Kuliah Anatomi Nur Auliyah Firdaus, S.ST SYSTEMA REPRODUKSI Kuliah Anatomi Nur Auliyah Firdaus, S.ST
Systema reproduksi Organa genitalia feminina externa: labia majora, labia minora, clitoris, vestibulum vaginae, bulbus vestibuli, glandula bartholini interna : vagina, uterus, tuba uterina, ovarium Organa genitalia masculina externa : scrotum, penis interna: testis, epididymis, vesicula seminalis, prostat
Organa genitalia feminina Externa interna
Organa genitalia feminina externa .Mons Pubis : peninggian membulat jaringan lemak didepan symphisis pubis. Pada gadis dewasa ditumbuhi pubes ( rambut kemaluan .Labium majus: Ada 2 kanan dan kiri, keduanya membatasi celah rima pudendi. Mengandung akhiran ligamentum teres uteri , otot polos, saraf dan lemak. .Labium minus : Kearah depan kedua labium minus berhubungan dan membentuk preputium clitoridis dan frenulum clitoridis.
ostium urethrae externum ostium vaginae .Vestibulum vaginae : yaitu ruangan yang sebelah lateral dibatasi oleh kedua labium minus, Disini terdapat lubang - lubang : ostium urethrae externum ostium vaginae muara gld. vestibularis major (di ka – ki ostium vagina) muara gld. vestibularis minor (di antara ostium vagina & OUE) muara gld. Paraurethralis ( di ka-ki OUE) Dibagian bawah terdapat cekungan fossa vestibuli / fossa navicularis.
.Clitoris, homolog dengan penis , mengandung jaringan erektil. .Bulbus vestibuli , jaringan erektil pada sisi ostium vagina dan ditutup oleh m. bulbospongiosus. Homolog dengan bulbus penis pada pria. .Glandula vestibularis major ( Gld. Bartholini ), dibelakang bulbus vestibuli. Jika infeksi : Bartholinitis abses bartholini , kiste bartolini
.Vascularisasi : a. pudenda externa a. pudenda interna a. profunda clitoridis dan a. dorsalis clitoridis a. vaginalis anterior. .Aliran limfe : menuju ke nnll. inguinalis superficialis. .Inervasi : n. ilioinguinalis, n. pudendus, n. dorsalis clitoridis dan plexus uterovaginalis.
Organa genitalia feminina interna 1. OVARIUM - sepasang, homolog dgn testis, - Lokasi : di fossa ovarica - Posisi bervariasi - Pembungkus : peritoneum viscerale (mesovarium) -Penggantung : lig. Suspensorium ovarii (menghub. Ovarium dgn dinding pelvis, berisi vasa ovarica & saraf) lig. Ovarii proprium (menghub. Ovarium dgn uterus) mesovarium Struktur Ovarium ; Cortex : kurang vasculer, tdp folikel & corpus luteum, dilapisi epitel germinativum & tunica albuginea Medulla : lebih vasculer
- - Perkembangan folikel : fol. Primer. fol. Sekunder. fol - - Perkembangan folikel : fol. Primer fol. Sekunder fol. Vesicularis (Graaf) ovulasi Ovum corpus haemorhagicum c. luteum c.albicans Vascularisasi : a. ovarica dan a. uterina - Inervasi : plexus ovaricus Komponen : simp, parasimp & serabut aferen autonom
2. TUBA UTERINA - 4 Bag : pars intramuralis, berhub dgn uterus isthmus ampula tempat fertilisasi infundibulum (berbentuk orong, mempunyai fimbria berhubungan dgn cavum peritonei - Vascularisasi : a. ovarica & a. uterina - inervasi : vasa : simpatis otot polos : parasimp -Klinis : Pelvikal peritonitis lebih banyak pd wanita krn infeksi organ.genital interna menjalar ke peritoneum melalui ostium abdominale tubae
TRANSPORTASI OVUM Ovulasi : ovarium ovum fimbria tuba uterina TRANSPORTASI OVUM Ovulasi : ovarium ovum fimbria tuba uterina ampula Konsepsi - konsepsi + (fertilisasi) ampula ampula : + sperma tuba tuba uterina (5 hr) cavum uteri (absorbsi) cavum uteri menstruasi endometrium (nidasi)
Konsepsi di ampula , karena : - mucosa ampula convoluted & mempunyai cilia bergerak aliran berlawanan aliran turbulen - mucosa ampula vasculer & berfungsi untuk sekresi - absorbsi cairan sekresi dgn progesteron Kelainan : kehamilan ektopik
UTERUS - bentuk : buah pir, - posisi : antefleksi (< aksis corpus & cervix ke depan) anteversi (< aksis uterus & vagina ke depan) mencegah prolapsus uteri dipertahankan oleh lig. Teres uteri ortu : pada umumnya retroversi 2 facies : fac. Intestinalis excavatio rectouterina fac. Vesicalis excavatio vesicouterina
3 bagian : - cervix uteri : portio vaginalis 3 bagian : - cervix uteri : portio vaginalis portio supravaginalis - canalis cervicis uteri ( dari ostium uteri externum sampai ost. Uteri internum, tdp plica palmatae) - isthmus : bagian tersempit - corpus : cavum uteri, fundus uteri 3 lapisan dinding : str. basale - endometrium ( mucosa, kelenjar >>) str. fungsionale stratum longitud.ext - myometrium (otot polos stratum circulare (vasc >>) stratum longitud.int bertambah panjang (gravid : 7-10x) - perimetrium (peritoneum)
Penggantung Uterus : - Lig cardinale - Lig uterosacrale - Lig vesicouterinum - Lig latum - Lig teres uteri / rotundum - Lig rectovaginale Vascularisasi : - anastomosis antara a uterina & a ovarica
VAGINA Bangunan berupa tabung yang membentuk sudut 60 dengan bidang horisontal. Di sebelah proksimal berhubungan dengan ostium uteri internum sedang disebelah distal berakhir sebagai ostium vaginae. Ostium vaginae, ditepinya ditutupi oleh hymen. Hymen. Berdasarkan bentuknya ada beberapa jenis yaitu : - hymen anularis, berbentuk cincin - hymen semilunaris, berbentuk bulan sabit - hymen cribriformis, berlubang - lubang seperti saringan - hymen imperforata, hymen yang tidak berlubang. Hymen bisa robek karena coitus sehingga hanya tinggal sisanya disebut caruncula hymenalis.
- Rugae vaginae, yaitu lipatan -lipatan didinding vagina - Rugae vaginae, yaitu lipatan -lipatan didinding vagina. - Fornix vaginae, yaitu vagina yang mengelilingi portio vaginalis cervicis. Dapat dibedakan fornix anterior, fornix posterior dan fornix lateralis (2). - Dinding vagina terdiri dari 3 lapis yaitu : Tunica mucosa, terdapat rugae vaginalis, collumna rugarum anterior dan collumna rugarum posterior. Tunica muscularis, tdpt sphincter dari vagina. Tunica fibrosa. - Vascularisasi : a. uterina,a. vaginalis, a. bulbus vestibuli. - Vena : plexus venosus vaginalis, plexus venosus uterinus , plexus venosus vesicalis.
Organa genitalia masculina externa Scrotum kantong di kaudal sympisis pubis isi : testis, epididymis, funiculus spermaticus tdpt otot : m. dartos kontraksi lipatan : raphe scroti Penis, dibagi 2 bagian: radix penis : didalam & melekat pada pelvis terdiri dari : 2 crura penis & 1 bulbus penis pars libera: diluar & bisa bergerak bebas terdiri dari : corpus penis & glands penis ( ditutupi oleh preputium) smegma sircumsisi
Penis potongan melintang Terdiri dari : 2 corpora cavernosa ( lanjutan crura penis, dilalui ateri & saraf) 1 corpus spongiosum (lanjutan bulbus penis, dilalui urethra) dinding (dari luar kedalam) fascia superfiscial fascia profundal ( terdapat a,v,n dorsalis penis ) tunica albuginea Penggantung penis ligamentum fundiforme penis ligamentum suspensorium penis
Organa genitalia masculina interna Testis bentuk: bulat panjang didalam scrotum terdiri dari : tubulus seminiferus spermatozoa sel leydig testosteron aliran spermatozoa: tubulus seminiferus rete testis ductus efferentes testis ductus epididymis ductus deferens
Epididymis Ductus deferens: melekat pada margo superior testis tempat pemasakan & penyimpanan sperma terdiri dari : caput corpus, cauda & berlanjut ke ductus deferens Ductus deferens: saluran mulai dari epididymis ( di scrotum) melalui funiculus spermaticus ke rongga pelvis dibelakang vesica urinaria melebar : ampula ductus deferens
Funiculus spermaticus saluran yang dilalui oleh bangunan yg keluar / masuk ke testis terbentang dari cananalis inguinalis - testis isi: ductus deferens, a. testiscularus, pleksus papminiformis, saraf & vasa lymphatica vesicula seminalis kelenjar yg letaknya di atas ampula ductus deferens terdiri dari pipa berkelok-kelok menghasilkan cairan semen yg kaya nutrisi saluran keluar: ductus excretorius
Ductus ejaculatorius muara dari ductus deferens & ductus excretorius vesicula seminalis akan masuk ke colliculus seminalis pada urethra pars prostatica Glandula prostata kelenjar berbentuk conus di kaudal vesica urinaria & mengelilingi urethra pars prostatica penghasil getah alkalis saluran : ductus prostaticus yg bermuara di sinus prostaticus (di urethra)