Perkembangan Teori “Pembangunan” Disusun Oleh Kelompok A1 : Ayu Agustin Nurshabani (0806347656) Szasza Hervanovriza (0806347883) Perkembangan Teori “Pembangunan”

Pembangunan Pembangunan merupakan suatu proses perubahan dari kondisi social illfare menuju social welfare. Social welfare adalah kondisi ideal yang diidamkan atau disebut sebagai kondisi yang sejahtera, sedangkan, Social illfare adalah kondisi realitas yang sebaliknya karena bertentangan dengan kondisi ideal. Latar belakang munculnya konsep pembangunan

John Maynard Keynes Sumbangsih pemikiran Keynes dalam konsep pembangunan Negara Dunia Pertama adalah terletak pada improvisasi dari sistem kapitalisme. yaitu dimana antara sistem kapitalisme dengan peran serta negara sebenarnya dapat dipersatukan menjadi suatu kesatuan yang padu.

Dampak Pemikiran Keynes Konteks : Amerika Pemikiran Keynes dapat diterima dan dijalankan dengan baik sehingga krisis perekonomian dapat terselesaikan Konteks : Eropa Barat-Skandinavia Perbedaan dampak yang muncul disebabkan oleh adanya penginterpretasian yang berbeda dalam memahami konsep yang dikemukakan Keynes.

Negara Dunia Ketiga Negara Dunia Ketiga Menurut Webster (1984), negara dunia ketiga dicirikan sebagai negara miskin yang masih terbelakang dan secara ekonomi masih bertumpu pada pertanian. Karakteristik Negara Dunia Ketiga 1. Tingkat pendapatan per kapita penduduknya masih rendah 2. Kegiatan ekonominya berkisar pada manufaktur, terutama sektor primer seperti sumber daya alam, pertanian, dan lain-lain.

Subtitutional Import Konteks Negara : Amerika Latin Inti Konsep : Membangun basis industri di dalam negara dan lebih fokus melakukan perdagangan di dalam negara.

Theory Modernisasi Konteks : ASIA dan Afrika Inti Konsep : Bagaimana menularkan ide mengenai masyarakat moderen kepada masyarakat dunia ketiga.

Respons Kelompok Teori Modernisasi 1.Cenderung tidak memperhatikan konteks historis negara dunia ketiga 2. Mengabaikan potensi agraris yang dimiliki negara dunia ketiga 3. Teori modernisasi digunakan sebagai pembenaran bagi ideologis negara Barat 4. Negara Dunia Pertama sebagai penggagas, tidak memperkirakan unintended consequences dari modernisasi  westernisasi

Teori Dependensi Bantuan pembangunan negara dunia III pd dunia ketiga I bertujuan u/ memperkaya dirinya Keterbelakangan negara dunia III membawa keuntungan berganda bagi negara dunia pertama Pembangunan dpt dilakukan bila negara dunia III mandiri secara ekonomi dan lepas dr ketergantungannya thd dunia I

Respons Kelompok Teori Dependensi 1. cenderung pesimis melihat hubungan ekonomi antara Negara Dunia I dengan Negara Dunia III 2. Implementasi rekomendasi masih sulit untuk dilakukan secara nyata. 3. Robert A. Packenham : hubungan antara Negara Dunia Pertama dengan Negara Dunia Ketiga Dilihat terlalu bersifat zero sum game. 4. Menekankan hambatan pembangunan pada hambatan struktural saja, padahal ada pengaruh dr kondisi & perkembangan budaya masyarakat

Modernisasi Dependensi Cenderung optimis pd hubungan negara dunia I dgn III Ideologi kapitalis Mempererat keterkaitan negara dunia I dgn III Cenderung pesimis pd hubungan negara dunia I dgn III Ideologi sosialis Melepaskan keterkaitan negara dunia III dgn I

Statism Perlunya peran negara dalam mengintervensi perekonomian Negara dunia III : mengasuh industri dan memproteksi yang baru berkembang menciptakan industri publik ketika sektor swasta telah gagal.