Pemikiran Nietzche (kehendak buta) Ahmad Faisal Muhammad Anugrah Alfaritsy
Konsep Dasar Pemikiran Nietzche Penerimaan total pada kontradiksi hidup Proses transendensi insting-insting alamiah manusia Cara memandang realitas yang menyeluruh
Kehendak berkuasa Sebagai abstraksi dari realitas Sebagai aspek terdalam sekaligus tertinggi dari realitas (the nature of reality) Sebagai realitas itu sendiri apa adanya (reality as such)
Kehendak berkuasa Konsep kehendak berkuasa lahir ketika membahas pemikiran Arthur Schopenhauer yang melihat dunia sebagai Kehendak buta Bersikap pesimis Melarikan diri darinya
Kehendak berkuasa Nitzsche memandang dunia berbeda dengan Arthur Schopenhauer : Sebagai kehendak berkuasa Bersikap optimis Merayakan kehidupan beserta kerumitannya
Dunia sebagai Kehendak berkuasa Kehendak berkuasa adalah dorongan yang mempengaruhi sekaligus membentuk apapun yang ada dan sekaligus hasil dari realitas itu sendiri Semua terjadi tanpa ada sosok yang disebut sebagai pencipta. Dunia adalah sesuatu yang hampa dan tak memiliki pencipta tapi hadir dengan kekuatannya sendiri
Dunia sebagai Kehendak berkuasa Manusia menciptakan dan menata dunia karena adanya kehendak berkuasa Dunia menjadi bermakna karena manusia mampu menafsir dan memberi makna dengan subyektivitasnya
Dunia sebagai Kehendak berkuasa Dunia dan kehidupan tidak memiliki awal, tidak memiliki kebenaran dan selalu terbuka untuk ditafsirkan dan diberi makna Manusia adalah bagian dari dunia yang dimotori oleh kehendak berkuasa
Dunia sebagai Kehendak berkuasa Manusia tidak dipandang sebagai makhluk rasional tapi makhluk yang hidup dengan sensasi yang diterima dari dunia Sensasi-sensasi ini yang mendorong manusia untuk menciptakan dunia
Dunia sebagai Kehendak berkuasa Manusia adalah cerminan kehendak untuk berkuasa yang mendorongnya untuk menciptakan dunia Hakekat dunia dan manusia dapat dilihat dari efek yang ditimbulkan berupa penciptaan