Sistem Informasi Akuntansi Tinjuan sekilas Mata Kuliah Konsep Sistem Informasi Akuntansi

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Sekilas Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Susunan dasar sistem yaitu Input, Transformasi, Output, Mekanisme Kontrol, Tujuan. Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu kegiatan menganalisi bagaimana kejadian yang dapat mempengaruhi suatu organisasi, yang meliputi kegiatan catat mencatat, diringkas dan dilaporkan

Kejadian tersebut dicatat dengan menggunakan sumber daya manusia dan komputer yang ada pada lingkungan sistem organisasi itu, lalu laporan tersebut diringkas dengan metode dan sasaran akuntansi dan dilaporkan kepada orang yang tertarik baik di dalam ataupun diluar organisasi sistem akuntasi ada dalam perusahaan atau perorangan dari suatu instansi yang terbentuk seperti perseroan terbatas, yayasan atau suatu organisasi.

Walapun kompleksitas masing-masing sistem informasi berbeda, tetapi bertujuan sama, terdapat tiga unsur penting, masing-masing berisi dengan struktur yang sama, mengenai sumber daya manusia dan komputer dengan suatu proses yang sama pula penggunaanya dalam metode pengerjaannya dalam akuntasi dan mempunyai tujuan yang sama untuk memberikan informasi

Pengaruh dari Suatu Sistem Informasi Yang mempengaruhi akibat dari suatu interkasi dengan lingkungan yang mencakup entitas ekonomi sosial budaya, politik dan peraturannya. Kegiatan yang mengandung suatu sistem informasi akuntansi adalah suatu kegiatan mencatat, meringkas dan melaporkan kejadian yang berlaku pada suatu organisasi tertentu, sistem informasi akuntansi harus mengikuti prinsip akuntansi yang diterima secara umum, setiap kejadian yang memiiki dampak moneter yang dapat ditentukan terhadap organisasi harus diakui sebagai transaksi akuntasi, suatu sistem yang memiliki sasaran untuk mencatat, memproses dan melaporkan transaksi masa lalu yang sesuai dengan sistem

Proses akuntansi dapat ditentukan ketika kejadian ekonomi dapat diterima oleh sistem informasi akuntansi dan mencatat transaksi-transaksi akuntansi, proses akuntansi meliputi penjurnalan. Ruang lingkup Sistem Informasi Akuntansi meliputi manajerial accounting information systems, meliputi financial accounting information system yang melakukan tugas mencatat, merekab hasil dari kegiatan suatu organisas setiap organisasi.

Siklus Pemrosesan Transaksi Setiap organissai mempunyai bagan perkiraan yang memuat daftar semua nama perkiraan dalma sistem akuntansi, pada setiap pembuatan jurnal seorang akuntan harus memiliki daftar dari rekapitulasi yang dibuat Siklus Pemrosesan Transksi.

Siklus Pemrosesan Transaksi Sistem informasi akuntansi adalah mencegah dan mendeteksi kesalahan serta ancaman pada sistem itu. Apa yag dimaksud transaksi ? Transaksi adalah seperengkat transaksi akuntansi yang terjadi dalam urutan normal, sistem ini meliputi merekam hasil yang sudah terjadi dalam siklus aktifitas bisnis.

4 siklus transaksi dalam Sistem Informasi Akuntansi Siklus Financial : data-data transaksi yang merekam akusisi modal dari para pemilik modal dan kreditor, pemanfaatan modal untuk memperoleh asset produktif, dan pelaporan pada penanam modal usaha mengenai penggunaan modal tersebut pernyataan financial dasar menyediakan pelaporan berkala periodik dan pernyataan peredatan uang (cash flow), dair SIA yang merekam siklus financial yang menggambarkan hubungan antar sistem aplikasi dan sumber modal Siklus pengeluaran siklus yang terdiri dari pencatatan pengeluaran transaksi-transaksi dan menggambarkan peristiwa peristiwa ekonomi sistem dalam aplikasi siklus pengeluaran menjalankan transaksi ini mereka mencakup pembelajaan, penerimaan voucher dan sistem pembayaran tuna8i.

4 siklus transaksi dalam Sistem Informasi Akuntansi Siklus pendapatan meliputi transaksi akuntansi yang merekan hasil pendapatan dari output proses konversi, sebagaimana disebutkan bilamana perusahaan secara kredit peristiwa ini membuat sebuah transaksi, setiap transaksi dapat terjadi pada waktu yang berlainan perusahaan yang menjual kredit peristiwa ini membuat sebuah transaksi, setiap transaksi dapat terjadi pada waktu yang berlainan perusahaan perusahaan yang menjual kredit perusahaan ini mencatat setiap transaksi dan menggunakan empat sistek aplikasi dalam siklus pendapatan, sistem itu meliputi pemasukan pesanan pengiriman, penagihan dan - ..sistem kwitansi pengiriman uang, perusahaan yang menjual dengan berbasis kontan sering kali menggunakan sistem angka penjualan yang menggabungkan empat peristiwa ekonomi dalam sebuah transaksi Siklus Konversi  siklus ini merekab transaksi-transaksi yang pernah ada ketika input diubah menjadi barang atau pelayanan yang dapat dijual sebuah kejadian ekonomi dikarenakan dalam siklus konversi bahan tenaga kerja dan ongkos ekploitasi digunakan dalam proses konversi.

Aktifitas bisnis dasar digunakan untuk mengindetifikasi empat siklus transaksi yang lazim pada semua bisnis, siklus ini berbeda dengan aktifitas perusahaan Siklus kegiatan bisnis pada dasarnya sama semua terikat pada suatu aktifitas dasar, setiap aktifitas memiliki peristiwa yang khusus lazim bagi kebanyakan, dalam setiap transaksi haru diproses oleh setiap akuntansi dengan meneliti peristiwa yang khusus bagi kebanyakan. Hampir semua perusahaan meringkas aktifitas bisnis dasar ini. Siklus aktifitas bisnis berawal ketika ditanamkan dalam suatu bisnsi komponen penanaman modal dari siklus aktifitas bisnis mempunyai dua peristiwa ekonomi yang paling penting, yaitu menaikan modal dan menggunakan modal untuk mendapatkan aset produktif

Akuntansi dan Teknologi Informasi Akuntansi dan Teknologi Informasi sangat berpengaruh dalam segala hal. Peran teknologi informasi dalam membantu proses akuntansi dalam suatu perusahaan/organisasi telah lama berlangsung. Dikarenakan penggunaan utama IT dalam akuntansi sangat efisien, penghematan waktu dan biaya. Alasan lain yaitu termasuk kedalam peningkatan efektifitas dalam mencapai hasil/output laporan keuangan dengan benar. Selain itu juga teknologi ini ditambah dengan perlindungan atas aset perusahaan. Contohnya, akuntansi yang menangani transaksi pembelian, penjualan, pengiriman barang, pembayaran transaksi, penerimaan hasil penjualan, dan penyusunan laporan. Ciri khas ini yang mnejadi alasa utama mengapa teknologi informasi sangat berkaitan erat engan akuntansi.

Akuntan dan Pengembangan Sistem Akuntan merupakan profesi yang bekerja di suatu perusahaan swasta maupun dipemerintahan atau mendirikan suatu perusahaan. Pekerjaan yang dilakukan dari akuntan pada suatu perusahaan  controler, treasurer, tax specialist, financial analyst, cost accountant, general accountant, information system (SIA), budgeting specialist, internal auditor. Jadi apa tugas akuntan dalam SIA ??? Tiga peran akuntan dalam SIA adalah user, designer dan auditor.

Sebagai user atau pemakai sstem, akuntan harus bisa memastikan bahwa sistem baru berisi features yang dibutuhkan dalam menjalankan pekerjaan atau fungsinya dalam organisasi. Akuntan harus bisa memberikan gambaran yang jelas tentang kebutuhan mereka kepada profesional sistem yang merancang sistem. Salah satu faktor keberhasilan dalam perancangaan sistem informasi akuntansi adalah dengan melibatkan pemakai sistem tersebut. Akuntan sebagai pemakasi sistem informasi akuntansi harus melibatkan dalam perancnagan sistem karena akuntan mempunyai pengetahuan mengenai prinsip-prinsip akuntansi, prinsip-prinsip pengaudita, teknik-teknik SI dan metode pegembangan sistem informasi

Perancangan sistem merupakan upaya kolaborasi antara akuntan dengan spesialis sistem. Akuntan bertanggung jawab untuk sistem fisiknya. Akuntan menentukan hakikat informasi yang diperlukan, sumber-sumbernya, tujuannya dan peraturan akuntansi yang perlu diterapkan. Spesialis sistem menentukan teknologi teknologi yang paling ekonomis dan efektif untu mendapatkan, memproses dan menghasilkan informasi tersebut. Informasi dari laporan yang dihasilkan SIA harus sesuai dengan kualitas suatu informasi. Salah satunya adalah keandala data SIA yang akan menghasilan laporan keuangan tsb. Baik auditor internal maupun eksternal melakukan pengauditan SIA untuk menyediakan kepastian mengenai informasi yang terkantdung pada laporan keuangan tsb. Akuntan sebagai auditor perlu mengetes sistem kontorlnya, menilai efiseinsi dan efektifitas sistem dan berpartisipasi dalam proses pengembagan sistem, pengendalian, teknologi yang digunakan, perancangan dan pengoreasian Sistem informasi akuntansi.