KOPERASI KONSUMEN Koperasi konsumen adalah koperasi yang anggotanya terdiri dari para konsumen akhir atau pemakai barang atau jasa. Koperasi konsumen berfungsi mempertemukan atau menjadi tempat tertemuan antara produsen dan konsumen, baik secara langsung maupun tidak lansung.
Aktivitas Koperasi Konsumen Pembelian Pengeluaran Kas Penjualan Penerimaan Kas
AKUN-AKUN KOPERASI Pembelian Akun yg hanya digunakan untuk menampung aktivitas pembelian barang dagangan koperasi. Partisipasi Bruto anggota Kontribusi anggota kpd kopersi sbg imbalan atas penyerahan barang dan jasa kpd anggota, yg mencakup harga pokok dan partisipasi neto. Partisipasi neto anggota Kontribusi anggota terhdp hasil usaha koperasi yg mrpkan selisih antara partisipasi bruto dan beban pokok. Pendapatan dari nonanggota Penjualan barang dan jasa kpd pihak selain anggota koperasi. Beban Perkoperasian Beban yg berkaitan dgn gerakan perkoperasian dan tidak berhubungan dengan kegiatan usaha. Sisa Hasil Usaha (SHU) Selisih antara penghasilan yg diterima selama periode tertentu dan pengorbanan yg dikeluarkan koperasi untuk memperoleh penghasilan itu.
AKUN-AKUN KOPERASI Persediaan Akun yg digunakan untuk menunjukkan jumlah barang dagangan yg dimiliki koperasi pd awal atau akhir periode akuntansi tertentu. Harga pokok penjualan Untuk menampung harga pokok / harga beli barang yang dijual selama suatu periode akuntansi. Beban Pokok Harga beli barang yang dijual kpd anggota koperasi. Potongan penjualan / potongan tunai Jumlah diskon atau pengurangan yg diberikan pihak penjual (koperasi) kpd konsumen karena telah membayar secara tunai atau dalam waktu yang ditentukan. Retur Penjualan Sejumlah barang yang telah dijual (oleh koperasi) tetapi dikembalikan lagi oleh pihak pembeli karena ada ketidaksesuaian dgn pesanan. Potongan Pembelian Diskon yg telah diberikan pihak produsen / suplier kpd pihak pembeli (koperasi) krn telah membayar secara tunai atau dlm waktu yg ditetapkan. Beban Operasi Pengorbanan ekonomis yg dilakukan koperasi untuk memperoleh barang dan jasa dalam rangka menjalankan kegiatan utama koperasi. Spt: beban listrik, beban telpon, gaji pegawai, beban transportasi
METODE PENCATAN Metode Perpetual yaitu metode yg digunakan untuk mencatat hal-hal yg berkaitan dgn persediaan barang dagangan dlm koperasi konsumen, dimana persediaan dicatat dan dihitung scr detail, baik pd waktu dibeli mapun dijual. Metode Periodik yaitu metode yg digunakan untuk mencatat hal-hal yg berkaitan dgn persediaan barang dagangan dlm koperasi konsumen, dimana persediaan dicatat dan dihitung hanya pd awal dan akhir periode akuntansi saja untuk menentukan harga pokok penjualannya.
METODE PENCATAN Transaksi Periodik Perpetual Pembelian barang dagangan Pembelian……. Xxx Kas ………………………. xxxxx Persediaan …… xxx Kas …………………... xxx Penjualan barang dagangan Kas ……………….. Xxxx Penjualan ………….. Xxxx Kas ……… xxx Penjualan ……… xxx HPP ……….. Xxx Persediaan ……… xxx
HARGA POKOK PENJUALAN DAN BEBAN Persediaan awal barang dagangan ………………………….. xxxxxx Pembelian ………….. Potongan Pembelian …………. Retur pembelian …………………. Xxx (xxx) Pembelian Bersih ………………………………………………………….. xxxxx Persediaan total barang dagangan ……………………………….. Persediaan akhir barang dagangan ………………………………. (xxxx) Harga Pokok Penjualan …………………………………………………
Contoh: Koperasi “Niaga Sejahtera” adalah koperasi konsumen yg anggotanya adalah warga suatu komplek perumahan di Jakarta Selatan. Selama bulan Januari 2010, koperasi tersebut telah menjual barang dagangannya kpd anggotanya sebesar Rp60.000.000, dan kpd masyarakat umum yg bukan anggota sebesar Rp40.000.000. Koperasi itu menetapkan harga pokok penjualan sebesar 80% dari nilai penjualan. Sedangkan beban operasi yang dikelaurkan selama bulan Januari 2010 terdiri dari: gaji pegawai koperasi sebesar Rp3.500.000; gaji pengurus koperasi sebesar Rp2.500.000; beban listrik, air PAM, dan telepon selama bulan Januari sebesar Rp900.000. dan beban pemakaian perlengkapan kantor sebesar Rp250.000.
Koperasi “Niaga Sejahtera” Perhitungan Hasil Usaha Per 31 Januari 2010 -------------------------------------------------------------------------------- Partisipasi Anggota: Partisipasi Bruto Anggota …………… 60.000.000 - Beban Pokok ……………………………… (48.000.000) - Partisipasi Neto Anggota………………………………… 12.000.000 Pendapatan dari NonAnggota: - Penjualan……………………………….. 40.000.000 - Harga pokok penjualan………….. (32.000.000) SHU Kotor dari NonAnggota……………………………. 8.000.000 Sisa Hasil Usaha Kotor ……………………………………... 20.000.000 Beban Operasi: Gaji pengurus koperasi ……. 2.500.000 Gaji pegawai koperasi ……. 3.500.000 Beban Listrik, Air PAM, Tlpn 900.000 Beban pemk perlngk kntr…. 250.000 (7.150.000) Sisa Hasil Usaha ……………………………………………. .. 12.850.000