Peran Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Lesson Study Oleh : Drs. Sri Indra Dwiyatno, S.Pd Kepala SMP Negeri 1 Srandakan Bantul

Pendahuluan Reformasi di penghujung abad 20 ditandai oleh : Otonomi Daerah Demokratisasi

Pendidikan merupakan salah satu sektor yang masuk otonomi daerah. Otonomi pendidikan pada daerah diteruskan pada otonomi sekolah

Membangun Kolegalitas Guru melalui Lesson Study Perubahan sekolah tergantung pada stakeholder Untuk dapat mengubah pembelajaran guru harus bertukar pendapat dengan lesson study

Prinsip-prinsip dasar dari diskusi dalam lesson study Obyek diskusi harus tidak ditekankan pada “cara mengajar yang sebaiknya dilakukan guru”, namun ditekankan pada fakta-fakta mengenai “Kapan siswa belajar dan kapan siswa tidak dapat belajar”

Para pengamat sebaiknya tidak memberi “saran” kepada guru yang diamati, tetapi para pengamat”belajar” melalui pembelajaran yang mereka amati, pembelajaran timbal balik terwujud ketika pertukaran berbagai pendapat terjadi

Dalam diskusi lesson study, setiap peserta harus memiliki kesempatan untuk berbicara, sehingga diskusi yang bersifat demokratis akan terwujud

Langkah-langkah yang dilakukan dalam melaksanakan lesson study (Djamilah, 2009 : 6) (1) Membentuk kelompok atau tim Lesson Study, (2) Menyamakan persepsi dan tujuan, (3) Menetapkan materi pokok, model, pendekatan, metode, dan media, (4) Menyiapkan perangkat pembelajaran, (5) Melaksanakan pembelajaran, (6) Melaksanakan pengamatan atau pengumpulan data, (7) Melaksanakan refleksi, dan (8) Membagi temuan

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan lesson study berbasis sekolah, antara lain (Tim Lesson Study, 2007: 14) : 1. Jadwal pelajaran diatur sedemikian rupa sehingga pelaksanaan lesson study tidak mengganggu tugas pokok guru. 2. Bentuk kelompok-kelompok guru sesuai dengan mata pelajaran/rumpun mata pelajaran yang diampu. 3. Pilih salah satu guru sebagai koordinator 4. Melakukan langkah-langkah lesson study

Peran Kepala Sekolah dalam pelaksanaan lesson study berbasis sekolah antara laian (Tim Lesson Study, 2007: 15) : 1. Sebagai penggerak, motivator dan koordinator secara keseluruhan. 2. Mengatur jadwal pelajaran, agar pelaksanaan lesson study tidak menggangu tugas guru, sekaligus mengatur pelaksanaan lesson study untuk setiap rumpun mata pelajaran. 3. Memimpin kegiatan lesson study, khususnya dalam perencanaan dan refleksi. 4. Mengarahkan kegiatan lesson sudy sesuai dengan misi sekolah. 5. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan lesson study.

Kesimpulan Untuk melaksanakan lesson study sebagai sesuatu hal yang baru peran dan komitmen kepala sekolah sangat besar artinya bagi kelangsungan kegiatan lesson study di sekolah.

Sekian Terima Kasih