MANAJEMEN PROYEK Pertemuan 24

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENJADWALAN PROYEK DAN ANALISIS JARINGAN KERJA
Advertisements

B A B V Analisa Network.
Analisa Jaringan (Network Planning)
NETWORK PLANNING (ANALISA JARINGAN)
PERTEMUAN X PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK DENGAN CPM
Analisa Network.
KULIAH KE-14 RISET OPERASI
INISIASI PROYEK Kuliah ke 6.
MANAJEMEN WAKTU.
Pertemuan 9 PERT & CPM.
PENJADWALAN PROYEK DAN ANALISIS JARINGAN KERJA
Manajemen Proyek (Perencanaan Proyek)
JARINGAN KERJA Kuliah ke 25.
suatu sistem kontrol proyek
MANAJEMEN WAKTU.
Jaringan CPM, PERT dan Program Dinamik
Manajemen Proyek 1.
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
BAB 9 CPM dan PERT.
MANAJEMEN WAKTU.
PRODI SISTEM INFORMASI INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL KAMAL
Operations Management
Teknik Pengambilan Keputusan
William J. Stevenson Operations Management 8 th edition OPERATIONS RESEARCH.
Pertemuan 4: Manajemen Waktu.
Arta Rusidarma Putra, ST., MM
NETWORK SCHEDULING TECHNIQUES
Perencanaan Proyek.
Jaringan Kerja (Network Schedule)
By: Evaliati Amaniyah, SE, MSM
Project Evaluation and Review Technigue (PERT)
Analisis jadwal Metode CPM dan PERT
Pertemuan 5 Analisa Network
Materi Manajemen Proyek Smt 5 – S 1 Kesmas
PERENCANAAN / PENJADWALAN
PROGRAM EVALUATION and REVIEW TECHNIQUE (PERT)
penjadwalan (scheduling) dan pengawasan yang berbeda dengan manajemen
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
Tutorial 5 ANALISIS JARINGAN.
Teknik Analisa Jaringan: Critical Path Method (CPM)
Manajemen Proyek Pertemuan XIII
PERENCANAAN PROYEK.
TEKNIK PENAJADWALAN PROYEK : PERT
“S” CURVE SCHEDUL (SKEDUL KURVE “S”
Teknik Manajemen Proyek
Operations Management
MANAJEMEN PROYEK Pertemuan 23
ANALISA PERANCANGAN SISTEM
Time Management Pertemuan 6 PPSI.
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
Mata Kuliah : Analisa Disain Sistem Pertemuan VIII Manajemen Proyek
Teknik Manajemen Proyek
Tutorial 6: ANALISIS JARINGAN KERJA
MANAJEMEN PROYEK Pertemuan 26
METODE CPM - PERT MINGGU keempat.
ANALISIS NETWORK RISET OPERASI.
PENJADWALAN PROYEK Pengukuran Masa Pekerjaan Proyek
MANAJEMEN OPERASIONAL “model proyek dalam network” Dosen pembimbing :
NETWORK PLANNING 2 BUDI SULISTYO.
Operations Management
Operations Management
PERTEMUAN TEORI JARINGAN KERJA (NETWORK THEORY)
ANALISIS NETWORK RISET OPERASI.
Project Time Management
TEKNIK PENJADWALAN PROYEK
TEKNIK PENJADUALAN UNTUK MENENTUKAN WAKTU YANG DIPERLUKAN UNTUK MENGEMBANGKAN SUATU SISTEM, ANALIS SERING MENGGUAKAN SUATU TEKNIK KUANTITATIF YANG DISEBUT.
Program evaluation and review technique (PERT) Febriyanto, SE, MM.
Arta Rusidarma Putra, ST., MM
PROJECT MANAGEMENT CPM & PERT TECHNIQUES
PENJADWALAN PROYEK MATERI MANAJEMEN PROYEK S 1 KESMAS.
Transcript presentasi:

MANAJEMEN PROYEK Pertemuan 24 Matakuliah : J1186 - Analisis Kuantitatif Bisnis Tahun : 2009/2010 MANAJEMEN PROYEK Pertemuan 24

Framework Konsep Manajemen Proyek Framework PERT dan CPM Permasalahan Manajemen Proyek Kaidah-Kaidah dalam Manajemen Proyek Project Schedule Bina Nusantara University

Program Evaluation and Review Technique (PERT) Konsep : Merupakan suatu teknik yang digunakan manager proyek dalam menjadwalkan, me-monitoring serta mengendalikan seluruh kegiatan proyek. Bina Nusantara University

Critical Path Method Konsep: Merupakan suatu metode penjadwalan proyek seperti PERT, namun hanya menggunakan satu perkiraan waktu kegiatan Bina Nusantara University

Framework PERT - CPM Mendefinisikan proyek dan semua aktivitas atau aktivitas yang signifikan Membuat keterkaitan antara aktivitas-aktivitasnya. Putuskan aktivitas mana yang harus mendahului dan mana yang harus mengikuti yang lain. Menggambarkan jaringan yang menghubungkan semua aktivitas Bina Nusantara University

Framework PERT - CPM Membebankan estimasi waktu dan atau biaya ke masing-masing aktivitas Hitunglah jalur waktu yang paling panjang melalui jaringan itu, ini disebut dengan Jalur Kritis Gunakan jaringan untuk membantu perencanaan, penjadwalan, dan pengendalian proyek Bina Nusantara University

Kaidah-Kaidah Project Mangement Tahap pertama dalam PERT adalah membagi keseluruhan proyek ke dalam kejadian dan aktivitas Suatu kejadian menandai mulainya atau selesainya tugas atau aktivitas tertentu. Suatu aktivitas, sisi lain adalah suatu tugas atau sub proyek yang terjadi antara dua kejadian. Bina Nusantara University

Aktivitas, Kejadian, dan Jaringan Aktivitas A Aktivitas B Kejadian Kejadian 1 Kejadian 2 Kejadian 3 Bina Nusantara University

Keterangan Node : Menggambarkan Kejadian (awal dan akhir dari suatu kegiatan) Arrow : Menggambarkan kegiatan dengan beberapa atributnya. Bina Nusantara University

Untuk selanjutnya perhatikan aturan-aturan berikut : Setiap kegiatan hanya boleh diwakili oleh satu anak panah saja didalam jaringan kerja, (kecuali kalau satu kegiatan dipecah menjadi kegiatan yang lebih kecil). Tidak boleh ada dua kegiatan diwakili oleh pangkal dan ujung anak panah yang sama. Dalam hal ini harus dipergunakan anak panah boneka (dummy arrow). Perhatikan ilustrasi berikut. Pangkal (1) dan ujung (2), A dan B sama. Bina Nusantara University

D = Dummy, dengan garis putus-putus. A (1,2) B juga (1,2), ini tidak boleh dan harus diatasi dengan menggunakan anak panah boneka seperti berikut ini. D = Dummy, dengan garis putus-putus. Bina Nusantara University

Alasan penggunaan kegiatan boneka (dummy activity) adalah : Suatu anak panah boneka (dummy) untuk menggambarkan kegiatan yang tidak memakan waktu (kegiatan boneka sering juga disebut semu atau buatan, bukan sesungguhnya). Alasan penggunaan kegiatan boneka (dummy activity) adalah : Menghindarkan keragu-raguan dalam indikasi, seperti gambar di atas A (1,2), B (1,2), keduanya mempunyai indikasi yang sama, membingungkan. Lihat gambar a), b), c) dan d) untuk mengatasinya, di mana : A(1,2), B(1,3) D(2,3) A(2,3), B(1,3) D(1,2) A(1,3), B(2,3) D(1,2) A(1,3), B(1,2) D(2,3) Bina Nusantara University

Contoh Project Bina Nusantara University

ES Earliest Starting (time) EF Earliest Finishing LS Latest Starting LF Latest Finishing Slack Extra Time Bina Nusantara University

Project Network Bina Nusantara University

Bina Nusantara University