Kebenaran (Righteousness) Panjang sabar BUAH ROH IALAH: Kasih Kesabaran Suka-cita Kebajikan Setia Pengendalian Diri Kebaikan Kelemah-lembutan Pengha-rapan Damai Tujuan Gaya hidup Kasih persaudaraan Doktrin Keben-aran (Truth) Pengetahuan Kesalehan Kebenaran (Righteousness) Sifat baik Mintalah buah Roh Kudus di dalam hidupmu.
PRIORITAS KITA A B “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” (Matius 6: 33) “Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu” (1 Yohanes 2: 15) “Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus” (Roma 14: 17) “Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah” (Yakobus 4: 4)
PRIORITAS KITA A B Kita harus memiliki prioritas untuk menerima buah Roh di dalam setiap doa dan pemikiran kita, dan yakin bahwa Allah akan memenuhi kebutuhan kita. Mencintai dunia berarti perzinahan rohani. Hati kita tidak dapat mengasihi Allah dan dunia dalam waktu bersamaan. Kita harus memutuskan mana yang harus kita kasihi. Mintalah Roh Kudus agar membantu kita untuk: Menjadikan Kerajaan Allah & kebenarannya sebagai prioritas pertama kita. Menjaga hati kita agar tidak bercabang dua.
E.G.W. (Counsels on stewardship, bab. 44, hal. 255) “’Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya,’ kata Juruslamat; ‘maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.’ Pandanglah ke Surga yang abadi gantinya kepada dunia. Teruslah kerjakan usahamu yang terbesar untuk memperoleh hal-hal yang Allah telah tetapkan, dan oleh mana Kristus telah memberikan hidup-Nya yang berharga supaya engkau dapat selamat. Pengorbanan-Nya telah membukakan bagimu gerbang surga. Letakkan harta bendamu di sisi tahkta Allah, dengan melakukan pekerjaan-Nya yang besar yang Dia rindu lakukan untuk memenangkan jiwa- jiwa agar mengenal kebenaran. Hal ini akan memberikan jaminan kehidupan kekal kepadamu.” E.G.W. (Counsels on stewardship, bab. 44, hal. 255)
TEKUN ATAU PATAH SEMANGAT Apakah kita menunjukkan semua buah Roh Kudus dalam kehidupan kita? Apakah kita sempurna seperti Teladan kita, Yesus? Apakah jawaban terhadap pertanyaan-2 di atas adalah TIDAK, apa yang dapat kita lakukan untuk tidak menjadi patah semangat? Kita harus yakin akan keselamatan kita. Itu tidak bergantung pada apa yang dapat kita lakukan, tetapi apa yang Yesus lakukan. Allah mau agar kita bergerak maju dalam iman Kekristenan kita, selalu mengingat Teladan kita.
Mintalah agar Roh Kudus menolongmu untuk tekun hari demi hari, “Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkap-nya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus” (Filipi 3: 13-14) Mintalah agar Roh Kudus menolongmu untuk tekun hari demi hari, mengembangkan buah-Nya di dalam kehidupanmu.
“Juruslamat kita, yang mengerti perjuangan hati kita, dan mengetahui kelemahan kita, berbelas kasihan terhadap kekurangan kita, mengampuni kita, dan melimpahkan kasih karunia yang sangat kita rindukan kepada kita. Sukacita, damai, panjang sabar, kelemah-lembutan, iman, dan kemurahan hati adalah elemen-2 dari karakter Kristen. Karunia-karunia berharga ini adalah buah Roh. Dan adalah mahkota dan perisai Kekristenan … Pencapaian surgawi ini tidaklah bergantung pada keadaan, tidak juga pada keinginan atau pendapat manusia yang tidak sempurna. Tidak ada yang dapat memberikan kesukaan dan kepuasan dari pada pengembangan karakter Kristen; cita-cita yang paling diagungkan yang tidak ada tandingannya.” E.G.W. (The signs of the times, 9 September 1886)
BAGAIMANA MENUMBUHKAN BUAH ROH MELALUI BELAJAR FIRMAN ALLAH “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. :17 Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik” (2 Timotius 3: 16-17) MELALUI DOA “Tetaplah berdoa” (1 Tesalonika 5: 17) MELALUI PEMIKIRAN YANG BENAR “Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu” (Filipi 4: 8) MELALUI KESAKSIAN KRISTEN KITA “Yesus tidak memperkenankannya, tetapi Ia berkata kepada orang itu: ‘Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihani engkau!’” (Markus 5: 19) Mintalah Roh Kudus untuk menolongmu menumbuhkan buah Roh