Konsep dasar asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan Oleh : atika mayang sari Nim: 140047 Tingkat : IIB
A.Pengertian persalinan Persalinan adalah srangkaian kejadian yang berakhir dengan pngeluaran bayi yang cukup bulan disusul dengan pengeluaran plasenta dan selaput janin. Persalinan normal menurut WHO adalah persalinan dengan preentasi janin blakang kepala yang berlansung secara spontan dengan lama persalinan dalam batas normal, berisiko rendah sejak awal persalinan hingga partus dengan masa gestasi 37-42 minggu. Persalinan normal menurut IBI adalah persalinan dengan presentasi janin belakang kepala yang berlansung secara spontan dengan lama persalinan dalam batas normal, tanpa intervensi(penggunaan narkotik,epidural oxitosin,percepatan persalinan memecahkan ktuban dan episiotomi).berisiko rendah sejak awal persalinan hingga partus dengan ,masa gestasi 37-42 minggu
B. sebab sebab mulainya persalinan Faktor hormon Hormon esterogen, meningkatkan sensitivitas otot rahim memudahkan penerimaan ransangan dari luar seperti ransangan prostaglandin, ransangan mekanis Hormon progesteron, menurunkan sensitivitas otot rahim, menyulit kan ransangan dari luar seperti ransangan oksitosin, ransangan prostaglandin, ransangan mekanis. Keregangan otot rahim Induksi - amiotomi : mengguncangkan selaput ketuban - oksitosin drips 5. Teori hipotalamus - ketika progesteron turun kan disampaikan hipotalamus. Bahwa progesteron sudah turun. 6. Plasenta menjadi tua
C. TAHAPAN PERSALINAN Kala 1 ( kala pembukaan ) Kala II ( kala pengeluaran ) Kala III (kala pengeluaran plasenta ) Kala IV ( kala pemantauwan)
Kala I (kala pembukaan) Fase laten kala pembukaan 1-3cm tidak boleh lebih dari 8 jam Fase aktif kala pembukaan 4-10cm berlansung 6 jam. Fase aktif ini dibagi menjdi 3 fase yaitu : Fase akselerasi : pembuka an 3 ke 4 dalam waktu 2jam Fase kemajuan maksimal, pembukaan berlansung sangat cepat, yaitu dari pembukaan 4 ke 9, dalam waktu 2 jam Fase deselerasi, pembukaan 9 ke 10 dalam waktu 2 jam
Kala II (pengeluaran bayi) pembukaan lengkap (10 cm) sampai lahirnya seluruh bayi. Butuh waktu 2 jam untuk primi, 1 jam untuk multi. tanda-tanda dengan gejala kala 2 adalah : Ibu merasa ingin meneran bersamaan dengan terjadinya kontraksinya Ibu merasakan adanya peningkatan tekananan pada rektum dan atau vagina nya Pereneum menonjol Vulva-vagina dan spingter ani membuka Meningkatnya pengeluaran lendir bercampur darah
Kala III (pelepasan uri) yaitu dari lahirnya bayi sampai keluarnya plasenta, dngan waktu 30 menit, lebih dari 30 menit namanya reyesio plasenta. tanda-tanda lepasnya plasenta : Perubahan bentuk uterus dan tnggi fundus uteri Tali pusat bertambah panjang Terjadi semburan darah secara tiba-tiba
Kala IV (pemantauwan) dimulai dari setelah lahirnya plasenta dan berakhir 2 jam setelah itu. Pada kala paling sering terjadi pendarahan pospartum. pemantauwan yang dilakukan : 2-3 lingkup asuhan persalinan kai dalam 15 menit prtama pasca persalinan Seitiap 15 menit pada 1 jam pertama pascapersalinan Setiap 20-30 menit pada jam ke 2 pascapersalinan Jika uterus tidak berkontraksi dengan baik, melakukan asuhan yang sesuai untuk menatalaksana atonia uteri.
Tujuan asuhan persalinan tujuannya adalah mengupayakan kelansungan hidup serta mencapai derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya. Untuk memastikan bahwa proses persalinan berjalan normal atau alamiah dengan intervensi minimal sehingga ibu dan bayi selamat dan sehat Memelihara, memperthankan dan meningkatkan kesehatan fisik, mental, sosial dan spritual ibu. Memastikan tidak ada penyulit / komplikasi dalam persalinan Memberikan dampak positif terhadap kelancaran masa nifas Memfasilitasi jalinan kasih syang antara ibu, bayi dan keluarga Mempersiapkan ibu dan keluarga dalam menghadapi peran
Tanda tanda persalian Terjadinya his persalinan Pinggang terasa sakit yang menjalar kedepan Sifatnya teratur, interval makin pendek, dan kekuatannya makin besar Mempunyai pengaruh terhadap perubahan servik Makin beraktifitas (jalan) kekuatan makin bertambah Pengeluaran lendir dan darah disebabkan robekan pada servik