Perekonomian Terbuka Pertemuan 5
Perekonomian Terbuka Perekonomian yang berinteraksi secara bebas dengan ekonomi-ekonomi lain di seluruh dunia Perekonomian yang terdiri dari sektor rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan kegiatan ekspor-impor
2 Aliran Pendapatan Perekonomian Terbuka Aliran pendapatan yang diterima dari mengekspor, yang merupakan suntikan terhadap aliran pendapatan Aliran pengeluaran untuk membeli barang yang diimpor dari negara lain, yang merupakan bocoran terhadap aliran pendapatan
Aliran Pendapatan Perekonomian Terbuka
Keseimbangan Pendapatan Nasional Y =C + I + G + (X – M) ATAU S + T + M = I + G + X Keterangan: X = Penentu Ekspor M = Penentu Impor
Keseimbangan Pendapatan Nasional Penentu Ekspor Kemampuan suatu negara untuk memproduksi barang-barang yang dapat bersaing di pasaran luar negeri Penentu Impor Barang dan jasa yang diproduksi diluar negeri untuk bersaing dan dijual di dalam negeri
Perdagangan Luar Negeri Apabila pendapatan nasional berubah, maka dengan sendirinya impor akan berubah yaitu makin tinggi pendapatan nasional makin tinggi impor yang dilakukan Apabila pendapatan nasional berubah, belum tentu ekspor akan mengalami perubahan
Sumbangan Perdagangan Luar Negeri Mempertinggi efisiensi penggunaan faktor produksi Memperluas pasar produksi dalam negeri Mempertinggi produktivitas kegiatan ekonomi
Sifat Kebijakan Pemerintah Kebijakan Menekan Pengeluaran (Expenditure Dampening Policy) Langkah pemerintah untuk menstabilkan neraca pembayaran yang sedang dalam keadaan defisit dengan melakukan tindakan yang akan mengurangi pengeluaran agregat
Contoh Menaikkan pajak pendapatan Menaikkan tingkat bunga Mengurangi pengeluaran pemerintah
Sifat Kebijakan Pemerintah Kebijakan Pemindahan Pengeluaran (Expenditure Switching Policy) Tindakan pemerintah untuk menstabilkan sektor luar negeri yang sifatnya mendorong masyarakat mengurangi impor, melakukan konsumsi terhadap barang buatan dalam negeri, dan meningkatkan ekspor
Contoh kebijakan Memindahkan pengeluaran secara paksaan Artinya mengurangi impor di satu sisi dan mempertinggi pajak impor disisi lain. Memindahkan pengeluaran dengan membuat pemacu untuk ekspor
Penghambat Impor (Impor Barries) Penghambat Tarif Usaha mengurangi impor dari luar negeri dengan mengenakan atau memungut pajak terhadap barang-barang impor
Penghambat Impor (Impor Barries) Penghambat Bukan Tarif Peraturan-peraturan yang mengurangi kebebasan memasukkan barang dari luar negeri
Tujuan Kebijakan Pemerintah Menghambat Impor Mengatasi masalah deflasi dan pengangguran Mengapuskan defisit dalam neraca pembayaran Mensukseskan usaha mendiversifikasikan perekonomian Melindungi industri yang baru berkembang Melindungi industri dalam negeri yang kedudukannya terancam