PEMERIKSAAN RANGE OF MOTION (ROM) MUHAMMAD AKRAF
RANGE OF MOTION (ROM) Biasa juga disebut sebagai Lingkup Gerak Sendi (LGS) Merupakan luas gerak sendi yang dapat dilakukan oleh suatu sendi. Dalam praktek Fisioterapi, salah satu teknik evaluasi yang paling sering digunakan untuk mengukur LGS adalah menggunakan Goniometer.
Goniometer
Jenis-jenis ROM Pasif Rom (PROM) Dilakukan secara pasif Aktive Assisted Rom (AAROM) Dengan bantuan Aktive (AROM) Dilakukansecara aktif
Tujuan Mengukur ROM: Untuk mengetahui LGS pada sendi (membandingkan dengan sendi yang lain) Membantu menegakkan diagnosis Fisioterapi. Untuk evaluasi keberhasilan terapi yang sudah diberikan. Untuk dokumentasi. Dapat membantu dalam meningkatkan motivasi pasien. Digunakan dalam penelitian. dll
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan : Reliabilitas (faktor penghambat/sesuatu yang menghambat, mengurangi variasi posisi, dilakukan dalam waktu yang bersamaan). Umur (terjadi penurunan pada umur tertentu) Seks (wanita lebih luas) Struktur persendian Sisi yang dominan Tipe gerakan (aktif atau pasif) Alat ukur (goniometer) Penentuan titik ukur yang akurat
Pencatatan ROM Dapat dilakukan dengan teknik Sagital-Frontal-Transversal-Rotasional (SFTR) Semua gerakan ditulis 3 kelompok angka Diawali dengan bidang gerak Gerakan yang menjauhi tubuh lebih dulu dituliska dari yang mendekati Posisi awal atau zero dituliskan dipertengahan. Contoh : Rekording dengan metode SFTR pada Shoulder joint dextra. S. 45. 0. 180, F. 180. 0. 25, T. 45. 0. 135, R. 90. 0. 90.
Pelaksanaan Pengukuran ROM