1 1 1 (R1 R 2 C3 C4 ) ωc 2π (R1 R 2 C3 C4 ) fc MODUL 10 PENAPIS VOLTAGE–CONTROLLED–VOLTAGE–SOURCE (VCVS) ORDER KEDUA IV.1. PENAPIS LOLOS –RENDAH VCVS Rangkaian penapis lolos–rendah VCVS atau penapis Sallen dan Key ditunjukkan pada gambar 4.1. Frekuensi cutoff-nya ditentukan dengan persamaan: 1 (R1 R 2 C3 C4 ) ωc 1 2 (4-1) atau 1 2π (R1 R 2 C3 C4 ) fc 1 2 (4-2) Gambar 4.1. Rangkaian Penapis VCVS dB 20 log10G 20 log10 ω4 (α 2 2)ω21 1 2 (4-3) α faktor redaman pola tanggapan amplitudo α =2 = 1.414 dB 20 log10G 20 log10 ω4 1 1 http://www.mercubuana.ac.id 2 (4-4)
3 Gambar 4.4. Rangkaian yang digunakan untuk merancang penapis lolos–rendah VCVS order kedua dengan penguatan unitas fc = 1 kHz Contoh : Rancanglah sebuah penapis lolos–rendah VCVS 750 Hz dengan penguatan unitas pada passband ! Solusi : Dengan menggunakan rangkaian dasar pada gambar 4.4, pertama kita kalikan semua 1000 resistor yang mempengaruhi frekuensi (R1 dan R2) dengan 1,3 750 , sehingga R1 = R2 = 13,3 k, selanjutnya kita ubah C4 (awalnya 0,0112F) ke nilai standard, misalnya 0,01F, 0,01 0,0112 , dengan demikian diperoleh R1 = R2 sehingga kita bagi R1 dan R2 dengan 0,89 = 14,9 k. Karena C3 = 2C4, maka C3 = 0,02F, hasil akhir rangkaiannya ditunjukkan pada gambar 4.5. Gambar 4.5. Rangkaian penapis lolos–rendah 750 Hz VCVS dengan penguatan unitas http://www.mercubuana.ac.id
5 Contoh: Rancanglah panapis lolos–rendah 2 kHz dengan metode “komponen sama” ! Solusi: Menggunakan rangkaian pada gambar 4.7, pertama kita kalikan R1 dan R2 dengan 1000 0,5 2000 sehingga menghasilkan R1 = R2 = 5 k. Untuk mengubah agar C3 dan C4 memiliki nilai standard, misalnya 0,01F, maka R1 dan R2 kita bagi dengan 0,629 0,01 0,0159 sehingga R1 = R2 = 7,95k, hasil akhir rangkaian ditunjukkan pada gambar 4.8. Gambar 4.8. Penapis Lolos–Rendah 2 KHz “Komponen Sama” Karena nilai komponen-komponen-nya sama sehingga akan memudahkan proses pemilihan nilai dan karena R1 = R2 serta C2 = C4, maka persamaan (4-2) dapat dituliskan f c 1 2 R1 C3 (4-5) yang sama dengan bentuk persamaan pada penapis order pertama ! Dengan demikian kita bisa menggunakan grafik pada gambar 3.8, yang juga ditunjukkan kembali pada gambar 4.9. Perhatian! Grafik gambar 4.9 tidak bisa digunakan untuk penapis VCVS dengan penguatan unitas ! http://www.mercubuana.ac.id