EVALUASI, PENILAIAN DAN PENGUKURAN Oleh : FAKHRIZAL RIANDONI AKADI WAU

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DIKLAT GURU DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Advertisements

RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
Workshop Wakasek Kurikulum
PENILAIAN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN
PERENCANAAN PENGAJARAN SEJARAH HANSISWANY KAMARGA.
MATERI-1 PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN
A PENGERTIAN DAN KONSEP *
UNIT 3d Penilaian.
BAB III PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
Penilaian Pembelajaran
STANDAR PENILAIAN.
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
CAPASITY BUILDING EALUASI DIRI SEKOLAH PROPINSI RIAU/KEPRI
MATERI-3 EVALUASI PEMBELAJARAN
PENILAIAN.
PENGANTAR EVALUASI PENDIDIKAN (KEJURUAN)
Hakikat Strategi, Pendekatan, Teknik, Metode, dan Evaluasi Pembelajaran Oleh Susandi Blog :
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
Dokumen AGUS HASANUDIN. Peristilahan yang terkait dengan penilaian: Dokumen AGUS HASANUDIN Pengambilan Kebijakan/Keputusan, Evaluasi (Evaluation), Ujian.
EVALUASI PEMBELAJARAN
Evaluasi Bimbingan dan Konseling
Penelitian tindakan kelas
Konsep Dasar Penilaian Kelas
TEKHNIK TES.
Skenario Kegiatan ( durasi waktu 225’)
PERENCANAAN PENGAJARAN BAHASA INDONESIA
INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SEKOLAH DASAR
EVALUASI HASIL BELAJAR
Penilaian Pembelajaran
PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA
Instrumen & Pengambilan data
PENILAIAN AUTENTIK Oleh : Nurul Usrotun Hasanah, SE, M.Pd
ASESMEN KINERJA KETERAMPILAN DAN PRODUK
Asesmen Alternatif Tutor: Agus Santoso.
EVALUASI PEMBELAJARAN.
Pelaporan hasil belajar
KONSEP PENILAIAN KELAS
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
EVALUASI PEMBELAJARAN SEJARAH
Teknik Evaluasi Hasil Belajar
TES PENCAPAIAN PRESTASI TERSTANDARDISASI
PENILAIAN KELAS MERUPAKAN SATU PILAR DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI ADALAH KEGIATAN GURU YANG TERKAIT DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN TENTANG.
PENGUKURAN, PENILAIAN, EVALUASI
APLIKASI PENGUKURAN DAN EVALUASI DALAM PENDIDIKAN
PANDUAN PENYUSUNAN RPP
PENILAIAN KELAS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM JAKARTA, 2004.
EVALUASI PENDIDIKAN 1. Penilaian, pengukuran, dan evaluasi
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
Putri Aulia Diah Pratiwi Ratu Hadijah Permata Sari
SEMINAR DAN WORKSHOP PROFESIONALISME GURU SMA AL ASHRIYYAH NURUL IMAN dengan tema RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR narasumber Farhan, S.Pd.I Ahad,
PENILAIAN KELAS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM JAKARTA, 2004.
ASESMEN ALTERNATIF GALIH ISTININGSIH PGSD UMM.
Pengukuran dan Penilaian
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI
METODOLOGI PENELITIAN (Model Penelitian Tindakan)
Tugas Strategi Pembelajaran Akuntansi
PORTOPOLIO NOVILIA SUSIANAWATI.
EVALUASI PENGAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
STANDARISASI PENILAIAN HASIL BELAJAR
A PENGERTIAN DAN KONSEP *
Anggota Kelompok  Agung Hando k o  C e ndikia Ad dien  Firdau s Rahman  As y’a ri.
DISUSUN OLEH SUWARDI, M. Pd
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Badan kepegawaian DAERAH kota surabaya
TUGAS MATA KULIAH ipa Assesment dalam pembelajaran ipa
EVALUASI PELATIHAN ISTIANA,S.Psi.,M.Pd.
Pengukuran Penilaian Tes dan Evaluasi. 1. Pengukuran Proses memberi bentuk kuantitatif pada atribut seseorang, kelompok atau objek lain berdasar aturan.
PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN UNTUK PEMBELAJARAN Kelompok 1 (Satu)
PENILAIAN ALTERNATIF (ALTERNATIVE ASSESSMENT)
Transcript presentasi:

EVALUASI, PENILAIAN DAN PENGUKURAN Oleh : FAKHRIZAL RIANDONI AKADI WAU

A. Pengertian Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi Pengukuran adalah kegiatan membandingkan sesuatu dengan ukuran tertentu dan bersifat kuantitatif. Penilaian adalah kegiatan mengambil keputusan untuk menentukan sesuatu berdasarkan kriteria baik buruk dan bersifat kualitatif. Sedangkan Evaluasi adalah kegiatan yang meliputi pengukuran dan penilaian

Evaluasi dalam Pendidikan Secara garis besar dapat dikatakan bahwa evaluasi adalah pemberian nilai terhadap kualitas sesuatu. Selain dari itu, evaluasi juga dapat dipandang sebagai proses merencanakan, memperoleh, dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat alternatif- alternatif keputusan. Dengan demikian, Evaluasi merupakan suatu proses yang sistematis untuk menentukan atau membuat keputusan sampai sejauh mana tujuan- tujuan pengajaran telah dicapai oleh siswa (Purwanto, 2002).

Arikunto (2003) mengungkapkan bahwa evaluasi adalah serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk mengukur keberhasilan program pendidikan. Tayibnapis (2000) dalam hal ini lebih meninjau pengertian evaluasi program dalam konteks tujuan yaitu sebagai proses menilai sampai sejauhmana tujuan pendidikan dapat dicapai.

Berdasarkan tujuannya, terdapat pengertian evaluasi sumatif dan evaluasi formatif. Evaluasi formatif dinyatakan sebagai upaya untuk memperoleh feedback perbaikan program, sementara itu evaluasi sumatif merupakan upaya menilai manfaat program dan mengambil keputusan (Lehman, 1990).

Penilaian Dalam Pendidikan Penilaian (assessment) adalah penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil belajar peserta didik atau ketercapaian kompetensi (rangkaian kemampuan) peserta didik. Penilaian menjawab pertanyaan tentang sebaik apa hasil atau prestasi belajar seorang peserta didik. Hasil penilaian dapat berupa nilai kualitatif (pernyataan naratif dalam kata-kata) dan nilai kuantitatif (berupa angka).

Penilaian hasil belajar pada dasarnya adalah mempermasalahkan, bagaimana pengajar (guru) dapat mengetahui hasil pembelajaran yang telah dilakukan. Pengajar harus mengetahui sejauh mana pebelajar (learner) telah mengerti bahan yang telah diajarkan atau sejauh mana tujuan/kompetensi dari kegiatan pembelajaran yang dikelola dapat dicapai.

Tingkat pencapaian kompetensi atau tujuan instruksional dari kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan itu dapat dinyatakan dengan nilai. Penilaian kelas dilaksanakan secara terpadu dalam proses pembelajaran di kelas. Penilaian kelas dilaksanakan baik secara formal dan non formal, di dalam maupun di luar kelas, terintegrasi dengan pembelajaran atau dilakukan pada waktu khusus.

Beberapa cara melakukan penilaian kelas: Tes tertulis (paper and pencil test). Penilaian hasil kerja siswa melalui kumpulan hasil kerja (portofolio). Penilaian produk 3 dimensi. Penilaian unjuk kerja (performance test). Tujuan Penilaian merupakan usaha memberikan gambaran tentang perkembangan hasil belajar siswa untuk memperbaiki proses pembelajaran yang harus dilakukan juga digunakan sebagai pengakuan terhadap kualitas pendidikan yang telah dicapai disekolah tersebut.

Pengukuran dalam pendidikan Pengukuran merupakan proses pemberian angka atau usaha memperoleh deskripsi numerik dari suatu tingkatan dimana seorang siswa telah mencapai karakteristik tertentu. Hasil pengukuran berhubungan dengan proses pencarian atau penetuan nilai kuantitatif. Pengukuran tidak hanya terbatas pada kuantitas fisik, tetapi juga dapat diperluas untuk mengukur hampir semua benda yang bisa dibayangkan, seperti tingkat ketidakpastian, atau kepercayaan konsumen.

Menurut Cangelosi (1995) yang dimaksud dengan pengukuran (Measurement) adalah suatu proses pengumpulan data melalui pengamatan empiris untuk mengumpulkan informasi yang relevan dengan tujuan yang telah ditentukan. Dalam hal ini guru menaksir prestasi siswa dengan membaca atau mengamati apa saja yang dilakukan siswa, mengamati kinerja mereka, mendengar apa yang mereka katakan, dan menggunakan indera mereka seperti melihat, mendengar, menyentuh, mencium, dan merasakan.

Menurut Zainul dan Nasution (2001) pengukuran memiliki dua karakteristik utama yaitu: 1) penggunaan angka atau skala tertentu; 2) menurut suatu aturan atau formula tertentu. Measurement (pengukuran) merupakan proses yang mendeskripsikan performance siswa dengan menggunakan suatu skala kuantitatif (sistem angka) sedemikian rupa sehingga sifat kualitatif dari performance siswa tersebut dinyatakan dengan angka-angka (Alwasilah et al.1996).

Dengan demikian, pengukuran dalam bidang pendidikan berarti mengukur atribut atau karakteristik peserta didik tertentu. Dalam hal ini yang diukur bukan peserta didik tersebut, akan tetapi karakteristik atau atributnya. Senada dengan pendapat tersebut, Secara lebih ringkas, Arikunto dan Jabar (2004) menyatakan pengertian pengukuran (measurement) sebagai kegiatan membandingkan suatu hal dengan satuan ukuran tertentu sehingga sifatnya menjadi kuantitatif.

Perbedaan Evaluasi, Penilaian dan Pengukuran evaluasi adalah suatu proses untuk mengambil keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar baik yang menggunakan tes maupun nontes. Pengukuran adalah membandingkan hasil tes dengan standar yang ditetapkan. Pengukuran bersifat kuantitatif. Sedangkan menilai adalah kegiatan mengukur dan mengadakan estimasi terhadap hasil pengukuran atau membanding-bandingkan dan tidak sampai ke taraf pengambilan keputusan. Penilaian bersifat kualitatif dan kuantitatif.

SEKIAN DAN TERIMAKASIH