TH 3.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA
Advertisements

SMA NEGERI 1 PAMULANG, KAB. TANGERANG
SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA FILIPINA
MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH Kelas IX Semester II
PERANG DINGIN AMERIKA SERIKAT VS UNI SOVIET
KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL
Anggyati puspitasari 9D/03
PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS IX SEMESTER I
A. Pengertian Pergerakan Nasional
Negara Maju dan Negara Berkembang
Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat (2012)
BAGAN PENYERAHAN KEKUASAAN CIVIL AFFAIRS AGREEMENT
SEJARAH PERS INDONESIA Masa Penjajahan Belanda – Orde Lama ( )
BAB V. PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA
Revolusi Amerika Serikat
Eropa Pasca Perang Dunia II
PENGUNDURAN DIRI (PENARIKAN DIRI) INDONESIA DARI KEANGGOTAAN PBB
SMP Kelas 3 Semester 1 BAB I
Pendudukan Jepang di Indonesia
Mandeknya Perekonomian Prancis
Dampak Pendudukan Jepang Dalam Berbagai Aspek Kehidupan Bangsa Indonesia Pada Mei 1940, awal Perang Dunia II, Belanda diduduki oleh Nazi Jerman. Hindia-Belanda.
BAB 7 USAHA PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA
Perkembangan Kehidupan Masyarakat pada Masa Kolonial
SEJARAH PERANG DUNIA I ( ).
STANDAR KOMPETENSI Menganalisis perkembangan bangsa Indonesia sejak masuknya pengaruh Barat sampai dengan pendudukan Jepang.
ANTARA KOLONIALISME DAN IMPERALISME
Gerakan dan Tantangan Pengembangan Koperasi
Sejarah dan Diplomasi Budaya Tiongkok
SEJARAH EROPA II.
IPS SEJARAH.
Bentuk Negara, Bentuk Pemerintahan Dan Sistem Pemerintahan
PERANG DUNIA II Disusun oleh : Rudi Irawan, S.Pd SMPN 1 Sungai Keruh
Materi: Pemerintahan Penjajahan Hindia Belanda
BAB 7.PERJUANGAN BANGSA INDONESIA MEREBUT IRIAN BARAT
Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Pendudukan Jepang di Indonesia
3. Kebijakan Pemerintah dalam bidang keagamaan
Nasionalisme di Filipina
MEMBUAT MEDIA PENGAJARAN
Pembebasan Irian Barat
PERJUANGAN BANGSA INDONESIA MEREBUT IRIAN BARAT
Keadaan Penduduk Asia Tenggara
PERANG DUNIA II Tujuan pembelajaran 1.Menggambarkan secara kronologis Perang Dunia II 2.Mengidentifikasi Perang Dunia II di Asia Pasifik 3.Menjelaskan.
II. SEJARAH KOPERASI DAN TIMBULNYA IDE KOPERASI
MASA DEMOKRASI TERPIMPIN 5 Juli
COLD WAR.
REVOLUSI AMERIKA SERIKAT
Presented by : Nurul Amilia Ageng MUdjiani Dwi
SEJARAH UNI EROPA REKAPITULASI.
HUKUM ACARA PERADILAN AGAMA
KELOMPOK 5 : AGUS MAULANA DHEA PUTRI A HARYANTI NADILLA
MASA DEMOKRASI TERPIMPIN 5 Juli
TH 2.
POLITIK ETIS.
TERBENTUKNYA NEGARA INDONESIA
REFOLUSI BESAR DIDUNIA
Negara Maju dan Negara Berkembang
KEMBALI KE NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA. I. AWAL PENDUDUKAN  I I I Imperialisme Jepang Th 1937 menduduki Cina. TTTTahun 1940 menduduki Vietnam. TTTTanggal.
Ayo Kita Kenali ASEAN Titan sadewo. Apa ASEAN itu? ASEAN itu (singkatan dari Association of Southeast Asian Nations atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia.
Sejarah Tahun 6 UNIT 10: MALAYSIA DAN DUNIA
Perjanjian Persekutuan Tanah Melayu
CADANGAN KE ARAH PEMBENTUKAN MALAYSIA
Malaysia yang berdaulat
SEJARAH UNI EROPA REKAPITULASI.
PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA
BENTUK KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL
PENUBUHAN PERSEKUTUAN MALAYSIA DATIN DR. SARVINDER KAUR
PENUBUHAN PERSEKUTUAN MALAYSIA DATIN DR. SARVINDER KAUR
(30”). NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA MERDEKA..!!! - INDONESIA,………..SEBAGAI NEGARA KEPULAUAN TERBESAR DI DUNIA -JUMLAH PULAU : BUAH -ETHNIS.
Transcript presentasi:

TH 3

3 Golongan Politik Masyarakat Tionghoa Sin Po (mempertahankan identitas Tiongkok) Chung Hwa Hui (Bekerjasama dengan Belanda) Partai TiongHoa Indonesia (Integrasi dengan masyarakat pribumi)

Peristiwa ini terjadi di Brebes, Tegal dan Pemalang antara bulan Oktober sampai Desember 1945. Kondisi perekonomian rakyat di tiga daerah itu sangat buruk di masa kolonial, terutama pada saat dijalankannya Tanam Paksa. Eksploitasi dalam lapangan ekonomi dijalankan tidak saja oleh pemerintahan jajahan akan tetapi juga oleh penguasa-penguasa tradisional dan pedagang-pedagang kaya, sehingga rakyat jelata, petani kecil serta pekerja dan buruh menjadi sangat menderita. Pengalaman ini kemudian berlanjut pula pada masa pendudukan Jepang. Berita kekalahan Jepang telah diketahui oleh rakyat di tiga daerah, Namun berita ini bagi elit birokrat disambut dengan sikap ragu-ragu. Sikap ini diiringi dengan kekhawatiran akan reaksi Jepang terhadap perjuangan rakyat. Bahkan diantara elit birokratis ini ada yang melarang untuk menaikkan bendera merah putih

Proses Penggabungan Federasi Malaysia Ide penggabungan wilayah-wilayah koloni Inggris di Asia Tenggara dan Persekutuan Tanah Melayu (PTM) dimulai semenjak tahun 1960. Tanggal 27 Mei 1961, Perdana Menteri PTM Tunku Abdul Rahman mengungkapkan gagasan mengenai Negara Malaysia meliputi PTM, Singapura, Serawak, Brunei, dan Sabah di hadapan Foreign Correspondent Association di Singapura. Berdasarkan pertemuan tanggal 13 Oktober 1961 di London, sebuah panitia penyelidikan Fact-Finding Comission  dibentuk untuk mengumpulkan jajak pendapat masyarakat mengenai rencana pembentukan tersebut. Hasil jajak pendapat dari tanggal 19 Februari sampai 17 April 1962 mengungkapkan bahwa dua pertiga masyarakat yang diwawancarai menyetujui penggabungan. Pertemuan di London pada tanggal 18-31 Juli 1962 merencanakan pembentukan Malaysia pada tanggal 31 Agustus 1963

MAPHILINDO

Dukungan Bung Karno Bung Karno, Presiden Indonesia saat itu, terkenal sangat anti imperialisme dan menganggap Federasi Malaysia tidak lebih dari sekadar produk imperialis Inggris untuk mempertahankan eksistensinya di Asia Tenggara serta mengganggu jalannya revolusi Indonesia. Hal tersebut menjadi alasan Bung Karno untuk menyerukan penghancuran ‘negara boneka’ Malaysia tersebut, dikenal dengan istilah Ganyang Malaysia. Pemerintahan Bung Karno mengikutsertakan sebagian rakyat Kalimantan Utara yang juga menolak pembentukan Federasi itu

Pemulihan Hubungan Indonesia-Malaysia

Doktrin Monroe adalah kebijakan luar negeri Amerika Serikat yang diterapkan pada 2 Desember 1823. Dalam kebijakan ini, upaya negara-negara Eropa untuk menjajah atau melakukan campur tangan terhadap negara-negara di benua Amerika akan dipandang sebagai agresi, sehingga AS akan turun tangan. Akan tetapi, Amerika Serikat tidak akan mengganggu jajahan Eropa yang sudah ada. Doktrin ini diterapkan setelah sebagian besar jajahan Spanyol dan Portugal di Amerika Latin telah merebut kemerdekaannya.

Kondisi Prancis pasca penyerbuan Penjara Bastille (14 Juli 1789) Dewan Perancang UU Partai Jacobin (Pro-Republik) Kaum Girondin Kaum Montagne Partai Feullant (pro- Monarki) Robespierre