PLASMID Pada beberapa jasad, terutama pada kelompok prokariot, seringkali dijumpai bahan genetik tambahan selain bahan genetik utama yang ada dalam kromosom . Bahan genetik tambahan/ekstra semacam ini secara umum disebut plasmid
Dalam keadaan normal, kehadiran plasmid pada umumnya tak diperlukan oleh sel. Dalam keadaan tertentu misalnya dalam media yg mengandung antibiotik, maka diperlukan plasmid oleh bakteri untuk mempertahankan hidupnya dengan menggunakan gen ketahanan antibiotik yg ada dalam plasmid.
PLASMID ARTIFISIAL Pada dasarnya plasmid merupakan entitas genetik yang diketemukan secara alami di dalam sel beberapa kelompok prokariot dan eukariot. Dengan teknik rekayasa genetik, sekarang telah dapat dikembangkan plasmid artifisial dengan cara menggabungkan gen-gen dari beberapa plasmid alami maupun dari genom jasad tertentu. Salah satu contoh plasmid artifisial adalah plasmid seri pUC, misalnya pUC 18 dan pUC 19 , dan juga plasmid pBR322.
CONTOH PLASMID ARTIFISIAL HASIL REKAYASA
Sifat plasmid pBR 322 Relatif kecil dengan berat molekul 2,6x106 Telah diketahui urut-urutan nukleotidanya 4362 secara komplit Mempunyai sisi pemutus tunggal untuk PstI, SalI, EcoRI,HindIII,BamHI Mempunyai 2 penanda resistensi ( ampicillin dan tetrasiklin)
Plasmid dipotong dengan enzim endonuklease restriksi tertentu DNA Kromosom juga dipotong dengan enzim endonuklease restriksi yang sama Hasil potongan keduanya disambungkan, maka akan diperoleh plasmid rekombinan yaitu plasmid yang telah tersisipi potongan DNA (gen) sel donor Plasmid rekombinan ditransformasikan ke dalam sel inang, misalnya E. coli.
Bagian mana dari plasmid yg dipotong? Urutan DNA plasmid sudah tertentu sehingga dapat dikenali dan dipotong dengan enzim endonuklease tertentu . Misalnya plasmid pBR322 akan terpotong oleh enzim PstI pada daerah gen ketahanan terhadap ampisilin(ampr). Pemotongan plasmid pada daerah ini akan menyebabkan kerusakan gen ketahanan terhadap ampisilin tersebut . Bakteri yg membawa plasmid yg telah terpotong pada gen ampr tidak lagi tahan dalam media yg mengandung ampisilin
Rekombinasi Plasmid dengan Gen Asing (Gen yang disisipkan)
Identifikasi Bakteri Pembawa Plasmid Rekombinan
Seleksi dg Antibiotik Sel 1 dan sel 2 tahan thd tetrasiklin: membawa plasmid dg gen tetr Masih utuh Sel 2 gen tetr utuh tetapi gen ampr telah rusak sehingga tidak tahan ampisilin Sel 1 gen tetr dan gen ampr utuh semuanya. Sehingga tahan ampisilin
Transformasi Gen dengan Plasmid pUC18/19
Enzim Beta Galaktosidase
5-bromo- 4-dikloro-indol-b_D-Galaktosidase
SOAL QUIZ 1 a) Definisikan “ Bioteknologi “ b) Apa yang membedakan Bioteknologi konvensional dan Bioteknologi modern/molekuler
Lanjutan Soal Quiz 1 2. Jika kloning gen ke dalam suatu bakteri menggunakan plasmid pBR322. Baik plasmid maupun DNA sumber gen donor dipotong dg enzim PstI . Jelaskan bagaimana cara membedakan bakteri yg membawa plasmid rekombinan dan bakteri yang membawa plasmid asli/ utuh.
3. Dari transkripsi DNA berikut, anda diminta 3. Dari transkripsi DNA berikut, anda diminta menggambarkan urutan mRNA hasil transkripsi yang berbentuk struktur batang dan lengkungan (loop) sebagai pertanda transkripsi segera diakhiri
4. Jelaskan kenapa enzim endonuklease restriksi tipe 2 banyak digunakan untuk memotong gen dalam bioteknologi modern. Berikan contohnya.