CHAPTER 7 Dr. M. Imam Muttaqijn, MM STRUKTUR ORGANISASI CHAPTER 7 Dr. M. Imam Muttaqijn, MM
Definisi Struktur organisasi adalah menentukan bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal (Robbins, Judge, 2008:214). Desain organisasi adalah struktur organisasi tertentu sebagai hasil dari berbagai keputusan dan tindakan para manajer (Ivancevich, 2007:236). Desain kerja adalah metode yang digunakan oleh manajemen untuk mengembangkan isi kerja, termasuk semua tugas yang relevan, termasuk pula proses konstruksi dan revisi kerja (Luthans, 2006:559)
Pendekatan Desain Kerja Pekerjaan Teknik Pendekatan manajemen ilmiah teknik industri Kualitas Kehidupan Kerja (QWL) Pendekatan berdasarkan hal luar menyatakan pentingnya iklim, desain sosioteknik, dan tim secara keseluruhan Pengayaan Kerja Memberikan pekerjaan secara vertikal untuk tanggung jawab yang lebih besar DESAIN KERJA Karakteristik Pekerjaan Membentuk berbagai keahlian, identitas tugas, tugas signifikan, otonomi, dan umpan balik terhadap pekerjaan Proses Informasi Sosial Model teori kompleks yang menyatakan pentingnya informasi sosial atau isyarat yang mempengaruhi karyawan Sumber: Luthans, 2006:560
6 Elemen Desain Struktur Organisasi (Robbins, Judge, 2008:25) Spesialisasi pekerjaan: sejauhmana tugas-tugas dibagi-bagi ke dalam beberapa pekerjaan tersendiri. Departementalisasi: dasar yang dipakai untuk mengelompokkan pekerjaan secara bersama-sama. Rantai komando: garis wewenang yang tanpa putus yang membentang dari puncak organisasi ke eselon paling bawah dan menjelaskan siapa bertanggung jawab kepada siapa. Wewenang: hak yang melekat dalam sebuah posisi manajerial untuk memberikan perintah dan untuk berharap bahwa perintah tersebut dipatuhi. Rentang kendali: jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer secara efisien dan efektif. Sentralisasi dan desentralisasi: setralisasi (sejauh mana tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik di dalam organisasi), desentralisasi (pengambilan keputusan semakin banyak pada tingkat bawah). Formalisasi: sejauhmana pekerjaan-pekerjaan di dalam organisasi dibakukan.
Desain organisasi umum (Robbins, Judge, 2008:225) Struktur sederhana: sebuah struktur yang dicirikan dengan kadar departementalisasi yang rendah, rentang kendali yang luas, wewenang yang terpusat pada seseorang saja, dan sedikit formalisasi. Birokrasi: sebuah struktur dengan tugas-tugas operasi yang sangat rutin yang dicapai melalui spesialisasi, aturan dan ketentuan yang sangat formal, tugas-tugas dikelompokkan ke dalam berbagai departemen fungsional, wewenang terpusat, rentang kendali yang sempit, dan pengambilan keputusan yang mengikuti rantai komando. Struktur matriks: sebuah struktur yang menciptakan garis wewenang ganda dan menggabungkan departementalisasi funsional dan produk.
Desain baru (Robbins, Judge, 2008:230) Struktur tim: pemanfaatan tim sebagai perangkat sentral untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan kerja. Organisasi virtual: organisasi inti kecil yang menyubkontrakkan fungsi-fungsi utama bisnis. Organisasi nirbatas: sebuah organisasi yang berusaha menghapuskan rantai komando, memiliki rentang kendali tak terbatas, dan mengganti departemen dengan tim yang diberdayakan..