WIRAGA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Irvan Loekito Andrew Justin Christine Triana Sera Marshella FC
Advertisements

Let’s Learn Office Administration Guys..
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
Muh. Najih Farihanto S.I.Kom
KOMUNIKASI NON VERBAL Merupakan proses komunikasi dimana pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata dan tulisan.
PENTINGNYA ETIKA dan TATA KRAMA BAGI SEKRETARIS
Penampilan Diri (Grooming)
KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN ANAK
HUMAN RELATIONSHIP SKILLS: SEND GOOD BODY MESSAGES
Komunikasi Non-Verbal
KOMUNIKASI ORGANISASI NON VERBAL Pertemuan 10 Mata kuliah: / KOMUNIKASI ORGANISASI Tahun : 2008 / 2009.
Komunikasi Non-Verbal
KOMUNIKASI TERAPIUTIK
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KONSELING ( KIP/K )
KOMUNIKASI NON VERBAL.
Komunikasi Efektif Agus Triyono.
KOMUNIKASI EFEKTIF.
Komunikasi Dalam Konseling
TEKNIK KOMUNIKASI EFEKTIF
Keterampilan Observasi
KOMUNIKASI VERBAL & NON VERBAL
DIMENSI RESPON DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK Mariyono Sedyowinarso
“ ETIKA DAN KESAN PERTAMA “
Yeni Widyastuti, S.Sos.,M.Si Pertemuan 2
Psikologi Komunikator & Psikologi Pesan
Persepsi Benda dan Persepsi Sosial
Karunia terbesar yang dapat kita berikan pada orang lain adalah memberinya perhatian penuh atas keberadaannya. -Sue Atchley Ehaugh.
KOMUNIKASI EFEKTIF.
ORGANISASI DAN MANAJEMEN II
PERTEMUAN KEEMPAT PERILAKU KOMUNIKASI : ASERTIF DAN MENGATASI MENGATASI HAMBATAN KOMUNIKASI
PERSIAPAN PRESENTASI II
Daniar Wikan Setyanto, M.Sn
Bahasa tubuh Data statistik mengungkapkan 90% dari efektivitas komunikasi disambungkan melalui komunikasi nonverbal (Hap P Hannan author “look who’s talking”
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
KOMUNIKASI BISNIS.
TEKNIK KOMUNIKASI EFEKTIF
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
SIFAT-SIFAT KOMUNIKASI
4. Presenting Skill : Olah Tubuh
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
ETIKA PERKENALAN & ADAPTASI DLM KANTOR
Lanjutan. Non Verbal, (Psikom part-4, 15 okt 2013) By : Khey M
T E K N I DASAR.
KOMUNIKASI EFEKTIF Nia H. Septianni, S. Psi -Pengantar Psikologi-
Bahasa tubuh Data statistik mengungkapkan 90% dari efektivitas komunikasi disambungkan melalui komunikasi nonverbal (Hap P Hannan author “look who’s talking”
MENDENGAR DAN MEMBACA PESAN NON-VERBAL Pertemuan 9
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
SENI DAN GAYA BERBICARA
KOMPETENSI KOMUNIKASI PENYULUH
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
3 Keterampilan Dasar Bertanya
10 CARA MEMBACA PIKIRAN ORANG LAIN By FEBRIANA SYAFITRI
KOMUNIKASI EFEKTIF Oleh: M. Noor Alamsyah Rain Suyati.
OLEH : NS.ERMA KASUMAYANTI,M.Kep
OLEH : NS.ERMA KASUMAYANTI,M.Kep
PRINSIP SANITASI, HYGIENE DAN K3
MEMAHAMI KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN JASA
Pertemuan Keempat Ratih Pertiwi, M. Ds
TIGA CARA BERKOMUNIKASI.
PROSES KOMUNIKASI ORGANISASI
Komunikasi Efektif.
Muhammad Nidzomuddin, S.Sos
Daniar Wikan Setyanto, M.Sn
Berbicara Efektif Disampaikan dalam Kegiatan
Konseling gizi. Gema didalam/gaung/pantulan bunyi ◦ Gema adalah pikiran yang mungkin kita miliki ketika kita mendengarkan orang lain. ◦ Meskipun kita.
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
Faktor Non Kabahasaan sebagai Penunjang Keefektifan Berbicara EKSTENSI C.
KOMUNIKASI EFEKTIF -Pengantar Psikologi-. 2 *Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dari si pengirim ke si penerima. *Suatu ide, tidak peduli.
Transcript presentasi:

WIRAGA

Arti WIRAGA: Wiraga adalah dasar wujud lahiriah badan beserta anggota badan yg disertai keterampilan geraknya.

Apa saja yang menunjang karier Anda? 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Ekspresi suara: Tanpa Anda sadari, ekspresi suara menempati urutan teratas sebagai penunjang karir Anda. Saat Anda berbicara, sebetulnya saat itu juga kualitas diri Anda tercermin. Suara merupakan modal utama. Dengan ekspresi suara, Anda dapat: menyatakan diri menyampaikan maksud mengemukakan gagasan mengungkapkan keinginan memperlihatkan kemampuan melalui suara Anda.

Bagi Anda yang sedang meniti tangga karier dan kompetensi sebagai modal utama, maka kompetensi itu memang harus ‘dibungkus’ oleh keterampilan berkomunikasi agar kompetensi itu diakui oleh orang lain.

Sudah banyak bukti menunjukkan bahwa orang yang ‘biasa-biasa saja’ dapat menanjak kariernya dengan cepat karena kemahirannya dalam berkomunikasi. Keterampilan berkomunikasi personal ini telah terbukti menunjang berbagai kemampuan yang dibutuhkan dalam memuluskan karier, seperti presentasi, lobbying, negosiasi, dan networking.

Ada dua bentuk komunikasi, yaitu komunikasi verbal maupun non verbal. Pada saat Anda berkomunikasi secara verbal, Anda harus memperhatikan: kualitas suara intonasi tempo dinamika jeda ekspresi dengan baik dan benar.

Agar karier Anda sukses, beberapa saran perlu diperhatikan: Hindari pengucapan yang masih memperlihatkan aksen daerah yang terlampau kental. Sebenarnya hal itu merupakan ciri khas seseorang yang cukup sulit untuk dihilangkan, namun upayakan semaksimal mungkin agar tidak terdengar terlampau dominan.

Nada suara jangan sampai terdengar kasar. Pengucapan model ini tidak memperhatikan dinamika suara, terkadang tinggi atau rendah tanpa alasan tertentu. Hal ini jelas sangat menganggu dan menimbulkan kesan buruk pada orang-orang yang mendengarkannya.

3. Gunakan dinamika suara secara tepat sehingga dapat memperlihatkan karakter tegas namun tidak kasar dengan tutur kata teratur, dengan kerendahan suara yang tepat. Ingat, suara Anda menunjukkan keyakinan terhadap apa yang Anda ucapkan.

4. Usahakan agar pada saat Anda berkomunikasi suara nafas Anda jelas terdengar. Kalau nafas tidak jelas, Anda dapat memperbaikinya dengan mengontrol sirkulasi udara yang menghasilkan suara, yang mempermudah pemenggalan kalimat secara tepat dan melakukan penghentian-penghentian pada waktunya. Upaya ini sangat penting agar kalimat-kalimat yang Anda paparkan menjadi tidak jelas, tidak monoton dan penuh ekspresi.

Sikap dan Bentuk Tubuh Sikap adalah pernyataan evaluatif terhadap objek, orang, atau peristiwa. Sikap mencerminkan perasaan seseorang terhadap sesuatu. Sikap mempunyai tiga komponen utama: kesadaran, perasaan, dan perilaku.

Bentuk Tubuh Tak hanya sekedar kemampuan yang memengaruhi kecemerlangan karier seorang karyawan. Sebuah studi menyebut, bentuk tubuh memberi andil yang cukup signifikan pada penghasilan seseorang.

Pria bertubuh lebih kurus, rata-rata memiliki gaji lebih kecil daripada pria berukuran normal. Hal sebaliknya terjadi pada wanita. Mereka yang bertubuh lebih langsing memperoleh bayaran lebih tinggi ketimbang karyawan wanita lain. 

Di kehidupan sosial, individu yang mengalami obesitas dipandang sebagai pekerja yang tidak disiplin, tidak produktif, dan cenderung melakukan perbuatan yang tidak jujur.  Sebaliknya, peneliti menunjukkan, bahwa perusahaan cenderung menilai karyawan wanita bertubuh ideal memiliki disiplin diri, hemat, pekerja keras, dan positif. Para peneliti menyarankan agar perusahaan mengubah persepsi berdasarkan berat badan karena hal ini hanya berdasar prasangka.

Body Language Bahasa tubuh adalah komunikasi pesan nonverbal (tanpa kata-kata). Bahasa tubuh merupakan proses pertukaran pikiran dan gagasan dimana pesan yang disampaikan dapat berupa isyarat, ekspresi wajah, pandangan mata, sentuhan, artifak (lambang yang digunakan), diam, waktu, suara, serta postur dan gerakan tubuh. Lima fungsi pesan nonverbal menurut Mark L. Knapp.

Lima fungsi pesan nonverbal menurut Mark L. Knapp: Repetisi Mengulang kembali gagasan yang sudah disampaikan secara verbal. Contoh: Anak kecil yang menjawab mau diajak ke dufan akan mengiyakan sambil melompat-lompat senang. Subtitusi Menggantikan lambang verbal. Contoh: Tanpa mengatakan sepatah katapun, di Indonesia bila seseorang menggeleng, maka lawan bicaranya akan tahu bahwa itu sebagai tanda ketidaksetujuan. ·    

Pelengkap (complement)  Kontradiksi Menolak sebuah pesan verbal dengan memberikan makna lain menggunakan pesan nonverbal. Contoh: Seseorang mengiyakan dan menganggukkan kepala saat diminta mendekat namun lalu mengambil langkah seribu dan lari secepat-cepatnya. Bahasa tubuhnya yang menghindari kontak dengan melarikan diri menandakan bahwa ia takut, kontradiktif dengan awal pesan verbalnya saat ia mengiyakan. Pelengkap (complement) Melengkapi dan memperkaya pesan nonverbal. Contoh: Air muka yang menunjukkan rasa sakit luar biasa tanpa mengeluarkan sepatah katapun. Aksentuasi Menegaskan pesan nonverbal. Contoh: Kekesalan diungkapkan dengan memukul lemari.

Latihan untuk bergerak

Salah: Berjalan sembari melihat ke bawah Salah: Berjalan sembari melihat ke bawah. Jika Anda terlalu sering berjalan dengan cara ini, bahu Anda akan membungkuk. Benar: Berjalan dengan melihat ke depan.

Salah: Berjalan dengan menumpukan berat badan di bagian depan kaki Salah: Berjalan dengan menumpukan berat badan di bagian depan kaki. Ini sering terjadi saat Anda menggunakan high heels. Benar: Berjalan dengan tegak, seolah ada benang yang menarik tulang belakang Anda ke atas.

Salah: Berjalan dengan membiarkan perut menonjol keluar. Benar: Jagalah selalu kekencangan otot perut Anda dengan selalu menahan lemak pada perut.

Salah: Berjalan dengan mengepakkan tangan  Benar: Berjalanlah dengan rileks, pastikan jari-jari Anda membuka dengan santai.

Salah: Berjalan pincang Benar: Berjalan dengan kecepatan yang berirama sehingga langkah terasa alami.

Salah: Menapaki jalan dengan telapak kaki yang datar (jari-jari kaki dan tumit menyentuh jalan secara bersamaan). Benar: Menapaki jalan dari tumit sampai ujung kaki, bahu kaki melebar, dan dengan lembut mendorong jari-jari kaki. Berjalan dengan cepat membakar lebih banyak kalori.

Salah: Berjalan dengan tangan berada di samping badan, seperti seorang robot. Benar: Biarkan tangan bergerak dengan bebas dan membentuk sudut 90 derajat ketika Anda berjalan

Memperbaiki Sikap Tubuh dan Bergerak Kondisi Fisik Masalah kesehatan besar pengaruhnya terhadap produktivitas kerja, baik kualitas maupun  kuantitas. Segi-segi yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan antara lain : 1.       Makan makanan yang cukup gizinya 2.       Olahraga yang cukup 3.       Istirahat yang cukup Untuk kantor- kantor atau perusahaan yang cukup besar dan maju pada saat - saat  tertentu dilakukan pemeriksaan terhadap pegawainya.

2. Perawatan Badan Seorang sekretaris perlu memperhatikan perawatan badannya yang meliputi : 1.       Perawatan rambut 2.       Perawatan wajah atau muka 3.       Perawatan tangan dan kaki Etika Sekretaris adalah hakikat kebaikan yang perlu dilaksanakan dan dihayati oleh sekretaris. Etika sekretaris meliputi hal-hal sebagai berikut: jujur, setia, tanggung jawab, dan dedikasi.

Etika Sekretaris meliputi: Cara berbusana, ada beberapa hal yang harus diperhatikan seorang sekretaris pada waktu berbusana, yaitu: 1.       Waktu 2.       Keadaan jasmani 3.       Iklim 4.       Bahan, warna, motif pakaian 5.       Kosmetik 6.       Aksesoris

Cara berbicara, ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada waktu berbicara: 1. Jangan ceroboh 2. Jangan menyinggung perasan orang lain 3. Jangan memperbincangkan masalah pribadi 4. Jangan gemar memuji diri sendiri 5. Hindari gosip 6. Jangan memotong pembicaraan 7. Jangan membesarkan persoalan sepele

Cara Mendengarkan Dengarkan selalu pembicaraan orang lain dengan cermat (pusatkan pikiran), kemudian disaring, dipilih, dan ditarik kesimpulan tentang pokok masalah yang dikemukakan.

Cara Duduk 1. Atur badan sedemikian rupa agar tidak merasa pegal, lelah, dan bosan. 2. Khusus untuk wanita jaga agar lutut tetap berdekatan. 3. Menyilangkan kaki karena capek duduk, dapat dilakukan asal memperhatikan kesopanan. 4. Hilangkan kebiasaan menggetar-getarkan kaki. 5. Jangan duduk melorot ke bawah dan kepala bersandar.

Cara Berjalan 1. Jangan menyeret- nyeret sepatu. 2. Jaga keseimbangan badan, usahakan berjalan tidak buat-buat. 3. Tunjukan ekspresi tanda percaya diri. 4.  Menggunakan tangga escalator waktu naik, pria terlebih dahulu baru wanita, sebaliknya jika turun wanita terlebih dahulu disusul pria. 5.  Tunjukan ekspresi tanda rasa percaya diri.

Cara Makan dan Minum 1. Segera menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi. 2.  Pilih dan ambil makanan sesuai dengan kebutuhan 3.  Sesuaikan irama makan, tidak perlu terburu-buru, dan jangan terlalu lambat. 4.  Hindarkan perilaku seperti orang kelaparan atau berpura-pura kenyang. Cara Minum : 1.  Teguk air sedikit, jangan terburu-buru. 2.   Aduk-aduk air jika masih panas jangan meniup-niup. 3.   Usahakan jangan sampai tumpah. 4.   Jangan angkat tinggi-tinggi jari manis dan kelingking. 5.   Tawari minum kawan / orang lain yang berada di dekat kita. 6.   Cara memegang gelas juga mesti diperhatikan etikanya.

c u