Manajemen Public Relations Humas & Teori Komunikasi

HUMAS & TEORI KOMUNIKASI Setiap orang pasti melakukan fungsi humas baik untuk kepentingan dirinya sendiri maupun orang lain atau untuk kepentingan keluarga, kelompok, organisasi dan masyarakat. komunikasi merupakan salah satu aspek terpenting, namun kompleks dalam kehidupan manusia, karena itu para praktisi humas harus memberikan perhatian yang seksama terhadap komunikasi, khususnya teori komunikasi. Apakah teori itu? Setiap upaya untuk menjelaskan suatu pengalaman adalah teori. Teori selalu berubah dari waktu ke waktu Studi akademik yang lebih serius terhadap ilmu komunikasi setelah selesainya Perang Dunia 1, untuk mendorong keinginan untuk memperbaiki masyarakat melalui perubahan sosial yang luas

para peneliti juga memulai studi mengenai sikap dan opini untuk mengetahui bagaimana opini publik dapat dipengaruhi oleh media massa. Riset sosiologi yang dilakukan pada tahun 1930-an kebanyakan menyelidiki bagaimana komunikasi dapat memengaruhi individu dan masyarakat Topik-topik riset yang populer dalam bidang psikologi sosial ketika itu antara lain adalah: riset mengenai efek film terhadap anak-anak, riset mengenai propaganda, persuasi dan dinamika kelompok

Teori Komunikasi Humas Dalam kehidupan sehari-hari setiap orang menerima banyak pesan yang berasal dari berbagai sumber Hanya sebagian kecil saja dari pesan yang banyak itu yang berhasil menarik perhatian kita Beberapa pesan mungkin bisa menarik perhatian kita, namun lebih sedikit lagi pesan yang mampu memberikan efek atau dampak. Pemerhati komunikasi massa kemudian menyebut orang-orang semacam ini sebagai khalayak yang keras kepala (obstinate audience)

Praktisi humas adalah salah satu pihak yang turut serta bersaing dalam memperebutkan perhatian khalayak. Tugas pertama praktisi humas adalah mendapatkan perhatian dari khalayak sasaran; kedua, menarik minat (ketertarikan) khalayak terhadap isi pesan Ketiga, membangun suatu keinginan dan niat khalayak untuk bertindak sesuai dengan pesan Keempat mengarahkan tindakan khalayak agar tetap sesuai dengan pesan yang disampaikan

Melakukan komunikasi dengan khalayak tidaklh sesederhana sebagaimana yang dikemukakan model komunikasi Shannon & Weaver. Manusialah yang membuat komunikasi menjadi rumit Konsep komunikasi Schramm membutuhkan proses komunikasi dua arah (two way process) dimana pengirim dan penerima pesan berkomunikasi dalam konteks kerangka acuan (frame of reference), hubungan dan situasi sosial mereka masing-masing.

Elemen Model Komunikasi Pada umumnya studi komunikasi pada masa lalu lebih menekankan pada upaya bagaimana membujuk (persuasi) sebagai bentuk efek yang diinginkan Komunikasi tidak hanya terbatas pada upaya membujuk tetapi juga upaya memaksa. Setiap peristiwa komunikasi akan melibatkan delapan elemen komunikasi yang meliputi: Sumber - Decoding Encoding - Penerima Pesan - Umpan balik Saluran - Gangguan

1. Sumber Proses komunikasi dimulai atau berawal dari sumber (source) atau pengirim pesan, yaitu dimana gagasan, ide atau pikiran berasal yang kemudian akan disampaikan kepada pihak lainnya yaitu penerima pesan Sumber yang dapat dipercaya (credible) akan dapat memperkuat nilai informasi yang disampaikan Teori ini menegaskan bahwa status, kehandalan dan keahlian sumber menambah bobot kualitas pesan

2. Encoding Encoding dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan sumber untuk menerjemahkan pikiran dan ide-idenya ke dalam suatu bentuk yang dapat diterima oleh indra Kemampuan untuk melakukan encoding ini berbeda-beda untuk setiap orang. Ada orang yang sangat mahir memilih kata-kata sehingga menghasilkan kalimat yang bagus dan mengesankan Contoh: radio FM memiliki kemampuan encoding yang lebih baik sehingga menghasilkan suara yang lebih jernih dibandingkan radio AM

3. Pesan Ketika kita berbicara maka kata-kata yang kita ucapkan adalah pesan (message). Dominick mendefinisikan pesan sebagai: the actual physical product that the source encodes (produk fisik aktual yang telah di encoding sumber). Penerima pesan memiliki kontrol yang berbeda-beda terhadap berbagai bentuk pesan yang diterimanya

4. Saluran Saluran atau channel adalah jalan yang dilalui pesan untuk sampai kepada penerima Sentuhan juga merupakan saluran. Pesan terkadang membutuhkan lebih dari satu saluran untuk dapat mencapai penerimanya Namun perkembangan komunikasi massa menunjukkan bahwa pengaruh atau efek komunikasi massa ini sudah sangat sulit dibedakan dengan komunikasi interpersonal.

5. Decoding Decoding adalah kegiatan untuk menerjemahkan atau menginterpretasikan pesan-pesan fisik ke dalam suatu bentuk yang memiliki arti bagi penerima Ada pesan yang tidak dapat di decoding karena pihak yang melakukan encoding (enkoder) meletakkan pesan di saluran yang salah. Panggilan telepon tidak akan

6. Penerima Penerima atau receiver disebut juga audien adalah sasaran atau target dari pesan Penelitian mutakhir menunjukkan bahwa pandangan yang menempatkan audien sebagai pihak yang lemah ternyata tidak selalu benar Penelitian yang dilakukan Universitas Yale menunjukkan bahwa audien tidak terpengaruh secara sama oleh pesan yang bertujuan mengubah sikap. Misalnya: orang” yg memiliki apresiasi tinggi terhadap ikatan kelompok hampir” tidak terpengaruh dengan pesan yang menolak ikatan kelompok

7. Umpan balik Umpan balik atau feedback adalah tanggapan atau respon dan penerima pesan yang membentuk dan mengubah pesan berikut yang akan disampaikan sumber Umpan balik dapat timbul seketika ataupun tertunda Umpan balik seketika terjadi bila reaksi dari penerima pesan dapat langsung diterima oleh sumber

8. Gangguan Gangguan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang mengintervensi proses pengiriman pesan Gangguan yang sangat kecil mungkin dapat diabaikan, namun terlalu banyak gangguan dapat menghambat pesan untuk mencapai tujuannya Terdapat 3 jenis gangguan yaitu: gangguan semantik, gangguan mekanik dan gangguan lingkungan

Opini Publik Salah satu pekerjaan utama seorang praktisi humas adalah menangani pendapat umum atau opini publik terhadap organisasi atau perusahaan, dimana praktisi humas bekerja Opini publik adlh: sikap atau tingkah laku yang ditunjukkan seseorang kepada khalayak jika ia tidak ingin dirinya terisolasi, dalam hal isu kontroversial, opini publik adalah sikap yang ditunjukkan seseorang kepada khalayak tanpa harus membahayakan dirinya sendiri yaitu berupa pengucilan

Noelle – Neumann (1984) mengemukakan pandangannya bahwa komunikasi interpersonal dan media massa bekerjasama menghasikan opini publik Pandangan ini tertuang dalam teori yang dinamakan spiral keheningan (the spiral of silence) dan yang mendukung dalam pembentukan opini publik ini adalah teori agenda setting

TUGAS INDIVIDU Gambarkan suatu model komunikasi yang menurut anda paling baik dan jelaskan masing-masing bagian yang terdapat didalamnya Dikumpulkan paling lambat pada tanggal 7 Oktober 2014 by email kandryani@yahoo.co.id Selamat Belajar TRIMAKASIH