PENGAWETAN TANAH DAN AIR (KONSERVASI TANAH)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEDOSFER KELAS X SEMESTER I.
Advertisements

KONSERVASI TANAH DAN AIR
Pertemuan 11 Sistem Drainase Khusus
“Penggalakkan Aplikasi Teknik Biopori dan Metode Konservasi Secara Vegetatif Sebagai Upaya Memperbaiki Kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS)” Oleh : Septia.
PEDOSFER JenisTanah di Indonesia Kerusakan Tanah Pengertian
Unsur Hara Mikro: Kation & Anion
Pengertian Konservasi Tanah dan Air
BATUAN TENAGA EKSOGEN TENAGA ENDOGEN TANAH
Konservasi tanah dan air
LAND CLEARING DAN PERSIAPAN LAHAN TANAMAN SAWIT
Apakah mulsa itu? Mulsa adalah sisa tanaman, lembaran plastik, atau susunan batu yang disebar di permukaan tanah. Mulsa berguna untuk melindungi permukaan.
BIOSKOP PRESENTASI AKAN SEGERA DIMULAI KEPADA PARA PEMIRSA
KONSERVASI LAHAN Usaha memanfaatkan lahan sesuai dengan kemampuannya dan melakukannya dengan cara yang sesuai dengan kaidah konservasi agar tidak terjadi.
Infiltrasi Infiltrasi : adalah peristiwa masuknya air ke dalam tanah.
Infiltrasi Infiltrasi : adalah peristiwa masuknya air ke dalam tanah.
EROSI TANAH Oleh: Drs.Mangapul P.Tambunan,M.Sc. Mangapul/Erosi_Tanah.
Soil and Water Conservation
TANAH / PEDOSFER OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd.
PROSES EROSI. PROSES EROSI Mengapa Erosi terjadi? Ini sangat tergantung pada daya kesetimbangan antara air hujan (atau limpasan) dengan tanah. Air.
FAKTOR PENYEBAB EROSI iklim, topografi, vegetasi, tanah dan manusia.
KONSERVASI TANAH DAN AIR
RETENSI AIR TANAH.
Rehabilitasi Lahan Pesisir.
Pengelolaan dan Pengembangan Hutan Rakyat
EROSI Erosi adalah suatu proses di mana tanah dihancurkan dan kemudian dipindahkan ke tempat lain oleh kekuatan angin, air atau gravitasi. Di Indonesia,
PENILAIAN KESESUAIAN LAHAN
Pengendalian Sedimen dan Erosi
BAB 2 PEDOSFER.
KULIAH-2 PROSES DAN FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP EROSI
Banyak mengalami kendala untuk pengembangan pertanian
DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP PENDAHULUAN Tanah secara umum dipahami sebagai bagian.
KONSERVASI TANAH DAN AIR SECARA MEKANIK
KONSERVASI TANAH DAN AIR
SIFAT UMUM PERTANIAN TROPIS
KONSERVASI TANAH.
Tanah sbg subtrat.
EROSI DAN KONSERVASI TANAH
1. 4 MENGENDALIKAN EROSI LAHAN
PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI KONSERVASI TANAH
SISTEM PERTANIAN BERSIFAT BUDI DAYA TANAMAN
GEOGRAFI TANAH TUJUAN Mahasiswa dapat memahami faktor dan pembentukkan tanah dan mampu mengidentifikasi sifat-sifat tanah serta klasifikasi tanah POKOK.
SISTEM PERTANIAN BERSIFAT BUDI DAYA TANAMAN
`KONSERVASI TANAH & AIR` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Mekanisme dan Bentuk Erosi
Rehabilitasi Erosi Permasalahan dan Penanggulangan
EVALUASI LAHAN Kemampuan dan Kesesuaian Lahan
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
5.
KULIAH-2 PROSES DAN FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP EROSI
DASAR-DASAR ILMU TANAH UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON
PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA DAN DUNIA
Pengawetan (konservasi)Tanah
PENGARUH IKLIM DALAM PERTANIAN
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Lahan Potensial dan Lahan Kritis
PEDOSFER.
Aliran Permukaan Air keluar dr suatu daerah aliran sungai (DAS) dapat melalui: Aliran permukaan yi air yg mengalir di atas permukaan tanah. Bentuk ini.
FAKTOR LINGKUNGAN YG UTAMA BAGI TUMBUHAN
INFILTRASI.
Prof Barlow mengelompokkan SDA : 1.Sumberdaya alam yang tak pulih
PERAN (MIKRO)ORGANISME TANAH
GEOGRAFI TANAH TUJUAN Mahasiswa dapat memahami faktor dan pembentukkan tanah dan mampu mengidentifikasi sifat-sifat tanah serta klasifikasi tanah POKOK.
BAB II. FAKTOR PEMBENTUK TANAH
Dr. Ir. Kasifah, M.P., Unismuh Makassar
EROSI Erosi adalah pengangkutan tanah dan bagian –bagian tanah (BO, UH, MO) dari suatu tempat ke tempat yang lain oleh media alami baik air ataupun angin.
SIFAT UMUM PERTANIAN TROPIS
TANAH DAN RUANG LINGKUP HIDUP MANUSIA
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEBARAN MAKHLUK HIDUP NAMA KELOMPOK : ELVA MEIROSA MELI WULAN ASIH DEA ANANDA LUSIANA SARI AMELLIA PUTRI RAFIKA S ISTIQOMAH.
Erosi peristiwa pindahnya atau terangkutnya tanah atau bagian-bagian tanah dari suatu tempat ke tempat lain oleh media alami. Media alami yang umumnya.
SIFAT FISIKA TANAH Tekstur Tanah StrukturTanah. TEKSTUR TANAH  Definisi:tekstur tanah ialah perbandingan relatif (%) pasir, debu, dan liat  Partikel.
Transcript presentasi:

PENGAWETAN TANAH DAN AIR (KONSERVASI TANAH)

PENGAWETAN TANAH DAN AIR PENDAHULUAN I.SIFAT DAN FUNGSI TANAH TANAH: BENDA ALAMI HETEROGEN YG TDR DR FASE PADAT, CAIR , GAS & MEMPUNYAI SIFAT / PERILAKU YG DINAMIK ( BERBEDA). TERBENTUK TANAH (T) DIPENGARUHI OLEH FAKTOR : TANAH TERBENTUK ATAS HASIL KERJA INTERAKSI ANTARA IKLIM (i) JASAD HIDUP /MO (o) BAHAN INDUK (b) RELIEF TEMPAT TERBENTUK (r) Waktu (W) GAMBARAN HUBUNGAN FUNGSI SBB: T= ( i,o,b,r,w ). TERBENTUKNYA TANAH DIPENGARUHI OLEH FAKTOR2 TSB DIATAS.

TANAH SBG PRODUK ALAMI YANG HETEROGEN DAN DINAMIK, MAKA SIFAT DAN PERILAKU TNH BERBEDA DR SATU TEMPAT DGN TEMPAT LAIN DAN BERUBAH DR WAKTU KE WAKTU.

DALAM ILMU TANAH (TNH DIPANDANG DR 2 KONSEP : TANAH SBG HASIL HANCURAN BIO-FISIKO-KIMIA TANAH SBG HABITAT TUMBUH-TUMBUHAN. DARI KONSEP DIATAS MEMBERIKAN 2 JALUR PENDEKATAN DLM PENGKAJIAN TANAH : KONSEP PEDOLOGI KONSEP EDAFOLOGI K. PEDOLOGI : MENELAAH TNH SEMATA2 BGN SUATU BENDA ALAMI YG MEMPELAJARI PROSES2 & REAKSI BIO-FISIKO-KIMIA YG BERPERAN (SPESIALISASI DASAR DLM FISIKA TANAH, KIMIA TANAH & BIOLOGI TANAH).

K. EDAFOLOGI : MEMPELAJARI TANAH SBG TEMPAT TUMBUH TANAMAN & PEYEDIA UNSUR HARA. K. EDAFOLOGI HRS BISA MENGIDENTIF. DAN MENERANGKAN PERBEDAN : 1. PRODUKTIV. TNH ; 2. MENGEMBANGKAN CR MENINGKATKAN PRODUKTIV. TNH; 3. MEMELIHARA KELESTARIAN TNH; 4. MEMPERBAIKI TNH YG RUSAK. K.EDAFOLOGI HANYA BERFUNGSI JK REAKSI PENENTU & SIFAT DSR TNH TLH DIUNGKAPKAN OLEH PEDOLOGI.

TANAH SBG SUMBER DAYA ALAM MEMPUNYAI FUNGSI : SBG SUMBER UNSUR HARA BG TUMBUHAN SBG MATRIK TMPT AKAR TUMBUHAN BERJANGKAR & AIR TERSIMPAN & TMPT UNSUR HARA & AIR DITAMBAHKAN. FUNGSI TNH HILANG/HABIS DISBBKAN OLEH KERUSAKAN TANAH. KERUSAKAN PERTAMA DPT TERUS MENERUS DIPERBAHARUI DGN PEMUPUKAN, TTP HILANGNYA FUNGSI KEDUA TDK MUDAH DIPERBAHARUI KRN DIPERLUKAN WAKTU PULUHAN / RATUSAN THN UTK PEMBENTUKAN TANAH.

II. KERUSAKAN TANAH DAN AKIBATNYA KERUSAKAN TNH DISBBKAN : KEHILANGAN UNSUR HARA DR DAERAH PERAKARAN TERKUMPULNYA /TERUNGKAPNYA UNSUR HARA YG MRPKAN RACUN BG TANAMAN EROSI. Ad1. HILANGNYA UNSUR HARA DR DAERAH PERAKARAN MENYEBBKAN MEROSOTNYA KESUBURAN TNH SHG TDK MAMPU MENDUKUNG PERTUM. TANAMAN YG NORMAL&PRODUKTIV. MJD RENDAH. KERUSAKAN INI TERJADI AKIBAT DARI : PEROMBAKAN BO BERLANG. DG CPT DI BWH IKLIM TROPIKA, PANAS& BASAH HILANGNYA UNSUR HARA YG TERANGKUT MLL PANEN TANPA ADA USAHA PENGEMBALIAN SHG STRUKTUR TNH RUSAK.

3. PEMBAKARAN TUMB. YG MENUTUPI TNH, AKAN MEMPERC 3.PEMBAKARAN TUMB. YG MENUTUPI TNH, AKAN MEMPERC. PROSES PENCUCIAN UNSUR HARA ( PEMBAKARAN SETIAP THN). PENANGAN KERUSAKAN INI : PEMBERIAN PUPUK ORGANIK,PERGILIRAN TNM DGN TNM LEGUMINOSA DAN MENGHINDARI PEMBAKARAN VEGETASI . Ad 2.DAERAH DEKAT PANTAI PD MUSIM KEMARAU AKAN TERKUMPUL DIPERMUKAAN TANAH ( GARAM NATRIUM) DLM JUMLAH YG CUKUP UTK MEMATIKAN TANAMAN.

BERTAMBAHNYA PEMAKAIN BAHAN KIMIA DLM PERTAN. MRPKAN RACUN BG TANM BERTAMBAHNYA PEMAKAIN BAHAN KIMIA DLM PERTAN. MRPKAN RACUN BG TANM. (HERBISIDA) UMUMNYA UTK MEMBRANTAS GULMA (MENGGANGGU PERT. TANM. POKOK). Ad. 3. EROSI EROSI : HILANGNYA /TERKIKISNYA BAGIAN2 TNH DR SUATU TEMPAT YG TERANGKUT OLEH AIR/ANGIN KETEMPAT LAIN. LAPISAN YG HILANG (TANAH YG SUBUR BAGIAN ATAS) PERTB.TERGAGU& KEMAPUAN TNH MENYERAP & MENAHAN AIR KURANG). AKIBAT EROSI : TANAH YG MENGALAMI EROSI (TUMBUHAN TDK DPT TUMBUH SCR NORMAL (TNH MJD TDK PRODUKTIV). WADUK,DANAU,SUNGAI, SALURAN IRIGASI & DRAINASE DIDRH HILIR MJD DANGKAL. SCR TDK LANGSUNG MENGAKIBATKAN BANJIR YG KRONIS (MSM HUJAN & KEMARAU).

LAHAN2 YG KRISIS KENA EROSI: SAWAH TANPA TERRAS-TERRAS (PENGHAYUTAN LUMPUR OLH AIR) LADANG BERPINDAH2 (PEMBUKAAN LHN BARU) TEGALAN (LHN BERLERENG TDK ADA USAHA PENGAWETAN TANAH) TNH YG DIGUNAKAN UTK PENGGEMBALAN ( YG MELEBIHI DAYA TAMPUNG)

III. PENGELOLAAN TANAH PRODUKSI MAKS. DILAKS. DGN PEMUPUKAN ( JK SIFAT2 FISIK TNH BAIK). PEMUPUKAN MENGUNTUNGKAN : 1. USAHA PENCEGAHAN EROSI 2. PERBAIKAN KEADAAN UDARA TNH 3. PEMELIHARAN BO TNH 4. PEMULIHAN TNH YG RUSAK 5. PERBAIKAN DRAINASE TNH

PENGELOLAAN TNH MELIPUTI : 1. KEGIATAN2 RENC. PENGGUNAAN TNH 2. PEMBUKAAN TNH 3. PENCEGAHAN EROSI 4. PENGOLAHAN TNH & PEMUPUKAN RUANG LINGKUP PENGAWETAN TANAH : EROSI PENGAWETAN TANAH EROSI ADALAH: PERISTIWA PINDAHNYA/TERANGKUTNYA TNH/BAGIAN TNH DR SUATU TMPT KE TMPT LAIN OLEH MEDIA ALAMI (ANGIN&AIR ) SELANJUTNYA TNH TSBT DIENDAPKAN PD SUATU TEMPAT. MENURUT MEDIA PENGANGKUTNYA EROSI DIKENAL : EROSI ANGIN ( KEKUATAN ANGIN) EROSI AIR ( KEKUATAN AIR)

BENTUK EROSI 1. EROSI LEBAR : PENGANGKUTAN LAPISAN TNH YG UNIFORM TEBALNYA DR SUATU PERMUKAN BIDANG TNH.( PENYEBAB EROSI : KEKUATAN BUTIR2 HUJAN & ALIRAN AIR DIPERMUKAAN TNH) BENTUK EROSI INI TDK SEGERA NAMPAK : HILANGNYA LAPISAN TNH SCR SERAGAM. TERLIHAT STLH DITANAMI TANAMAN PERTUMBUHAN TNMN TDK BAIK. 2. EROSI ALUR : TRJD KRN AIR TERKONSENTRASI & MENGALIR PD TEMPAT2 TERTENTU DI PERMUKAAN TNH SHG PEMINDAHAN TNH LEBIH BANYAK TJD PD TMPT TSBT. EROSI INI TERJADI PD TNH YG DITANAMI TANAMAN DGN PENANAMAN BERBARIS (LERENG). 3. EROSI PARIT 4. EROSITEBING SUNGAI 5. LONGSOR

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EROSI EROSI (E) DPT DIGAMBARKAN DlM FUNGSI YAITU : AKIBAT INTERAKSI KERJA ANTARA FAKTOR2 IKLIM(i), TOPOGRAFI (r) TUMBUH-TUMBUHAN (v), TANAH (t), DAN MANUSIA (m). DIMANA FUNGSINYA SBB ; E = f(i,r,v,t,m) DR PERSAMAAN INI MENGANDUNG 2 JENIS PERUBAHAN YAITU : FAKTOR 2 YG DPT DIRUBAH OLEH MANUSIA ( TUMBUHAN YG TUMBUH DIATAS TNH (v), SEBAGIAN SIFAT TANAH (t) YAITU KESUBURAN & KAPASITAS INFILTRASI DAN UNSUR TOFOGRAFI (r ) FAKTOR2 YG TDK DPT DIRUBAH OLEH MANUSIA (m) SEPERTI IKLIM (i) ,TIPE TANAH (LERENG).

Tugas : Akibat erosi terhadap kesuburan tanah Penyebab kerusakan tanah dan cara penanganannya

IKLIM Iklim yg mempengaruhi erosi : hujan. Besarnya curah hujan, intensitas dan distribusi hujan menentukan kerusakan erosi. Besarnya curah hujan : volume air yg jatuh pd suatu areal tertentu (mm) dinyatakan dlm satu kali hujan/dalam masa tertentu (hari bulan , tahun). Intensitas hujan : menyatakan besarnya curah hujan yg jatuh dlm waktu yg singkat. Dinyatakan dlm mm/jam. Klasifikasi Intensitas curah hujan (Kohnke & Bertrand, 1959) Intensitas(mm/jam) Klasifikasi <dr 6,25 Kecil (gerimis) 6,25 – 12,50 Sedang 12,50 -50,00 Lebat > Dr 50,00 Sangat Lebat

Klasifikasi Intensitas hujan dinyatakan dlm cara lain ssb: Intensitas (mm/jam) Klasifikasi 0 - 5 Sangat Kecil 6 – 10 Kecil 11 – 25 Sedang 26 – 50 Agak Besar 51 – 75 Besar >75 Sangat Besar Perlu diingat: bahwa Intensitas hujan dinyatakan dalam mm/jam, sedangkan terjadinya hujan tsb dlm waktu yg singkat . Contoh : Sewakltu hujan terjadi sangat lebat sebesar 75 mm/jam selama 2 menit, ttp sebenarnya hujan yg jatuh adalah 2,5 mm. Dpt dikatakan bahwa intensitas saja tdk memberikan petunjuk ttng jml aliran permukaan & erosi krn hujan

Definisi hujan menurut U. S Definisi hujan menurut U.S. Weather Bureau menyangkut intensitas & lamanya hujan. Suatu hujan dinyatakan hujan lebih jika mempunyai laju paling sedikit : 0,20 + 0,01 T x 1500mm/jam T T : lamanya hujan dl menit (Yarnell, 1935). Dr difinisi, bila hujan lamanya 5 mnt berarti intesitas 75 mm/jam merupakan hujan lebih. 2. TOFOGRAFI Kemiringan dan panjang lereng adalah 2 unsur topografi yg paling berpengaruh thdp aliran permukan dan erosi. Unsur lain yg mungkin berpengaruh : Kemiringan Lereng ( kecuraman): dinyatakan dlm derajat atau persen. - Semakin curam lereng memperbesar kecepatan aliran permukaan - Semakin miring lereng, mk jmh butir tnh yg terpercik ke bawah oleh tumbukan air hujan semakin banyak

b.Panjang lereng: dimana kemiringan lereng mulai berkurang, shg kesempatan aliran air sangat berkurang. Air yg mengalir dipermukaan tnh akan berkumpul di ujung lereng.( air mengalir lebih banyak di bawah lereng akibatnya tnh dibagian bawah lereng mengalami erosi dibandingkan diatasnya. c. Konfigurasi Lereng : Lereng permukaan tnh dpt bertentuk cembung (konvek), cekung ( konkav). Erosi lebar dpt terjadi pd permukaan cembung Erosi alur atau parit cendrung pd permukaan cekung. d. Keseragaman lereng Bahwa lereng permukaan tnh tidak selalu seragam kecuramannya. Pengaruh tdk langsung bawah lereng tdk seragam lebih sulit utk diusahakan utuk bercocok tanam tanaman semusim.

e. Arah Lereng Lereng menghadap kearah selatan mengalami erosi lebih besar . krn tanah menghadap keselatan akibat pengaruh sinar matahari scr langsung shg kandungan organiknya rendah. 3. VEGETASI Tanaman penutup tanah yg baik spt rumput yg tebal /rimba yg lebat akan menghilangkan pengaruh hujan dan tofografi thd erosi. Pengaruh vegetasi thdp aliran permukaan dan erosi sbb: 1.Intersepsi hujan oleh mahkota tanaman ( air yg diserap tanah shg mengurangi aliran permukaan) 2. Mengurangi kecepatan aliran permukaan ( Tnm yg menutupi tnh akan menghambat aliran permukaan) 3.Pengaruh akar & bagian2 biologi yg berhubungan dgn pertumbuhan vegetatif dan porositas tnh.( akar tnm menyebabakan ageregt tnh mjd mantap) 4 Transpirasi yg mengakibatkan keringnya tnh(kapasitas lapang > mengurangi aliran permukaan)

4. TANAH Tipe tnh mempunyai kepekaan thd erosi yg berbeda2. Kepekaaan erosi tnh : mudah /tidaknya tnh tererosi . Adalah fungsi berbagai interaksi sifat2 & kimia tnh. Sifat2 tnh yg mempengaruhi kepekaan erosi adalah : Sifat tanah yg mempengaruhi laju infiltrasi, permeabilitas dan kapasitas menahan air Sifat tanah yg mempengaruhi ketahanan struktur tnh thdp pengikisan oleh butir2 hujan yg jatuh kepermukaan. Sifat tanah yg mempengaruhi Erosi adalah: – tekstur Struktur Bahan organik Kedalaman Sifat lapisan tanah Tingkat kesuburan tanah

TEKSTUR : TANAH BERTEKSTUR KASAR (PASIR &PASIR BERKERIKIL) MEMPUNYAI KAPASITAS INFILTRASI YG TINGGI & JIKA TNH TSBT DALAM MK EROSI DPT DIABAIKAN. TANAH BERTEKTUR PASIR HALUS JG MEMPUNYAI KAPASITAS INFILTRASI CUKUP TINGGI, AKAN TTP JK TRJD ALIRAN PERMUKAAN MK BUTIR HALUS AKAN TERANGKUT. TANAH YG MENGANDUNG LIAT DLM JML YG TINGGI , BILA TERTIMPA HUJAN MENYEBABKAN PORI2 LAPISAN PERMUKAAN AKAN TERSUBAT OLEH BUTIR LIAT. HAL INI MENYEBABKAN TERJADINYA ALIRAN PERMUKAAN & EROSI YG HEBAT. TTP BILA TNH YG DEMIKIAN MEMPUNYAI STRUKTUR MANTAP YAITU INFILITRASI MASIH CUKUP BESAR SHG ALIRAN PERMUKAAN & EROSI TDK BEGITU HEBAT. BOUYOUCOS (1939) BAHWA BANDINGAN LIAT YG DIDPT DGN MEMBANGI PERSENTSE PASIR & DEBU DGN PERSENTASE LIAT. PERSENTASE PASIR + PERSEN DEBU PERSENTASE LIAT

MRPKAN KRITERIA YG PENTING DLM MENDUGA KEPEKAAN TNH THDP EROSI MRPKAN KRITERIA YG PENTING DLM MENDUGA KEPEKAAN TNH THDP EROSI. DIDPTKAN BHW TNH YG RASIO RENDAH ( PERSEN LIAT TINGGI) UMUMNYA KURANG PEKA THDP EROSI DRPD YG MEMPUNYAI RASIO TINGGI ( PERSEN LIAT RENDAH). WISCHMEIR & MANNERING (1969): BAHWA DEBU PERANANNYA POSITIF DAN LIAT NEGATIF THDP EROSI

PENGARUH SIFAT FISIK TNH TERHADAP BESARNYA EROSI: 1.TEKSTUR TANAH: ADALAH PERBANDINGAN RELATIF DR BERBAGAI GOLONGAN BESAR PARTIKEL TNH DLM SUATU MASSA TNH, TERUTAMA PERBANDINGAN ANTARA FRAKSI LIAT, DEBU & PASIR. TERJADI ALIRAN PERMUKAAN/TIDAK TERGANTUNG 2 SIFAT YG DIMILIKI TNH: KAPASITAS INFILTRASI : KEMAMPUNAN TNH UTK MERESAPKAN AIR (DIUKUR DLM mm SETIAP SATUAN WAKTU) PERMEABILITAS DR LAPISAN TNH YG BERLAINAN (KEMAMPUAN TNH UTK MELAKUKAN AIR /UDARA KE LAPISAN BAWAH PROFIL TNH) BILA KAPASITAS INFILTRASI & PERMEABILITAS BESAR ( TNH BERPASIR) WALAUPUN CURAH HUJAN TINGGI KEMUNGKINAN UTK TERJADI ALIRAN PERMUKAAN KECIL SEKALI. TANAH YG BERTEKSTUR HALUS AKAN MENYERAP AIR SANGAT LAMBAT (CURAH HUJAN RENDAHPUN) AKAN MUNCUL ALIRAN PERMUKAAN.

FAKTOR TERPENTING DLM KESUBURAN &PENGAWETAN TNH : KEMANTAPAN AGREGAT2 TNH (BAHAN PEREKAT: LIAT,BO, ZAT2 LENDIR YG DIHASILKAN MO ) SHG BUTIR2 TNH TSBT TERIKAT KUAT SATU SAMA LAIN OLEH BAHAN TERSEBUT. TEKTUR KASAR (TDK MEMBENTUK AGREGAT) SHG PERMEBIALITAS LEBIH TINGGI DRPD TEKTUR HALUS (DPT MENGURANGI ALIRAN PERMUKAAN. 2. STRUKTUR TANAH: ADALAH SUSUNAN AGREGAT PRIMER TNH SCR ALAMI MENJADI BENTUK TERTENTU / MENJADI AGREGAT YG LEBIH BESAR YG DIBATASI OLEH BIDANG2 TERTENTU. STRUKTUR TNH BERPENGARUH LANGSUNG THDP PERTUMBUHAN AKAR TNM. BILA STRUKTUR TNH REMAH MK AKAR AKAN TUMBUH DGN BAIK TTP BILA STRUKTUR PADAT AKAR SUKAR MENEMBUS TNH. TNH BERSTUKTUR REMAH BAIK UTK PERTANIAN DIMANA TNH INI MEMPUNYAI PORI 2 DIANTARA AGREGAT YG LEBIH BANYAK DRP YG BERSTUKTUR GUMPAL, SHG PEREMBESAN AIRNYA LEBIH CEPAT AKIBATNYA ALIRAN AIR PERMUKAAN MENJADI KECIL.

PENGARUH EROSI TERHADAP KESUBURAN TANAH 1. KESUBURAN FISIK TANAH TETESAN AIR HUJAN YG JATUH DIATAS TNH MENGAKIBATKAN PECAHNYA AGREGAT, KEMUDIAN DIIKUTI DG ALIRAN PERMUKAAN YG DPT MENGIKIS TNH & MENGHAYUTKAN PARTIKEL2 TNH. LEBIH LANJUT TETESAN AIR HUJAN DPT MENIMBULKAN LAPISAN TNH KERAS PD LAPISAN PERMUKAAN SHG AIR PERMUKAAN BERLIMPAH. JADI JELASLAH BAHWA PENGARUH EROSI DPT MENIMBULKAN KEMEROSOTAN KESUBURAN FISIK DR TNH TSB. 2. KESUBURAN KIMIA TANAH TNH YG SUBUR DPT MENYEDIAKAN UNSUR HARA YG SESUAI DGN KEBUTUHAN TANAMAN SHG PRODUKSI MAX. UNSUR HARA TNH LEBIH BANYAK TERDAPAT PD LAPISAN ATAS / LAPISAN OLAH TNH. BERKURANGNYA UNSUR HARA KRN TERANGKUT PD WAKTU PANEN, PENCUCIAN & TERANGKUT PD WKT EROSI. APABILA KEJADIAN INI BERJALAN TERUS, MENGIKIS LAPISAN PERMUKAAN TNH, MK DNG SENDIRINYA AKAN TERANGKUT HUMUS & PARTIKEL TNH LAINNYA YG KAYA UNSUR HARA,AKIBATNYA KESUBURAN TNH MENJADI TURUN.

3.KESUBURAN BIOLOGI TANAH EROSI TDK HANYA BERPENGARUH LANGSUNG TERHADAP KESUBURAN FISIK DAN KIMIA TANAH, AKAN TTP BERPENGARUH THDP MEROSOTNYA KESUBURAN BIOLOGI TNH. PADA SAAT LAPISAN TANAH TEREROSI & TERANGKUT KE SUNGAI, MK BERSAMAAN DGN ITU PULA TERANGKUT JG SEJUMLAH BESAR JAZAD HIDUP DLM TNH & BO SBG SUMBER PERSEDIAAN MAKANAN BG MO. KEADAAN INI MENGAKIBATKAN PERUBAHAN FAKTOR LINGKUNGAN HIDUP DRPD MO TSBT SEPERTI : PENURUAN pH TANAH, KELEMBANAN TANAH,KANDUNGAN BO,DAYA PEGANG TANAH THD AIR, PERUBAHAN TEMPERATUR TANAH DAN STRUKTUR TANAH. JADI AKIBAT EROSI YANG MENGHAYUTKAN JASAD HIDUP DLM TANAH, AKAN MENGAKIBATKAN PENGURAIAN SISA2 BO MENJADI TERHAMBAT DAN KESUBURAN THN MENJADI RENDAH.

2. PENGAWETAN TANAH BERARTI: PENEMPATAN SETIAP BIDANG TNH PD CARA PENGGUNANAAN YG SESUAI DENGAN KEMAMPUAN TNH TERSEB DAN MEMPERLAKUKANNYA SESUAI DGN SYARAT2 YG DIPERLUKAN AGAR TDK TERJADI KERUSAKAN TNH. USAHA PENGAWETAN TNH DITUJUKAN UTK: MENCEGAH KERUSAKAN TANAH & EROSI MEMPERBAIKI TNH YG RUSAK MENEMPATKAN KELAS KEMAMPUAN TNH & PERLKAUAN YG DIPERLUKAN AGAR TNH TSB DPT DIPERGUNAKAN UTK WAKTU YANG TAK TERBATAS. JADI PENGAWETAN TANAH TIDAKLAH BERATI PENUNDAAN PENGUNANAN TANAH /PELARANGAN PENGUNAN TANAH,TTP MENYESUAIKKAN MACAM PENGGUNANNNYA DGN SIFAT2 TNH & MEMBERIKAN PERLAKUAN SESUAI DGN SYARAT2 YG DIPERLUKAN.

Tehnik Pengawetan Tanah digolongkan dalam 3 golongan utama : Metode Vegetatif Metode Mekanik Metode Kimia Metode Vegetatif dalam pengawetan tanah mempunyai fungsi : melindungi tanah terhadap daya perusak butir2 hujan, daya perusak aliran air diatas permukaan tanah, memperbaiki kapasitas infiltrasi tanah. Metode vegetatif meliputi : Penghutanan atau penghijauan, penanaman dgn rumput makanan ternak, penanaman dgn tanaman penutup permanen, penanaman tanaman dlm strip, pergiliran tanaman, penggunaan sisa2 tanaman, penanaman saluran pembuangan dgn rumput

Metode Mekanik Dalam pengawetan tanah berfungsi : memperlambat aliran air permukaan, menampung dan menyalurkan aliran permukaan dengan kekuatan yg tdk merusak. Termasuk dalam metode ini : Pengolahan tanah, pengolahan tanah menurut kontur, galengan dan saluran menurut kontur, teras, perbaikan drainase,waduk, dam penghambat ,rorak, tanggul dsb.