DEMAND & ELASTISITAS Mardiati Nadjib Maret 2014

Harga turun  permintaan meningkat …………….ceteris paribus HUKUM DEMAND Harga turun  permintaan meningkat …………….ceteris paribus (faktor lain diasumsikan konstan/ tidak berubah) KECUALI: Kenikmatan mengkonsumsi yang mahal Spekulasi dll

Deriving a Demand Curve for Physician Visits Downward sloping demand curve for physician visits. Price P1 Setujukah anda dengan contoh ini? Argumen anda??? P0 q1 q0 Price changes lead to movements along D curve

Factors Affecting Demand The demand curve illustrates the effect of changes in the price of the good on quantity demanded holding all other factors (income, prices of other goods) constant. Changes in factors other than the price of the good itself lead to shifts in the demand curve.

Factors Affecting Demand 1. Income If income increases, then at any given price, consumer is willing and able to purchase more q. Price P0 DO D1 q0 q1 Physician Visits

Factors Affecting Demand 2. Complements - 2 or more goods which are consumed together Contoh laser printers and toner cartridges. alcohol and cigarettes? contact lenses and optometrist visits. Raket badminton dan shhuttle cock (kok) Bagaimana dengan sepatu kiri dan sepatu kanan? Baju muslim dan jilbab?

Factors Affecting Demand 2. Complements e.g. contact lenses and optometrist visits. If contact lenses become cheaper, demand for optometrist visits ___. Price D0 D1 Price of complement falls Optometrist Visits

Factors Affecting Demand 3. Substitutes - other goods which satisfy the same wants, or provide same characteristics. Bagaimana dengan contoh berikut ini?? Coke dan Pepsi Bidan dan dukun? generic dan brand name drugs.

Factors Affecting Demand 3. Substitusi - other goods which satisfy the same wants, or provide same characteristics. Price D1 D0 Demand for brand name drug falls Brand name drugs

Guna Elastisitas ELASTISITAS Konsep elastisitas berguna untuk mengukur derajat kepekaan permintaan (kuantitas pelayanan yang diminta) bila harga (tarif) berubah Elastisitas Rasio dari % perubahan kuantitas terhadap % perubahan harga di sepanjang kurva permintaan E = % perubahan Q % perubahan P

Elastis, Inelastis, dan Unitary Elastis P P Q Q Elastis P Inelastis Unitary Elastis Q

Elastisitas . . . … membuat kita dapat menganalisis suplai dan demand dengan presisi yang lebih baik. … ukuran seberapa besar pembeli dan penjual merespon perubahan kondisi pasar

Menghitung Elastisitas Contoh: Apabila harga es krim naik dari Rp2.000 menjadi Rp2.200 dan jumlah yang dibeli turun dari 10 menjadi 8 buah, maka elastisitas demand dapat dihitung sebagai berikut:

Metode titik tengah: Cara yang lebih baik untuk menghitung persentase perubahan dan elastisitas Contoh: seperti contoh sebelumnya, maka dengan menggunakan metode titik tengah dihitung sebagai berikut:

Menghitung Elastisitas Price $5 4 Demand 50 100 Quantity Demand: elastis

Karena elastisitas harga mengukur seberapa banyak kuantitas yang diminta merepspon terhadap perubahan harga, maka elastisitas ini berhubungan erat dengan kemiringan kurva demand.

CONTOH Poli umum di RS Sehat Abadi Tarif semula Rp 5000 (P1), jumlah kunjungan 2000 (Q1) Setelah tarif naik menjadi Rp 6000 (P2), jumlah kunjungan turun menjadi 1800 (Q2) Bagaimana kepekaan kuantitas pelayanan terhadap perubahan tarif pelayanan?

Apa arti elastisitas 0,50? Setiap satu % perubahan harga menyebabkan kuantitas pelayanan yang diminta berubah sebesar 0,50% Kurang dari satu  tidak elastis (inelastis Bila = 1  unitary Lebih dari satu  elastic

Price Elasticity Estimates: Indonesia Kunjungan ke Puskesmas Kunjungan ke Yankes Lain Anak Urban - 1,07 - 0,48 Rural - 0,63 - 0,48 Dewasa Urban - 1,04 - 0,70 Rural - 0,01 - 0,01 Senior Urban - 0,45 - 0,22 Rural - 0,47 - 0,39 Sumber: Gertler,P and J.Molyneaux 1996: Financing Public Health Expenditures: through user fees theory and Evidence from an Explicit Social Experiment in Indonesia, RAND, Santa Monica

Diskusi : Anda sedang mempertimbangkan untuk penyesuaian tarif di unit rawat inap kelas III rumah sakit kabupaten tempat anda bekerja. Perhitungan biaya satuan menunjukkan biaya per hari rawat inap adalah Rp 32 ribu, sedang tarif perda per hari rawat di kelas III adalah Rp 17,500. Kabupaten tersebut berpenduduk 2 juta orang dimana 60% dari penduduk termasuk miskin. Data rawat Inap menunjukkan majoritas yang dirawat di kelas III menderita TBC kronis. Menurut anda, apakah jasa rawat Inap di kabupaten ini elastis atau inelastis ? Diskusikan dari aspek Income, necessity, time, ketersediaan barang substitusi, jenis penyakit, pendidikan, dan struktur demografi. Apakah Anda tetap akan menyesuaikan tarif? Bila ya, apakah akan menaikkan total revenue? Adakah alternatif resource mobilization?