`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FOTOSINTESIS MATERI VIDEO LATIHAN SOAL.
Advertisements

GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
HUBUNGAN CAHAYA DAN TANAMAN
PENDAHULUAN Arief Abdillah Nurusman
s u h u EKSPRESI ENERGI PANAS SUATU OBYEK SUHU LINGKUNGAN
VI. PENGARUH CUACA PADA TANAMAN
RADIASI MATAHARI Radiasi Matahari :
Peran Manusia dalam Produksi Pangan
Lingkungan abiotik By: kelompok 3.
PENGARUH SUHU TERHADAP TANAMAN
Fotosintesis Proses yang mengubah energi matahari menjadi energi kimia
IV. RADIASI MATAHARI 1. Karakteristik Matahari
RADIASI SURYA INDIKATOR KOMPETENSI
Gelombang Elektromagnetik
Kelompok Faktor Iklim (lanjutan)
RADIASI MATAHARI DAN ANGGARAN PANAS
PENJELASAN SINGKAT MENGENAI PEMANASAN GLOBAL
Faktor Abiotik Komponen Agroekosistem /Ekosistem
II. RADIASI MATAHARI.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Metabolisme NUTRISI PENGHASIL ENERGI Karbohidrat Lemak Protein MAKRO-
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
HUBUNGAN CAHAYA DAN TANAMAN
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PENGARUH CAHAYA PADA KEHIDUPAN TANAMAN
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN
FOTOSINTESIS, RESPIRASI, DAN TRANSPIRASI PADA TANAMAN
DR. IR. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
EKOFISIOLOGI.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN
RADIASI MATAHARI PERAN : Proses fotosintesa
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
DR. IR. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
ORGAN TUMBUHAN # DAUN # # BUNGA # # BUAH # # BIJI # # AKAR #
PASCA UTS SEMESTER GENAP T.A. 2014/2015
NUTRISI DAN PERTUMBUHAN TANAMAN
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
RADIASI MATAHARI NUR AZIZAH.
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
III. UNSUR-UNSUR CUACA DAN PENGARUHNYA TERHADAP TANAMAN
PASCA UTS SEMESTER GENAP T.A. 2013/2014
KONSEP FAKTOR PEMBATAS
UNSUR-UNSUR RADIASI SURYA
PERALATAN DAN CARA MENGUKUR
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
RADIASI MATAHARI & BUMI 2
RADIASI SURYA Sumber utama dari energi atmosfer, penyebarannya diseluruh permukaan bumi merupakan pengendali terhadap cuaca dan iklim.
Unsur – Unsur Radiasi Matahari
FOTOFISIOLOGI energi radiasi energi suatu foton berbanding
Fotosintesis.
DR. IR. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PERAN (MIKRO)ORGANISME TANAH
Kredit : 3 (2+1) SKS By: KASIONO, SP
FAKTOR LINGKUNGAN ABIOTIK : CAHAYA DAN ENGARUHNYA TERHADAP TUMBUHAN
HUBUNGAN CAHAYA DAN TANAMAN
III. UNSUR-UNSUR CUACA DAN PENGARUHNYA TERHADAP TANAMAN
FOTOSINTESIS Presented by: Litasari Aldila ( ) Assa Prima Sekarini ( )
Optimasi Energi Terbarukan (Radiasi Matahari)
Transcript presentasi:

`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P. MATERI KULIAH `DASAR AGROTEKNOLOGI` SEMESTER GASAL T. A. 2013/2014 (2 /1 SKS) Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.

CAHAYA_AGROTEKNOLOGI MATERI E_LEARNING DASAR AGROTEKNOLOGI CAHAYA_AGROTEKNOLOGI

BAGAIMANA CAHAYA, AIR DAN UNSUR HARA MEMPENGARUHI KEHIDUPAN TANAMAN ? IKLIM FAKTOR ESENSIAL (CAHAYA, AIR, UNSUR HARA) BAHAN TANAM (Benih/Bibit) PRODUK FAKTOR PENGGANGGU (HAMA, PENYAKIT, GULMA)

PENGELOLAAN CAHAYA PADA BUDIDAYA TANAMAN Faktor esensial pertumbuhan dan perkem- bangan tanaman Cahaya memegang peranan penting dalam proses fisiologis tanaman, terutama fotosintesis, respirasi, dan transpirasi Fotosintesis : sebagai sumber energi bagi reaksi cahaya, fotolisis air menghasilkan daya asimilasi (ATP dan NADPH2)

RADIASI SURYA (SOLAR ) ADALAH SUMBER ENERGI UTAMA BIOSFER MATAHARI BUMI RADIASI IRRADIASI FOTO PERIODISITAS INTENSITAS KUALITAS INTENSITAS: IRRADIASI PER SATUAN LUAS PER SATUAN WAKTU (kerapatan pancaran foton / Photon Flux Density) UNTUK TANAMAN PHOTOSYNTHETIC PHOTON FLUX DENSITY (PPFD ) ATAU PHOTOSYNTHETIC ACTIVE RADIATION (PAR)

PERAN CAHAYA  PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN TANAMAN Cahaya matahari ditangkap daun sebagai foton Tidak semua radiasi matahari mampu diserap tanaman, cahaya tampak, dg panjang gelombang 400 s/d 700 nm Faktor yang mempengaruhi jumlah radiasi yang sampai ke bumi: sudut datang, panjang hari, komposis atmosfer

CAHAYA  PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN TANAMAN Cahaya yang diserap daun 1-5% untuk fotosintesis, 75-85% untuk memanaskan daun dan transpirasi Peranan cahaya dalam respirasi, fotorespirasi, menaikkan suhu Peranan cahaya dalam transpirasi, transpirasi stomater, mekanisme bukaan stomata

CAHAYA  PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN TANAMAN Kebutuhan intensitas cahaya berbeda untuk setiap jenis tanaman, dikenal tiga tipe tanaman C3, C4, CAM C3 memiliki titik kompensasi cahaya rendah, dibatasi oleh tingginya fotorespirasi

FOTOSINTESIS_TANAMAN C3, C4 & CAM Fotosintesis jenuh pada keadaan seperlima cahaya matahari penuh C4 Tidak terjadi kejenuhan akan cahaya pada keadaan penyinaran penuh CAM Seperti tanaman golongan C4

INTENSITAS CAHAYA_FOTOSINTESIS ( TIPE C3 )

INTENSITAS CAHAYA_FOTOSINTESIS ( TIPE C4 )

CAHAYA MEMILIKI SIFAT PARTIKEL DAN GELOMBANG SIFAT GELOMBANG (GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK) DICIRIKAN OLEH PANJANG GELOMBANG (λ) DAN FREKUENSI (ν) SEBAGAI PARTIKEL DISEBUT FOTON DAN SETIAP FOTON MENGANDUNG ENERGI YANG DISEBUT QUANTUM/QUANTA R A D I A S I S O L A R λ < 1 nm 100 nm < 1 m >106 nm  X UV IR radar SW Radio ws high energy low energy violet blue green yellow orange red nm 400 500 600 700 v i s i b l e l i g h t (l i g h t) Photosynthetic active radiation (PAR) 1 nm = 10-3 µm = 10-6 mm = 10 Å

PANJANG GELOMBANG CAHAYA_KLOROFIL

KINERJA CAHAYA vs. TANAMAN Cahaya yang banyak diserap tanaman adalah BIRU, MERAH & INFRA MERAH JAUH (FAR RED) CAHAYA BIRU berperan pada fototropisme, pertumbuhan batang, respirasi, sintesis protein, gerakan sitoplasma & pengaturan stomata CAHAYA MERAH berperan pada proses perkecambahan biji, pertumbuhan bibit, perluasan daun & pertumbuhan apikal

CAHAYA  FOTOPERIODISITAS FOTOPERIODISITAS = Lama penyinaran dalam 24 jam FOTOPERIODE KRITIS = Lama penyinaran dalam 24 jam yang menyebabkan tanaman beralih dari Fase pertumbuhan VEGETATIF ke Fase GENERATIF (BERBUNGA). Tanggap tanaman terhadap fotoperiodisitas : Tanaman hari pendek (SHORTDAY PLANT); Tanaman hari panjang (LONGDAY PLANT); Tanaman INTERMEDIATE, Tanaman NETRAL dan Kelompok AMPHIPHOTOPERIODISM

TANAMAN HARI PENDEK, HARI PANJANG, INTERMEDIATE, NETRAL & AMPHIPHOTOPERIODISM Tanaman HARI PENDEK (SHORTDAY PLANT) adalah tanaman yang dapat masuk ke fase pertumbuhan generatif (berbunga) jika fotoperiode lebih pendek daripada periode kritis ( 12 jam) Contoh : ketela rambat, kopi Tanaman HARI PANJANG (LONGDAY PLANT) adalah tanaman yang dapat masuk ke fase pertumbuhan generatif (berbunga) jika fotoperiode lebih panjang daripada periode kritis (>12 jam) Contoh : Sorgum, kelompok bawang-bawangan

TANAMAN HARI PENDEK, HARI PANJANG, INTERMEDIATE, NETRAL & AMPHIPHOTOPERIODISM Tanaman INTERMEDIATE adalah kelompok tanaman yang memerlukan fotoperiode yang tidak terlalu pendek/panjang (12 – 14 jam) Contoh : tebu Tanaman NETRAL (DAYNEUTRAL PLANT) adalah tanaman yang tidak terpengaruh fotoperiode Contoh : kacang hijau, kentang, tembakau

TANAMAN HARI PENDEK, HARI PANJANG, INTERMEDIATE, NETRAL & AMPHIPHOTOPERIODISM AMPHIPHOTOPERIODISM adalah kelompok tanaman yang tetap pada fase pertumbuhan vegetatif bila penyinaran intermediate dan masuk ke fase generatif bila fotoperiode sangat pendek atau sangat panjang. Contoh : tanaman yang tumbuh di zona kutub

STOP STOP STOP STOP Any Question??