MANAJEMEN PROYEK Pertemuan 23 Matakuliah : J1186 - Analisis Kuantitatif Bisnis Tahun : 2009/2010 MANAJEMEN PROYEK Pertemuan 23
Framework Konsep Manajemen Proyek Framework PERT dan CPM Permasalahan Manajemen Proyek Kaidah-Kaidah dalam Manajemen Proyek Project Schedule Bina Nusantara University
Konsep Proyek dan Perencanaan Proyek Proyek merupakan kombinasi dari kegiatan-kegiatan (activities) yang saling berkaitan dan harus dilaksanakan dengan mengikuti suatu urutan tertentu sebelum seluruh tugas dapat diselesaikan secara tuntas. Pada umumnya suatu proyek adalah usaha satu waktu (one-time effort). Maksudnya urutan kegiatan-kegiatan yang sama mungkin tidak terulang lagi di waktu yang akan datang. Bina Nusantara University
Lanjutan Perencanaan adalah penentuan mengenai apa yang harus dicapai, kapan, dan bagaimana hal tersebut itu dilaksanakan. Perencanaan (planning) merupakan salah satu fungsi manajemen dan bertujuan untuk memecahkan persoalan. Bina Nusantara University
Permasalahan Manajemen Proyek Perencanaan pembangunan nasional Perencanaan personalia/tenaga kerja Perencanaan peralatan Perencanaan keuangan Perencanaan produksi Perencanaan pemasaran/penjualan Bina Nusantara University
Pokok-pokok perencanaan adalah sebagai berikut: Menentukan target, tanpa adanya target sukar untuk membuat evaluasi. Kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan. Urutan kegiatan. Jangka waktu yang diperlukan oleh masing-masing. Tersedianya alat ukuran/standar. Memperhatikan contingency factor. Bina Nusantara University
Teknik Perencanaan Proyek CPM (Critical Path Method) PERT (Project Evaluation and Review Technique) Berguna untuk menyusun perencanaan, penjadwalan dan pengawasan/pengontrolan proyek PERT dan CPM pada dasarnya merupakan metode yang berorientasikan waktu, dalam arti bahwa keduanya akan berakhir dengan penentuan penjadwalan waktu (a time schedule). Bina Nusantara University
Teknik penjadwalan proyek (project Shedulling technique) Perbedaan yang paling menonjol ialah perkiraan waktu yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan: deterministic dalam CPM, probabilistis dalam PERT Teknik penjadwalan proyek (project Shedulling technique) Bina Nusantara University
Teknik Penjadwalan Proyek (Project Shedulling Technique) Terdiri dari tiga tahapan yaitu : Perencanaan, Penjadwalan Pengontrolan/pengawasan Bina Nusantara University
Tahapan Perencanaan Dimulai dengan memecah/menguraikan proyek menjadi kegiatan-kegiatan (activities). Perkiraan waktu, untuk kegiatan-kegiatan ini kemudian ditentukan dan diagram jaringan kerja (network) yang dinyatakan dengan gambar anak panah (arrow) Keseluruhan diagram anak panah memberikan suatu representasi grafis mengenai keterkaitan antara berbagai kegiatan suatu proyek Bina Nusantara University
Pembentukan diagram anak panah sebagai tahapan perencanaan mempunyai tujuan : untuk mempelajari jenis pekerjaan yang berbeda secara rinci, mungkin dapat menimbulkan saran untuk perbaikan sebelum proyek dilaksanakan. Yang lebih penting lagi ialah kegunaannya untuk mengembangkan suatu jadwal untuk proyek (project schedulling). Bina Nusantara University
Tahapan Penjadwalan Jadwal harus mampu menunjukkan kegiatan-kegiatan yang kritis dilihat dari segi waktu yang memerlukan perhatian khusus kalau proyek harus selesai tepat pada waktunya. Jadwal harus menunjukkan banyaknya waktu yang mengambang (slack/fload time) yang dapat dipergunakan ketika kegiatan tertunda atau kalau sumberdaya yang terbatas dipergunakan secara efektif (mencapai sasaran/tujuan yang dikehendaki). Tujuan akhir dari tahap penjadwalan ialah membentuk a time chart yang dapat menunjukkan waktu mulai dan selesainya setiap kegiatan serta hubungannya satu sama lain dalam proyek. Bina Nusantara University
Tahapan Pengawasan Meliputi penggunaan diagram anak panah dan grafik waktu (time chart) untuk membuat laporan kemajuan secara periodik. Jaringan kerja (network) perlu diperbarui dan dianalisis dan kalau perlu suatu jadwal baru ditentukan untuk sisa bagian proyek yang belum selesai. Bina Nusantara University