Kuliah 6 MSDM, PENGEMBANGAN SDM Pelatihan dan Pengembangan Proses Pelatihan dan Pengembangan Penilaian Kebutuhan Pelatihan Prinsip-prinsip Pembelajaran Metoda & Media Pelatihan dan Pengembangan Evaluasi Pelatihan dan Pengembangan Budaya dalam Organisasi Pengembangan SDM dalam Lingkungan Multibudaya PowerPoint Presentation by : E.Sutisna
Pentingnya Pengembangan SDM Fondasi kesejahteraan sebuah bangsa adalah manusia, modal insani yg dicirikan oleh pengetahuan, ketrampilan, organisasi, dan motivasi mereka. Pendidikan dan pelatihan merupakan sistem-sistem utama yg menjaga dan meningkatkan modal insani sebuah bangsa (William Johnson & Arnold Packer). Pengembangan SDM dirancang utk membantu individu, kelompok, dan organisasi secara keseluruhan, agar menjadi lebih efektif. Program ini diperlukan karena orang, pekerjaan, dan organisasi selalu berubah. Pengetahuan bertambah 2x lipat setiap 7-10 tahun. Kompetensi pekerja semakin cepat usang. Oki, perlu penyesuaian pengetahuan, ketrampilan, dan sikap pekerja melalui upaya pengembangan SDM PowerPoint Presentation by : E.Sutisna
Pelatihan dan Pengembangan Pengertian Pelatihan Upaya terencana dan isitematis untuk menyesuaikan dan mengembangkan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap, melalui pengalaman belajar, utk mewujudkan kinerja efketif dlm satu kegiatan atau rangkaian kegiatan (Buckley Caple - 1990) Pengertian Pengembangan Upaya utk membekali para karyawan dgn kemampuan-kemampuan yg akan dibutuhkan organisasi di masa yg akan datang (Gomez-Mejia, Balkin, dan Cardy-2007) Tujuan Pengembangan SDM (PSDM) Meningkatkan produktivitas kerja karyawan Mencegah keusangan ketrampilan Mempersiapkan pekerja agar dpt menjalankan tugas atau pekerjaan yg lebih tinggi jenjangnya PowerPoint Presentation by : E.Sutisna
Faktor yg mempengaruhi Pengembangan SDM Dukungan manajemen puncak Berupa komitmen dan penyediaan sumber daya Komitmen para spesialis dan generalis dlm pengelolaan SDM Manajer Lini memberikan dukungan thdp proses belajar dan implementasi hasil belajar. Manajer PSDM membantu karyawan dlm mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan yg mereka butuhkan utk melakukan pekerjaan dan mencapai sasaran pribadinya. Perkembangan teknologi Perubahan dalam kompetensi dan persyaratan jabatan, serta metode pelatihan. Kompleksitas organisasi Gaya belajar Kinerja fungsi MSDM lainnya PowerPoint Presentation by : E.Sutisna
Proses Pelatihan
Penilaian Kebutuhan Pelatihan (AKP) (Training Need Analysis/TNA) Proses pengumpulan dan analisis data utk mengidentifikasi bidang-bidang atau faktor-faktor apa saja dlm organisasi yg perlu diperbaiki atau ditingkatkan agar kinerja pegawai dan produktivitas prshn meningkat. AKP (TNA) pada dasarnya menganilis kesenjangan (gap analysis) antara kinerja aktual organisasi dan karyawan dengan situasi yg dikehendaki/diperlukan/diharapkan. Tanpa TNA pelatihan hanya akan sukses di ruang kelas/tempat pelaksanaan krn tdk ada kesesuaian antara pelatihan dgn kebutuhan/ tantangan yg dihadapi oleh prshn. PowerPoint Presentation by : E.Sutisna
Data dan Informasi yg dibutuhkan dlm AKP (TNA) : Latar belakang & tujuan Utk apa pelatihan tsb akan dilaksanakan dan apa manfaatnya bagi organisasi? Peserta Syarat pendidikan, pengalaman, ketrampilan dari peserta dan fasilitator. Pekerjaan Fungsi dan tanggung-jawab, kinerja, dan kualifikasi yg dibutuhkan utk jbtn tsb Materi pelatihan Idelanya harus diperbaharui setiap waktu Dukungan Komitmen dari para manajer/supervisor Biaya Biaya yg akan dikeluarkan utk pelatihan harus efektif (cost effectiveness) PowerPoint Presentation by : E.Sutisna
Sources of Training Needs Assessment
Penilaian Kebutuhan Pelatihan ……. Metoda Analisis Kebutuhan Kuisioner/angket Observasi Wawancara Focus group Pertemuan/rapat Mempelajari data perusahaan Mempelajari uraian jabatan PowerPoint Presentation by : E.Sutisna
PowerPoint Presentation by : E.Sutisna Tujuan Pelatihan Menyamakan persepsi Meningkatkan skill dan knowledge meningkatkan kinerja, produktivitas kerja, pelayanan kpd pelanggan Meningkatkan attitude meningkatkan dan memperbaiki moral karyawan, kemampuan memimpin, dsb. Kesempatan untuk meningkatkan karier (utk jenis pelatihan tertentu, misalnya pelatihan kepemimpinan/manajerial) PowerPoint Presentation by : E.Sutisna
Prinsip-prinsip Pembelajaran Adalah pedoman tentang cara-cara paling efektif yg bisa digunakan oleh seseorang utk belajar. Prinsip ini bertujuan utk mendorong proses belajar yg efisien, penyerapan materi utk jangka waktu lama, dan penerapan ketrampilan yg dipelajari dlm situasi pekerjaan. Variabel penting sebagai prinsip pembelajaran: Praktik Umpan balik (pengetahuan tentang hasil) Materi pelatihan yg bermakna Perbedaan individu Pemberian contoh perilaku Pemberian motivasi PowerPoint Presentation by : E.Sutisna
PowerPoint Presentation by : E.Sutisna Metode pelatihan On the Job Training Understudying Job Rotation Apprenticeships Vestibule training Simulation Role playing Behavior role modeling Classroom methode Ceramah/kuliah, conference, In-basket Case study (studi kasus) PowerPoint Presentation by : E.Sutisna
PowerPoint Presentation by : E.Sutisna Evaluasi pelatihan Mengukur Manfaat Pelatihan Apakah terjadi perubahan setelah pelatihan? Apakah perubahan terjadi krn program pelatihan? Apakah perubahan itu mempunyai korelasi positif dgn pencapaian tujuan organisasi ? Apakah perubahan yg sama akan dialami oleh peserta baru dlm program pelatihan yg sama ? PowerPoint Presentation by : E.Sutisna
Level dari Evaluasi Pelatihan Adakah dampak thdp Produktivitas, kualitas, turnover, kecelakaan kerja, volume penjualan, dsb ? Perubahan perilaku apa yg meningkatkan kinerja peserta ? Sampai tkt apa peserta belajar pengetahuan dan ketrampilan ? Bgmn perasaan peserta thdp program pelatihan ?
Balancing Costs and Benefits of Training PowerPoint Presentation by : E.Sutisna
PowerPoint Presentation by : E.Sutisna BUDAYA ORGANISASI Budaya organisasi merupakan nilai-nilai dan keyakinan yg dipegang oleh sebuah organisasi dari sejak organisasi tsb terbentuk, tumbuh, dan berkembang. Budaya organisasi adalah sekumpulan pemahaman penting seperti norma-norma, nilai-nilai, sikap, dan kepercayaan yg dianut bersama oleh anggota organisasi (Stooner & Freeman) Budaya organisasi pada dasarnya : “apa yg dirasakan, diyakini, dan dijalani”. PowerPoint Presentation by : E.Sutisna
Tiga unsur pokok Budaya Organisasi Artifacts Struktur dan proses-proses organisasi Espoused Values Strategi, tujuan, filosofi organisasi (Justifikasi pendukung/yg menyertai) Basic Underlying Assumptions Kepercayaan, persepsi, pikiran, dan perasaan yg disadari atau yg diterima begitu saja PowerPoint Presentation by : E.Sutisna
Pengembangan SDM Dalam Lingkungan Multibudaya Manajer dan keragaman kebudayaan Manajer harus menyadari dan memahami ttg keragaman budaya dan berperan sbg pengelola perubahan budaya yg diperlukan, serta berperilaku yg sesuai dgn kebutuhan Mengapa cross-cultural training diperlukan Adanya gegar budaya (kebingungan, disorientasi, dan gangguan emosi yg disebabkan masuknya seseorang ke dlm budaya baru) mengakibatkan kegagalan ekspatriat dlm menjalankan bisnis. Pendekatan dalam cross-cultural training Pendekatan kognitif (program orientasi kebudayaan dan pengenalan lingkungan yg memberikan informasi faktual ttg satu negara tertentu). Pendekatan experiential (role plays, simulasi, film , praktik ketrampilan, dan pengalaman lapangan) PowerPoint Presentation by : E.Sutisna
Tolok Ukur Metode Pengembangan Prestasi kerja Karyawan Kedisiplinan Karyawan Absensi Tingkat kerusakan produksi, alat, mesin Tingkat kecelakaan kerja Tingkat inefisiensi dan inefektivitas Tingkat kerja sama Inisiatif Keputusan dan kepemimpinan PowerPoint Presentation by : E.Sutisna
INSYAALLAH KITA BERTEMU KEMBALI HATUR NUHUN INSYAALLAH KITA BERTEMU KEMBALI MINGGU DEPAN PowerPoint Presentation by : E.Sutisna