PENUAAN SEL Oleh Dr. Hasnar Hasjim
PENUAAN ADALAH PROSES FISIOLOGIS YG BELUM DIPAHAMI
Proses penuaan Yaitu kerusakan progresif struktur dan fungsi makhluk dewasa karena SUDAH TUA yang akhirnya menyebabkan kematian organisme tersebut Akibat kurangnya kemampuan dan fungsi ini mengakibatkan makhluk tersebut kurang tahan terhadap penyakit menular atau sering terjadi gangguan vital yang dapat mempercepat kematian jaringan sekitarnya
Studi mengenai penuaan ini sudah ditinggalkan orang Tetapi karena kemajuan ilmu pengobatan untuk penyakit menular seperti antibiotika, sulfa dan bermacam vaksin , menyebabkan semakin banyak orang hidup sampai usia lanjut tapi dengan kemampuan yang kurang ~~~ problem
Karena itu para ahli mulai menoleh pada problem ini seperti dokter, pekerja sosial, dan ilmuwan lainnya Dari hasil penelitian di AS terjadi peningkatan umur harapan hidup dari umur 47 tahun pada 1900 menjadi umur 75 tahun sekarang
Dari hasil peneliian bakteri tidak mengalami proses menua , karena bila bakteri telah mencapai titik tumbuh~~~akan mengalami pembelahan diri dan begitu selanjutnya Sel hewan bila dikembang biakan invitro menjadi immortalitas Tetapi dalam setiap kasus sel tsb jadi tidak normal ditemukan kelainan kromosom . Dan bila ditanamkan kembali pada spesiesnya akan menimbulkan tumor ganas
PENYEBAB PENUAAN BELUM JELAS HANYA BERUPA TEORI SAJA BARU
Teori mengenai penuaan 1. Jaringan menua akibat mutasi acak pada Teori mengenai penuaan 1. Jaringan menua akibat mutasi acak pada DNA yg akan meninbulkan berbagai kelainan 2. Kelainan itu terjadi akibat adanya ikatan silang antara kolangen dan protein 3. Penuaan terjadi karena komulatif kerusakan jaringan akibat radikal bebas yg terbentuk didalamnya
Bukti yg mendukung adanya penumpukan kelainan DNA terlihat pada sindroma WERNER . Terjadi percepatan usia manusia yg sangat menonjol . Secara genetik terjadi mutasi gen yg mengkode DNA helicase yaitu suatu enzim yg membantu pembelahan benang-benang DNA sebelum replikasi
Pada saat sel manusia menua juga terjadi penumpukan titik mutasi dalam jumlah besar pada DNA mitokondria yg mengatur reproduksi
Juga penelitian pada mencit yang kehilangan salah satu komponen telomerase , menua dgn cepat dan memperlihatkan sebagian kelainan yg sama dgn sindroma Werner pada manusia
Teori Denting Yaitu setiap sel tidak dapat menghindari zat yg bersifat racun dalam hidupnya akibatnya kemampuan sel untuk berfungsi akan berkurang sehingga sel itu akan menua . Buktinya terjadi penumpukan pigmen pada kulit dan saraf ( sel yg tidak membelah) dan sedikit ditemukan pada hati
Tanda penuaan 1. Berkurangnya kekuatan otot,kapasitas paru, metabolisme,daya pompa jantung 2. Terjadi penumpukan pigmen pada kulit dan otot 3. Elastisitas kolangen pada kulit berkurang menyebabkan kulit keriput dan kasar 4. Mata kabur, rambut ubanan, pendengaran berkurang dan pelupa 5. Tingkah laku seperti kanak-kanak Keadaan ini mulai terlihat umur 30 tahun
Pada wanita berkurangnya kadar hormon seks secara derastis berbeda dgn pria penurunan kadar hormon seks secara beransur ansur
Berkurangnya kemampuan organ tubuh secara beransur-ansur karena 1. Banyak sel organ tubuh yg kehilangan fungsinya 2. Banyak organ tubuh kehilangan bobot walaupun sel tidak banyak yg hilang 3. Sel yg hilang itu diganti dgn jaringan ikat / lemak sehingga bobotnya tetap sama
Organ-organ yg kehilangan kemampuan dan fungsinya semakin banyak adalah organ yang selnya tidak membelah secara aktif seperti otot jantung, ginjal, saraf dan otak Organ yg memperlihatkan kehilangan fungsinya sedikit yaitu sum-sum tulang, hati dan pankreas
Percobaan pada tikus yaitu dgn mengurangi kalori dapat memperpanjang umur tikus tersebut Kemungkinan hal ini berlaku juga pada manusia
Pada hewan dgn mengurangi pemasukan kalori akibatnya menurunkan metabolisme pembentukan ikatan silang protein pembentukan radikal bebas kerusakan makromolekul dan meningkatkan perputaran protein yang menyebabkan umur tambah panjang
KAITAN ANTARA PENGURANGAN PAMASUKAN KALORI DGN PERPANJANGAN UMUR PERLU DIKAJI LEBIH LANJUT
SEKIAN