Analisis Resiko yang efektif (3)
Analisis Resiko yang efektif (3)
Tujuan Manajemen Resiko
Mempertahan Kepercayaan (terhadap Organisasi): Konsumen Konstituen Pembayar Pajak Pemegang Saham
Melindungi Kerahasiaan dari Sensitifitas Informasi Personal Finansial Rahasia Transaksi Dan lain-lain
Prinsip-prinsip Manajemen Resiko
16 Praktek yang digunakan oleh Organisasi dalam mengimplementasikan Siklus Manajemen Resiko
Mengukur resiko dan menentukan kebutuhan Mengenali Sumber-sumber Informasi sebagai Aset Organisasi Mengembangkan prosedur pengukuran resiko praktis yang menghubungkan keamanan dengan kebutuhan bisnis Memastikan Para manajer Program dan Bisnis dapat diandalkan. Mengelola Resiko secara berkesinambungan.
Menetapkan titik focal manajemen sentral Menugaskan kelopok sentral untuk melakukan kegiatan utama Menyediakan kelompok sentral tersebut akses yang independen terhadap eksekutif senior. Menyediakan Dana dan staf khusus Meningkatkan profesionaliseme dan keahlian staf
Mengimplementasikan kebijakan yang sesuai dan pengendalian lainnya Menghubungkan kebijakan dengan resiko bisnis Membedakan antara kebijakan dan panduan Mendukung kebijakan dengan kelompok keamanan sentral.
Mempromosikan kewaspadaan Secara terus-menerus mendidik pengguna dan lainnya tentang resiko dan kebijakan yang berhubungan dengan resiko. Menggunakan teknik-teknik penarik perhatian dan ramah pemakai.
Memonitor kebijakan dan efektifitas pengendalian Memonitor faktor-faktor yang mempengaruhi resiko dan mengindikasikan efektifitas keamanan Menggunakan hasil-hasilnya untuk mengarahkan upaya-upaya di masa datang dan memastikan para manajer dapat diandalkan. Mengikuti perkembangan alat-alat dan teknik-teknik baru.
Analisis Resiko yang efektif (3)