Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si. MACAM-MACAM ETIKA Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
MANFAAT ETIKA Dapat membantu suatu pendirian dalam beragam pandangan dan moral. Dapat membantu membedakan mana yang tidak boleh dirubah dan mana yang boleh dirubah. Dapat membantu seseorang mampu menentukan pendapat. Dapat menjembatani semua dimensi atau nilai-nilai
PEMAHAMAN ETIKA Etika sebagai ilmu, kumpulan tentang kebajikan, penilaian dari perbuatan seseorang Etika sebagai perbuatan, perbuatan kebajikan. Etika sebagai filsafat, mempelajari pandangan-pandangan, persoalan-persoalan yang berhubungan dengan kesusilaan.
MACAM-MACAM ETIKA ETIKA DESKRIPTIF, yaitu etika yang berusaha meneropong secara kritis dan rasional sikap dan prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika deskriptif memberikan fakta sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang prilaku atau sikap yang mau diambil. ETIKA NORMATIF, yaitu etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola prilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika normatif memberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan diputuskan.
SECARA UMUM Etika Umum Etika Khusus Kondisi-kondisi dasar bgm manusia bertindak secara etis, bgm manusia mengambil keputusan etis, teori-teori etika dan prinsip-prinsip moral dasar yg menjadi pegangan bagi manusia dlm bertindak serta tolak ukur dlm menilai baik atau buruknya suatu tindakan. Etika umum dpt dianalogkan dgn ilmu pengetahuan, yg membahas mengenai pengertian umum & teori-teori. Etika Khusus Etika Individual Etika Sosial (Sikap terhadap sesama, Etika keluarga, Etika profesi, Etika politik, Etika lingkungan
ETIKA PROFESI Ada 2 jenis profesi: PROFESI KHUSUS, para profesional yg melaksanakan profesi secara khusus untuk mendapatkan nafkah atau penghasilan tertentu sebagai tujuan pokoknya. PROFESI LUHUR, para profesional yang melaksanakan profesinya tidak lagi untuk mendapatkan nafkah sebagai tujuan utamanya, tetapi merupakan dedikasi atau sebagai pengabdiannya semata-mata
ETIKA POLITIK
ETIKA BIROKRASI
ETIKA PELAYANAN PUBLIK Sadu Wasistiono mengemukakan bahwa: “pelayanan publik adalah pemberian jasa baik oleh pemerintah, pihak swasta atas nama pemerintah ataupun pihak swasta kepada masyarakat, dengan atau tanpa pembayaran guna memenuhi kebutuhan dan atau kepentingan masyarakat” Selama memberikan layanan kepada masyarakat, seorang aparat harus memegang prinsip nilai etika pelayanan yang dibangun dan dikembangkan oleh pemerintah.
PRINSIP NILAI ETIKA PELAYANAN Nilai responsible. Nilai ini menganjurkan aparat dalam melayani masyarakat benar-benar memiliki rasa tanggung jawab dan profesional. Nilai akuntabilitas yang mengarahkan agar aparat mampu memberikan keterangan, penjelasan dan jawaban atas pertanyaan atau masalah yang dihadapi masyarakat kepadanya.
Nilai kompetitif. Nilai ini menganjurkan kepada setiap aparat harus dapat berkompetisi dengan teman koleganya dan atau organisasi lain dalam memberikan layanan publik. Nilai responsive. Seorang aparat dapat cepat tanggap dan cepat menanggapi keluhan, kebutuhan, dan masalah yang dihadapi masyarakat. Nilai adaptif. Setiap aparat harus sesegera mungkin dapat melakukan penyesuaian atau adaptasi terhadap tuntutan dan perubahan lingkungan dimana ia berada.
Terima Kasih