Pertemuan KONDUKTOR , DIELEKTRIKUM & KAPASITANSI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
POWER POINT RANI KUSFIANA POWER POINT RANI KUSFIANA
Advertisements

PUSAT PEMGEMBANGAN TEKNOLOGI ELEKTRONIKA SMP N 10 SALATIGA
Medan Listrik, Potensial Listik dan Kapasitansi
Perkuliahan Fisika Dasar II FI-331
BAHAN DIELEKTRIK DAN KAPASITANSI
Listrik Statik MARINA RINAWATI.
BAB 2. Medan Listrik Statik.
LISTRIK STATIS.
Listrik Statis Hukum Coulomb Medan Listrik
KARAKTERISTIK KAPASITOR DAN PARAMETERNYA
POTENSIAL LISTRIK dan KAPASITOR
ENERGI DAN POTENSIAL Novvy Nurdiana Dewi
Bab 4 Kapasitansi dan Dielektrika
Bab 1 Muatan dan Medan Listrik
1 Pertemuan 03 Intensitas Medan Listrik dan Garis Gaya Medan Matakuliah: K0272/Fisika Dasar III Tahun: 2007 Versi: 0/2.
Listrik statis dan dinamis
1 Matakuliah: K0272/Fisika Dasar III Tahun: 2007 Versi: 0/2 Pertemuan 04 (OFC) FLUX LISTRIK HUKUM GAUSS DAN DIVERGENSI.
1 Pertemuan 07 KONDUKTOR & DIELEKTRIKUM Matakuliah: K0272/Fisika Dasar III Tahun: 2007 Versi: 0/2.
1 Matakuliah: K0272/Fisika Dasar III Tahun: 2007 Versi: 0/2 Materi yang dibahas : 1. Analisa vektor 2.Hukum Coulomb dan Definisi medan listrik 3. Intensitas.
Pertemuan 13 TEORI MEDAN DAN PERSAMAAN MAXWELL
KAPASITANSI DAN DIELEKTRIKA
MEDAN ELEKTROSTATIK DALAM BAHAN
Pertemuan Medan Listrik
KAPASITOR Dr. I Ketut Swakarma, MT.
KAPASITOR DAN DIELEKTRIK 10/24/2017.
Sumber Medan Magnetik.
Pertemuan 11 GAYA MAGNETIK
FLUKS LISTRIK DAN HUKUM GAUSS
KAPASITOR Kapasitor.
KAPASITOR dan DIELEKTRIK
FLUKS LISTRIK DAN HUKUM GAUSS
INTENSITAS MEDAN LISTRIK
Praktikum TMPF POWER POINT RANI KUSFIANA
Bab 1 Muatan dan Medan Listrik
BAHAN DIELEKTRIK DAN KAPASITANSI
Pertemuan 13 Getaran (GHS)
MEDAN LISTRIK Pertemuan 2-3
Nama: Rayven Hanjaya Rusli Nim: Jurusan: Teknik Elektro
Satuan Kapasitansi [Farad]
Bab 5 Arus, Hambatan dan Tegangan Gerak Elektrik
KAPASITOR DAN KAPASITANSI Pertemuan 8-9
LISTIK STATIS KAPASITOR
1. MUATAN DAN MATERI 1.1 Hukum Coulomb
FLUX LISTRIK HUKUM GAUSS DAN DIVERGENSI
Pertemuan Potensial dan Energi Medan
Medan dan Dipol Listrik
Matakuliah : D0696 – FISIKA II
Konduktor, kapasitansi dan dielektrik
Bab 4 Kapasitansi dan Dielektrika
Bab 3 Potensial Listrik TEL 2303 Abdillah, S.Si, MIT
Pertemuan 12(OFC) MAGNETISASI DAN INDUKTANSI
NAMA : ADITYA DESTA PRANATA Nim :
Bab 4 Kapasitansi dan Dielektrika
Satuan Potensial Listrik [Joule/Coulomb]
KONDUKTOR, DIELEKTRIK dan KAPASITANSI
KAPASITOR Pertemuan 16 Mata kuliah : K0014 – FISIKA INDUSTRI
MEDAN LISTRIK HUKUM GAUSS FLUKS LISTRIK
KAPASITOR dan DIELEKTRIK
KAPASITOR dan DIELEKTRIK
KAPASITOR.
Bab 3 Potensial Listrik MUSTAKIM Jurusan Teknik Mesin
 Energi Potensial listrik  Energi yang diperlukan untuk memindahkan  Sebuah muatan ( “ melawan gaya listrik” )  Potensial Listrik  Energi potensial.
Bab 3 Potensial Listrik TEL 2203 Abdillah, S.Si, MIT
Bab 3 Potensial Listrik TEL 2303 Abdillah, S.Si, MIT
Bab 25 Kapasitansi dan Dielektrika
Bab 4 Kapasitansi dan Dielektrika
Pertemuan Listrik dan Rangkaian Listrik
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS)
Transcript presentasi:

Pertemuan 08-09 KONDUKTOR , DIELEKTRIKUM & KAPASITANSI Matakuliah : K0272/Fisika Dasar III Tahun : 2007 Versi : 0/2 Pertemuan 08-09 KONDUKTOR , DIELEKTRIKUM & KAPASITANSI

Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Memberikan definisi dinamika partikel : Hukum Newton 1 dan 3 , kesetimbangan gaya(partikel) , gaya gesek , kesetimbangan momen gaya, pusat massa(berat) , hukum Newton 2 , gerak melingkar dan hukum Newton tentang gravitasi → C1 (TIK - 1)

Outline Materi Materi 1 Sifat bahan dielektrik • Materi 2 Polarisasi • Materi 3 Syarat batas antara dua bahan - Bidang batas antara dua jenis elektrik • Materi 4 Kapasitansi - Kapasitor plat sejajar - Kapasitor silinder - Efek polarisasi pada kapasitor

ISI • Pertemuan ini akan membahas mengenai perilaku bahan dielektrik dalam medan listrik , polarisasi , syarat batas medan ,E, dan pergeseran dielektrik ,D, yang akan meliputi pengaruh polarisasi molekol-molekul bahan dielektrik dalam kapasitor . Aplikasi dari konduktor ,dielektrik dan kapasitor di antaranya terdapat dalam berbagai peralatan elektronik , pada susunan syaraf , alat pemacu jantung dan lain-lain .

1 Sifat bahan dielektrik Bahan dielektrik pada kondisi tertentu tidak bersi -at menghantarkan muatan listrik . Contoh : gelas ,kayu dan kertas . - Kuat dielektrik : Kemampuan suatu bahan untuk tidak menghantarkan muatan listrik - Molekul-molekul dapat bersifat polar dan non polar . - Perubahan susunan molekul nonpolar menjadi polar disebut proses polarisasi 2 Polarisasi . Akibat polarisasi maka kerapatan flux listrik dapat lebih besar dari pada dalam ruang hampa Vektor polarisasi dari bahan dielektrik …………

didefinisikan sebagai berikut : …(01) atau P = jumlah momen dipol yang terpolarisasi n = jumlah molekul per satuan vol - Sebagai fungsi kuat medan listrik E dan sifat dielektrik bahan ,  , vector polarisasi P berbentuk : ….(02)

 = sifat bahan dielektrik atau disebut suseptibilitas - Bila medan E besar , maka vector polarisasi semakin besar pula sehingga ada dipol muatan yang berpindah (displacement) Faktor perpindahan tersebut adalah : ................(03) Apabila persamaan (02) dan (03) digabung memberikan : atau ….(04)

dengan εR = (1 + ) εR = permitivitas relatif atau koefisien dielektrik Persamaan (04) disederhanakan menjadi : …(05) dengan ε = ε0 εR 3. Syarat batas antara dua bahan Dalam bagian ini akan dibahas kelakuan medan listrik dan pergeseran dielektrik pada bidang batas antara dua macam bahan . - Bidang batas antara dua jenis dielektri ε1 dan ε2

Dengan melakukan integral keliling 1-2-3-4-1 bidang batas ε1 , E1 ε1 ε2 ε2 , E2 D1 , C1 D2 , C2 δ1 δ2 D1 = ε1 E1 D2 = ε2 E2 ε1 = ε0 εR1 ε2 = ε0 εR2 Dengan melakukan integral keliling 1-2-3-4-1 kuat medan E pada bidang batas sebagaimana tergambar diatas : ∮E  dl = 12E dl + 23E dl + 34E dl + 41 E dl dengan lintasan 2-3 dan 4-1 kecil maka akan bidang batas ε1 , E1 ε1 ε2 ε2 , E2 D1 , C1 D2 , C2 δ1 δ2 D1 = ε1 E1 D2 = ε2 E2 ε1 = ε0 εR1 ε2 = ε0 εR2 Dengan melakukan integral keliling 1-2-3-4-1 kuat medan E pada bidang batas sebagaimana tergambar diatas : ∮E  dl = 12E dl + 23E dl + 34E dl + 41 E dl dengan lintasan 2-3 dan 4-1 kecil maka akan 2 2 3 3 1 1 4 4

akan diperoleh , E  dl = 12 E d l + 0 + 34 E d l + 0 dan ini menghasilkan : Et1 = Et2 ...........(6a) (komponen tangensial E malar pada bidang batas) Dari persamaan (06a) dan (04) diperoleh : ...........(6b) (komponen tangensial D tidak kontinu pada bidang batas)

Dengan menerapkan hukum Gauss pada bidang batas diperoleh : a = luas tutup silinder atas b = luas tutup silinder bawah c = luas selubung silinder dielektrik 1 dielektrik 2 C.S D  dS = 0 , pada bidang batas tak ada muatan → a D  dS + b D  dS + c D  dS = 0 Dn1 a + 0 + (- Dn2 b) = 0 → Dn1 = Dn2 (komponenen normal D malar) ..............(7a) Dn1 a c b Dn2

ε1 En1 = ε2 En2 (komponen normal E tak malar) ...........(7b) - Bidang batas antara dielektrik dan konduktor . Dalam keadaan statis semua muatan total berada di luar permukaan konduktor , dan karena medan listrik bersifat konservatif maka integral keliling kuat medan pada bidang batas nol ,sehingga diperoleh : Et = Dt = 0 .........(8a) Dengan hukum Gauss diperoleh komponen normal : Dn = ρS dan En = ρS /ε ……..(8b)

4. Kapasitansi, C [F=Farad]: Kemampuan kapasitor untuk menyimpan muatan (tenaga) jika diberi beda tegangan antara kedua lempeng kapasitor, disebut kapasitansi. ................(9a) atau Satuan kapasitansi adalah farad

♪ Kapasitor plat sejajar : ; d = jarak antar plat A = luas plat ♪ Kapasitor silinder : ; L = panjang silinder. a = jejari dalam , b = jejari luar ♪ Pengaruh dielektrik : ; εr = permitivitas relatif C = εr C0 , C0 = kapasitansi tanpa

♪ Energi kapasitor : Energi yang diperlukan untuk mengisi penuh kapasitor sampai penuh muatan , W = ∫0q V dq = ♪ Rangkaian Kapasitor Seri : Paralel : C = C1 + C2 + .. + Cn

• Efek polarisasi dalam kapasitor pelat sejajar - Tanpa dielektrik(dalam hampa), pada tegang- an tetap ……(10a) Jadi …….(10b)

dengan V = tegangan antara ke dua plat. d = jarak antara ke dua plat Komponen normal D : ............(10c) dengan Q = muatan plat - Dengan dielektrik ............(11a) ............(11b) ε = ε0 ( 1 +  ) .............(11c)

...........(11d) Jadi …… .(11e) Komponen normal D : .........(11f) Muatan ruang maupun muatan plat bertambah dengan factor εR . yang berasal dari sumber tegangan - Tanpa dielektrik pada muatan tetap Kapasitor dihubungkan dengan sumber

tegangan kemudian dilepas , sehingga kapasitor menjadi bermuatan . ..........(12a) ..........(12b) - Dengan dielektrik ..........(13a) ……..(13b)

Besarnya E menurun dengan factor 1/εR - Kapasitor dengan dielektrik ganda Kapasitor dengan dielektrik gandfa ,sekan-akan seperti dua kapasitor yang disambung seri . C1 C2 d1 d2 Kapasitor C1 dengan dielektrik εR .

d1 = jarak antara plat kiri dengan batas dielektrik Kapasitor C2 tanpa dielektrik d2 = jarak antara batas dielektrik dengan plat kanan Kapasitansi total , C :

sehingga Contoh soal 1 : Sebuah kapasitor diisi dengan dua macam dielektrik. Dielektrik pertama tebal 2 mm dengan ε = 4 dan yang ke dua tebal 4 mm dan ε = 6 . Luas plat 1 cm2 dan E =104 N/C. Tentukan : a. Medan listrik E2 . b. Muatan kapasitor c. Kapasitansi d. Beda potensial V Jawaban : a. E1 /E2 = εr1 /εr2 → E2 = 6.7 x 103 N/C

b. E = q / Sε → q2 = E2 S ε2 = E1 S εr2 ε0 q1 = 3.5 x 10-11 C c. →Cek = 1.33 x 10-12 F d. V = q / C = 26.9 volt Contoh soal 2 : .Tentukan kapasitansi suatu kapasitor plat sejajar yang berisi 2(dua) macam dielektrik εr1 = 2.5 , εr2 = 4.5 dan masing – masing mengisi separoh volumnya seperti tergambar.

A = 2m2 = luas penampang plat d = jarak antara ke dua plat , = 2 x 10-3 m Jawaban : C1 = (ε0 εr1 A1 )/d = (8.854 x 10-12 F/m x 2.5 x 1 m2)/(2 x 10-3 m) ; A1 = A2 =2 m2 / 2 = 1 m2 C1 = 11.07 nF C2 = (ε0 εr2 A2 )/d = (8.854 x 10-12 F/m x 4.5 x 1 m2 )/(2 x 10-3 m) C2 = 19.92 nF Ke dua kapasitor adalah parallel,sehingga : C = C1 + C2 = 11.07 nF + 19.92 nF = 29.97 nF A εr1 εr2 d

Contoh soal 3 : Diketahui bahwa pada bidang batas dielektrik yang bebas muatan , E1 = 2 i - 3 j + 5 k V/m seperti tergambar. Tentukan D2 , θ1 dan θ2 . E1 θ1 εr1 E2 εr2 θ2 Jawaban : Diambil bidang batasnya z = tetapan Komponen –komponen x dan y medan E adalah

tangensial dan komponen z nya adalah normal , sehingga diperoleh : E1 = 2 i - 3 j + 5 k E2 = 2 i - 3 j + Ez2 k D1 = ε0 εr1 E1 = 4 ε0 i - 6 ε0 j + 10 ε0 k D2 = Dx2 i - Dx2 j + 10 ε0 k sedangkan D2 = ε0 εr2 E2 → Dx2 i - Dy2 j + 10 ε0 k = 2ε0 εr2 i - 3ε0 εr2 j + ε0 εr2 Ez2 k → Dx2 = 2 ε0 εr = 10 ε2 ; Dy2 = - 15 ε2 ; Ez2 = 2

Sudut θ1 E1 ● k = ‌ E1 ‌ cos (900 – θ1) 5 = √38 sin θ1 θ1 = 54.20 Sudut θ2 E2 ● k = ‌ E2 ‌ cos (900 – θ2) 2 = √17 sin θ2 θ2 = 29.00

animasi/simulasi http://www.univ-lemans.fr/enseignements/physique/02/electri/condo2.html

– Polarisasi sebagai fungsi kuat medan E  = suseptibilitas Rangkuman : 1. Polarisasi , P : – Polarisasi sebagai fungsi kuat medan E  = suseptibilitas - Untuk kuat medan E besar maka : dengan εR = ε0 ( 1 + ) atau D = ε E , ε = ε0 εR 2. Syarat batas antara dua bahan dielektrik - Komponen tangensial kuat medan : P = jumlah dipol yang terpolarisasi n = banykanya molekul oer satuan volum

Et1 = Et2 (komponen tangensial E malar pada bidang batas) - Komponen tangensial D : (komponen tangensial D tidak kontinu pada bidang batas) - Komponen normal D Dn1 = Dn2 (komponen normal D kontinu para bidang batas)

- Komponen normal E ε1 En1 = ε2 En2 (komponen normal E tidak malar pada bidang batas) 3. Syarat batas antara dielektrik dan konduktor - Et = Dt = 0 - Dn = ρS dan En = ρS/ε 4. Kapasitansi , C [F=Farad]:

♪ Kapasitor plat sejajar : ; d = jarak antar plat A = luas plat ♪ Kapasitor silinder : ; L = panjang silinder. a = jejari dalam , b = jejari luar ♪ Pengaruh dielektrik : ; εr = permitivitas relatif C = εr C0 , C0 = kapasitansi tanpa

♪ Energi kapasitor : Energi yang diperlukan untuk mengisi penuh kapasitor sampai penuh muatan , W = ∫0q V dq = ♪ Rangkaian Kapasitor Seri : Paralel : C = C1 + C2 + .. + Cn

- Kapasitor plat sejajar : * Efek polarisasi dalam kapasitor pelat sejajar . Tanpa dielektrik(dalam hampa), pada tegang- an tetap atau Komponen normal :

- Tanpa dielektrik pada muatan tetap Kapasitor dihubungkan dengan sumber tegangan kemudian dilepas , sehingga kapasitor menjadi bermuatan dan

* Dengan dielektrik dan * Kapasitor dengan dielektrik ganda C1 C2 d1 d2 - Kapasitor C1 dengan dielektrik εR .

<< CLOSING>> Setelah mengikuti dengan baik mata kuliah ini , dan materi–materi sebelumnya mahasiswa diharapkan sudah mampu membuat dan menye -lesaikan masalah-masalah yang berhubungan dengan konduktor , dielektrikum dan kapasitor khususnya yang terkait fengan bidang sistem komputer .

Wouuu