SISTEM KOORDINASI SISTEM SARAF DWI RINI AMBARWATI
SISTEM SARAF PENYEBAB TERJADINYA PERUBAHAN DI DALAM TUBUH DISEBUT RANGSANG 1. DARI LUAR (EKSTRARESEPTOR) BAU, RASA, CAHAYA, SUHU, SENTUHAN 2. DARI DALAM (INTRARESEPTOR) RASA LAPAR, NYERI, KELELAHAN ALAT YANG MAMPU MENERIMA RANGSANG : INDRA (RESEPTOR)
Reaksi terhadap rangsangan melalui resptor, sistem saraf, dan efektor. Untuk bereaksi terhadap rangsangan, tubuh memerlukan 3 komponen yaitu: Reseptor Sistem saraf Efektor
FUNGSI SISTEM SARAF Alat pengatur & pemroses rangsangan yang diterima Mengatur dan memberikan tanggapan atau reaksi Mengaturnorgan-organ tubuh agar ada keserasian kerja Note: Neuron : sel saraf Impuls : Rangsangan yang dibawa oleh neuron
SEL SARAF (NEURON) ADALAH: KESATUAN STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL SISTEM SARAF
SEL SARAF (NEURON) TIGA BAGIAN UTAMA : 1. DENDRIT 3. BADAN SEL 2. AKSON/ NEURIT
SEL SARAF (NEURON)
DENDRIT MERUPAKAN PENJULURAN SITOPLASMA YANG PENDEK FUNGSINYA MENERIMA RANGSANG DAN MENERUSKAN RANGSANG KE BADAN SEL
AKSON/NEURIT MERUPAKAN PENJULURAN SITOPLASMA YANG PANJANG BERFUNGSI MENGHANTARKAN RANGSANGAN DARI BADAN SEL KE SEL SARAF YANG LAIN MEMILIKI SELUBUNG SEBAGAI PEMBUNGKUS SELUBUNG DALAM MIELIN TIDAK BERINTI SELUBUNG LUAR NEUROLEMA AKSON YANG TIDAK BERMIELIN DISEBUT NODUS RANVIER : UNTUK MEMPERCEPAT JALANYA IMPULS
BADAN SEL SARAF MENGANDUNG :INTI DAN ANAK INTI YG KAYA RNA BERISI SITOPLASMA (NEUROPLASMA)
BADAN SEL BADAN SEL BAGIAN SEL SARAF YANG MENGANDUNG INTI/NUKLEUS
MACAM NEURON BERDASARKAN STRUKTUR 1. NEURON UNIPOLAR 2. NEURON BIPOLAR 3. NEURON MULTI POLAR
UNIPOLAR : PUNYA 1 JULURAN BADAN SEL YANG BERCABANG MENJADI AKSON & DENDRIT BIPOLAR : TERDAPAT 1 JULURAN DENDRIT & 1 JULURAN AKSON MULTIPOLAR : MEMPUNYAI BANYAK JULURAN DENDRIT & SATU AKSON
NEURON UNIPOLAR
NEURON BIPOLAR
NEURON MULTIPOLAR
MACAM NEURON BERDASARKAN FUNGSI 1. NEURON SENSORI/N.AFEREN/ N.INDERA BERFUNGSI MENGHANTARKAN RANGSANGAN YG DITERIMA KE SISTEM SARAF PUSAT
MACAM NEURON 2. NEURON MOTOR/N. EFEREN BERFUNGSI MENGHANTARKAN RANGSANGAN DARI SISTEM SARAF PUSAT KE OTOT ATAU KELENJAR
MACAM NEURON NEURON KONEKTOR/ NEURON PERANTARA . BERFUNGSI MENERUSKAN IMPULS DARI NEURON SENSORI KE NEURON MOTOR
SINAPSIS SEL SARAF YG SATU DENGAN SEL SARAF YANG LAIN TIDAK SALING BERLEKATAN TETAPI TERDAPAT CELAH/JARAK YG DISEBUT SINAPSIS
ALUR PENGHANTARAN IMPULS SARAF ALIRAN LISTRIK BADAN SEL DENDRIT AKSON/ NEURIT IMPULS ASETILKOLIN MELOMPATI SINAPSIS NEURO TRANSMITTER KOLINESTERASE
SUSUNAN SARAF MANUSIA
OTAK OTAK DEPAN a. telensefalon:otak besar b. diensefalon: talamus hipotalamus dan epitalamus OTAK TENGAH (midbrian) OTAK BELAKANG a. metensefalon : pons, cerebellum b. mielensefalon :medula oblongata
OTAK Cerebrum (Otak Besar) Cerebellum (Otak Kecil) Brainstem (Batang Otak) Limbic System (Sistem Limbik)
SISTEM SARAF PUSAT 1. OTAK 2. UM-SUM TULANG BELAKANG SUM-SUM TL. BEL
OTAK BESAR / CEREBRUM PUSAT KEMAMPUAN BERBICRA / KECERDASAN PUSAT SOMATOSENSORIS: KULIT DN OTOT PANAS, DINGIN, SENTHAN DAN TEKANAN PUSAT PENDENGARAN PUSAT PEGELIHATAN
OTAK TERDIRI DARI BAGIAN KIRI DAN KANAN YANG DIHUBUNGKAN OLEH KORPUS CALLOSUM PITA TEBAL AKSON /CORPUS CALLOSUM : YANG MENGHUBUNGKAN OTAK KIRI DAN KANAN. OTAK KIRI MENSARAFI BAGIAN TUBUH KANAN DAN SEBALIKNYA.
OTAK DEPAN / DIENSEFALON
OTAK DEPAN / DIENCEFALON TERDIRI DARI TALAMUS, HIPOTALAMUS, EPITALAMUS (KELENJAR PINEAL) Fungsi thalamus: masukan informasi sensoris ke serebrum, meregulasi emosi, kondisi bangun Hipothalamus: termostrat tubuh: pusat regulasi lapar dan haus, sumber hormon hipofisis, prilaku seksual dan kawin epitalamus : kelenjar pineal
OTAK TENGAH / MIDBRAIN TERMASUK DALAM BATANG OTAK (OTAK TENGAH, PONS, MEDULA OBLONGATA) LETAK DIDEPAN JEMBATAN VAROL PUSAT REFLEK MATA DAN PENDENGARAN : PENYEMPITAN PUPIL MATA BILA TERKENA CAHAYA BATANG OTAK :SUMBER INSTING (LAWAN ATAU LARI) SAAT DATANG BAHAYA
OTAK KECIL / CEREBELLUM LETAK BELAKANG BAWAH OTAK BESAR FUNGSI : PUSAT KESEIMBANGAN OTOT DAN KOORDINASI OTOT DI BAWAH CEREBELLUM TERDAPAT JEMBATAN VAROL YANG MENGHUBUNGKAN CEREBELLUM KIRI DAN KANAN
PONS (pusat pernapasan) BERSAMA MEDULA OBLONGATA BERFUNGSI MENGKOORDINASI GERAKAN TUBUH BERSEKALA BESAR SEPERTI LARI DAN MEMANJAT.
LAPISAN OTAK 1. BAGIAN LUAR / KORTEK LAPISAN BERWARNA ABU-ABU, BERISI BADAN SEL SARAF 2. BAGIAN DALAM BERWARNA PUTIH, BERISI SERABUT SARAF : NEURIT DAN DENDRIT
PELINDUNG OTAK
PALING LUAR TULANG TENGKORAK LAPISAN DURAMATER LAPISAN ARACHNOID LAPISAN PIAMATER DIANTARA ARACHNOID DAN PIA MATER TERDAPAT CAIRAN CEREBROSPINAL FUNGSI MEREDAM/MEMPERKECIL BENTURAN ATAU GUNCANGAN
SUM-SUM PUSAT SARAF YANG LETAKNYA DIBELAKANG OTAK DIBAGI 2 YAITU: SUMSUM LANJUTAN MEDULA OBLONGATA SUM-SUM TULANG BELAKANG BATANG OTAK
Sum-sum Letaknya di rongga tulang belakang Banyak mengandung ganglion atau simpul saraf Mengatur gerak reflek: denyut jantung, pelebaran dan penyempitan pembuluh darah Yang menghubungkan medula oblongata dengan otak adalah pons Letaknya di rongga tulang belakang Mulai dari medula oblongata – lumbalis ke 2 Fungsi: penghubung impuls dari dan ke otak dan jalan terpendek dari reflak Medula oblongata Sum-sum tulang belakang
BAGIAN SUM-SUM TULANG BELAKANG BAGIAN LUAR: BERWARNA PUTIH : MENGANDUNG DENDRIT DAN AKSON BAGIAN DALAM BERWARNA ABU-ABU : BANYAK BADAN SEL SARAF (BENTUK KUPU-KUPU) TERDIRI SAYAP DORSAL: MENGANDUNG SENSORIK & SAYAP VENTRAL : MENGANDUNG NEURON MOTORIK
SUMSUM LANJUTAN (MEDULA OBLONGATA) BERFUNGSI: 1. MENGATUR DENYUT JANTUNG, 2. TEKANAN DARAH 3. SUHU TUBUH 4. GERAK ALAT PENCERNAAN 5. MENGATUR PERNAPASAN 6. SEKRESI KELENJAR PENCERNAAN
SUMSUM TULANG BELAKANG
SUMSUM TLNG. BELAKANG (MEDULA SPINALIS)
SUMSUM TULANG BELAKANG LANJUTAN DARI SUMSUM LANJUTAN TERDIRI DARI : BAGIAN LUAR BERWARNA PUTIH KARENA MENGANDUNG DENDRIT DAN AKSON BAGIAN DALAM BERWARNA KELABU KARENA MENGANDUNG BADAN SEL
FUNGSI SEBAGAI PUSAT GERAK REFLEKS PENGHANTAR IMPULS DARI KULIT ATAU OTOT KE OTAK, DAN MEMBAWA IMPULS MOTORIK DARI OTAK KE OTOT TUBUH
SISTEM SARAF TEPI DIBEDAKAN MENJADI 2: 1. SISTEM SARAF SOMATIK a. 12 PASANG SISTEM SARAF KEPALA (CRANIAL) b. 31 PASANG SISTEM SARAF TULANG BELAKANG (SPINAL) 2. SISTEM SARAF OTONOM a. SISTEM SARAF SIMPATIK b. SISTEM SARAF PARASIMPATIK
SISTEM SARAF TEPI SARAF SOMATIK terdiri atas saraf2motoris, penghubung otak dan sumsum tl belakang dg otot rangka 12 pasang saraf otak (saraf cranial) ~masing masing menuju organ tertentu, misal: mata, telinga, hidung 31 pasang saraf sumsum tl belakang bekerja dipengaruhi oleh kesadaran SARAF AUTONOM terdiri atas saraf-saraf motoris yang menuju otot jantung, otot polos, dan kelenjar saraf simpatetik X saraf para simpatetik bekerja tidak dipengaruhi oleh kesadaran
SISTEM SARAF KRANIAL
SISTEM SARAF SPINAL
SISTEM SARAF OTONOM TERDIRI DARI DUA : - SISTEM SARAF SIMPATIK - SISTEM SARAF PARASIMPATIK
PERBEDAAN KERJA Mempelambat denyut jantung Mempercepat denyut jantung SISTEM SARAF PARASIMPATIK SISTEM SARAF SIMPATIK Mempelambat denyut jantung Mempersempit pembuluh darah jantung dan otot Mempersempit bronkus Mempercepat gerak peristaltik Mempercepat denyut jantung Memperlebar pembuluh darah jantung dan otot Memperlebar bronkus Memperlambat gerak peristaltik
GERAK GERAK BIASA GERAK REFLEKS
GERAK BIASA INDERA SEL SARAF (RESEPTOR) IMPULS SENSORI SARAF PUSAT OTOT/ KELENJAR (EFEKTOR) GERAKAN SEL SARAF MOTOR
GERAK REFLEKS SEL SARAF INDERA SENSORI IMPULS (RESEPTOR) SUMSUM TL. BELAKANG OTOT/ KELENJAR SEL SARAF MOTOR GERAKAN
GANGGUAN
MENINGITIS MENINGITIS PERADANGAN SELAPUT MENINGIA DISEBABKAN OLEH BAKTERI: NEISSERIA MININGITIDIS, STREPTOCOCCUS PNEMONIA, HAEMOPHILUS INFLUENZA.
HIDROSEFALUS HIDROSEFALUS PENYUMBATAN SALURAN CAIRAN OTAK (CEREBROSPINAL), KARENA TUMOR, PEMBEKUAN DARAH
PARKINSON ORANG NORMAL SEL SARAFNYA MENGHASILKAN DOPAMIN, DIMANA DOPAMIN MENGHAMBAT ASETILKOLIN (MERANGSANG OTOT UNTUK BERKONTRAKSI) ORANG PARKINSON TIDAK DIHASILKAN DOPAMIN, SEHINGGA TERBENTUK TERUS ASETILKOLIN, SEHINGGA OTOT BERKONTRAKSI TERUS (GERAKAN TAK TERKENDALI/ TREMOR)
AMNESIA KEHILANGAN MEMORI / DAYA INGAT ATAU KETIDAKMAMPUAN MEMBENTUK MEMORI BARU DISEBABKAN : KERUSAKAN SEL SARAF OTAK, KEKURANGAN VITAMIN B12, KURANG SUPLAI DARAH KE OTAK, PSIKOLOGI
EPILEPSI KARENA DILEPASKAN LETUSAN-LETUSAN IMPULS PADA NEURON DI OTAK
POLIOMELITIS DISEBABKAN OLEH INVEKSI VIRUS MENYERANG NEURON MOTORIK OTAK DAN MEDULA SPINALIS TIDAK MAMPU BERGERAK
STROKE TERJADI KARENA PENYUMBATAN PEMBULUH DARAH DI OTAK BIASANYA SERING TERJADI PADA PASIEN DARAH TINGGI
ZAT-ZAT MENGATASI KELAINAN OTAK ZAT ANESTETIK UNTUK MENGURANGI RASA SAKIT - DENGAN JALAN MENGHAMBAT TERBUKANYA LINTAS Na+ IMPULS SARAF TIDAK BERLANGSUNG CONTOH: MARKAIN – PENGOBATAN GIGI PROKAIN- MENGHAMBAT PERJALANAN LISTIK DI SUM-SUM TL BELAKANG
PSIKOAKTIF ADALAH ZAT YANG MEMBERI DAMPAK PERASAAN MENYENANGKAN/ MELAYANG RASA NGANTUK RASA NIKMAT / HALUSINASI UNTUK MENGOBATI PENYAKIT MENTAL DAN SARAF
OBAT PSIKOAKTIF AKAN MEMPENGARUHI PEMAKAINYA : STIMULAN / PIL PENGGIAT SARAF SIMPATIK MELALUI HIPOTALAMUS SEHINGGA MENINGKATKAN KERJA MENINGKATKAN DENYUT JANTUNG, TEKANAN DARAH, GLUKOSA CONTOH: KAFEIN, NIKOTIN, AMFETAMIN, KOKAIN YANG SERING DIGUNAKAN OLEH OLAH RAGAWAN ADALAH AMFETAMIN
2. DEPRESAN BERFUNGSI MENGURANGI KEGIATAN SARAF, MENURUNKAN AKTIFITAS SI PEMAKAI (PUSAT SARAF MENJADI PASIF) 5 OBAT DEPRESAN ETANOL BARBITURAT (OBAT FLU) DIAZEPAM (VALIUM) OBAT PENENANG OPIAT (OPIUM,MORFIN, KODEIN, DAN METADON ANASTETIK (KLOROFOM, ETER
3. HALUSINOGEN MEMBUAT HALUSINASI SI PEMAKAI MELIHAT DAN MENDENGAR BENDA-BENDA YANG TIDAK ADA SAMA SEKALI CONTOH ZAT HALUSINOGEN: FENSEKLIDIN (OBAT BIUS HEWAN) MESAKOLIN (DARI MPOHON KAKTUSPEYOTE)
BAHAYA MINUMAN BERALKOHOL MENEKAN SARAF PUSAT RASA MALU BERKURANG, LEBIH BERANI BERBICARA, DAN TIDAK MERASA CEMAS LEBIH BANYAK MINUM PEMINUM JALAN SEMPOYONGAN LEBIH BANYAK LAGI MENJADI MABOK DENGAN CIRI BERBICARA CADEL, BANYAK BERBICARA, SEMPOYONGAN, NISTAGMUS (BOLA MATA BERGERAK KESAMPING), MUDAH MARAH DAN MATA MERAH BILA ALKOHOL DALAM DARAH 450MG/100ML DARAH ATAU 600MG/100ML URINE DAPAT MENYEBABKAN KEMATIAN