METODE PERANCANGAN ARSITEKTUR 1

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
E.Kemiripan Benda yg bentuknya mirip dikelompokan.
Advertisements

ASPEK-ASPEK ARSITEKTUR (bagian-2)
BAB 3 HUKUM GAUSS PENGERTIAN FLUKS FLUKS MEDAN LISTRIK HUKUM GAUSS
MINGGU XI PERANCANGAN DENAH LAYOUT KAMAR TIDUR UTAMA APARTEMEN .
MEMBUAT POLA MOTIF HIASAN BUSANA DAN LENAN RUMAH TANGGA
KOMPOSISI DESAIN 1 prinsip-prinsip desain
Bangun Ruang dan Bangun Datar Kelas 4 Semester II.
KUBUS Pengertian Kubus adalah bangun ruang yang dibatasi enam bidang sisi bujur sangkar dimana sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang.
TITIK BERAT.
Menggambar perspektif
PRINSIP-PRINSIP Prinsip-prinsip penyusun tersebut adalah
PRINSIP dan UNSUR DESAIN GRAFIS
ESTETIKA DALAM ARSITEKTUR
ARSITEKTUR & KEKOKOHAN
Unsur Gambar dan Dasar Menggambar Bentuk
Macam-Macam Bangun Ruang
PRINSIP-PRINSIP Datum
ARSITEKTUR & KEKOKOHAN
Komponen / Elemen Desain Grafis
Lingkup Pekerjaan Desainer Interior Pertemuan 3 - 4
KONSEP RUANG Pertemuan 13 – 14
BARISAN DAN DERET Oleh: Drs. CARNOTO, M.Pd. Nip
CIVIC SPACE DEFINISI : Ruang Luar yang digunakan untuk aktivitas penduduk kota sehari-hari. Dapat dikatakan sebagai : RUANG PERTEMUAN UMUM Berada di tengah.
TRIMATRA (TIGA DIMENSI)
Keseimbangan, Penekanan, Kesatuan
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Perancangan Pertemuan 14-15
Matakuliah : R0116/ Studio Perancangan Arsitektur 6 Tahun : 2006
UNSUR DAN PRINSIP PERANCANGAN TAMAN
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
Eksplorasi Bentuk dalam Perancangan
BAB 3 HUKUM GAUSS PENGERTIAN FLUKS FLUKS MEDAN LISTRIK HUKUM GAUSS
Bidang dan Raut, Gelap terang dan Ruang
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
Produk Kerajinan Tekstil
TOPIK DESAIN FISIK BANGUNAN Pertemuan 9
ESTETIKA DALAM ARSITEKTUR
TATA RUANG DALAM MODUL PRAKTIKUM.
Pertemuan 2 Titik dan Garis Godham eko saputro, S.Sn, M.Ds
GEOMETRI DAN PENGUKURAN
Menggambar Bangun Ruang
Pertemuan 5 Konsep Pembentukan dan Proyeksi Benda
Pertemuan I Bukaan atau bentangan.
Floor Plan Pertemuan Matakuliah : W Desain Interior 1
belajar Bentuk dan Ruang
TRIMATRA (TIGA DIMENSI)
MENERAPKAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK
Geometri Oleh: SUTIYONO GURU SD 2 BESITO
Komponen / Elemen Desain Grafis
GEOMETRI TIGA DIMENSI.
MENGENAL BANGUN DATAR DAN BANGUN RUANG
Matakuliah : R0044/Metode Perencanaan dan Perancangan Arsitektur
Matakuliah : R0262/Matematika Tahun : September 2005 Versi : 1/1
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
Struktur dan Sifat Inti Atom
Bangun bangun ruang yang sisi alas dan atas bentuknya sama
PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP/MTs PENGENALAN BANGUN RUANG
Komponen / Elemen Desain Grafis
PRINSIP ARSITEKTUR 2 KELOMPOK 1 Nanda Sofia ( )
KESETIMBANGAN DAN TITIK BERAT
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Memahami Komposisi dan Elemen Penting Dalam Fotografi
Menggambar perspektif
1 2 KOMPETENSI Memiliki kemampuan menjelaskan materi Geometri Datar dan Geometri Ruang di Sekolah Dasar beserta cara mengajarkannya kepada para siswa.
Prinsip Rupa Dasar 3 Dimensi
Komponen / Elemen Desain Grafis
RUPA DASAR 3 DIMENSI Berikut ini aplikasi bentuk trimatra untuk bidang arsitektur :
Desain Grafis. Disiplin Ilmu Desain Grafis Pengertian : 1. Seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang dan gambar. 2. Bagian dari komunikasi visual.
1 NAMA :KIRISMAN, S.Pd TTL:HANDIWUNG, 2 APRIL 1997 PANGKAT/GOL:PENATA TK. I, III/d UNIT KERJA:SDN 3 TELANGKAH ALAMAT:JL. TJILIK RIWUT DESA HAMPALIT, KAB.
Oleh: Ikhwanuddin, MT & TIM
Studio Bentuk Arsitektur Bentuk Prinsip-prinsip perancangan.
Transcript presentasi:

METODE PERANCANGAN ARSITEKTUR 1 MATERI PERTEMUAN KE-3 METODE PERANCANGAN ARSITEKTUR 1

BENTUK DALAM ARSITEKTUR Lingkaran adalah sesuatu yang terpusat, berarah ke dalam dan pada umumnya bersifa stabil dan dengan sendirinya menjadi pusat dari lingkungannya. Segitiga menunjukkan stabilitas.

Bujur sangkar menunjukkan sesuatu yang murni dan rasional Bujur sangkar menunjukkan sesuatu yang murni dan rasional. Bentuk ini merupakan bentuk yang statis dan netral serta tidak memiliki arah tertentu.

BENTUK PEJAL DASAR Wujud dasar dapat dikembangkan atau diputar untuk menghasilkan bentuk ruang atau bentuk pejal yang berbeda, teratur dan mudah dikenali. Istilah pejal (solid) bukan menjelaskan suatu benda yang padat dan keras tetapi lebih pada suatu bentuk atau gambar geometrik tiga dimensi. bola kerucut silinder kubus limas

BENTUK – BENTUK BERATURAN DAN TIDAK BERATURAN Bentuk beraturan adalah bentuk-bentuk yang berhubungan satu sama lain dan tersusun secara rapi dan konsisten. Bentuk-bentuk ini bersifat stabil dan simetris terhadap satu sumbu atau lebih. bentuk tak beraturan adalah bentuk yang bagian-bagiannya tidak serupa dan hubungan antarbagiannya tidak serupa dan hubungan antarbagiannya tidak konsisten. Bentuk ini tidak simetris dan lebih dinamis dibandingkan bentuk beraturan. Bentuk-bentuk tak beraturan dalam daerah yang beraturan Sebuah komposisi teratur dari bentuk-bentuk beraturan Sebuah komposisi tak beraturan dari bentuk-bentuk beraturan Bentuk-bentuk teratur dalam komposisi tak beraturan Bentuk tak beraturan

Perubahan dangan pengurangan PERUBAHAN BENTUK Perubahan dimensi Suatu bentuk dapat diubah dengan mengganti salah satu beberapa dimensi-dimensinya dan tetap mempertahankan identitasnya sebagai anggota bagian dari suatu bentuk. Perubahan dangan pengurangan Suatu bentuk dapat diubah dengan menngurangi sebagian volumenya. Tergantung dari banyaknya pengurangan, suatu bentuk mampu memoertahankan identitas asalnya atau berubah menjadi bentuk yang lain sama sekali. Perubahan dengan penambahan Suatu bentuk dapat diubah dengan menambah unsur-unsur tertentu kepada bentuk asal suatu bentuk. Proses penambahan, jumlah dan ukuran yang ditambahkan akan menentukan apakah akan teteap dapat mempertahakan identitas asalnya atau berubah bentuk berbeda jauh dari bentuk asalnya.

Terdiri atas bentuk0bentuk yang diatur berangkaian pada sebuah baris Bentuk terpusat Terdiri dari sejumlah bentuk sekunder yang mengelilingi sayu bentuk dominan yang berada tepat di pusatnya. Bentuk linear Terdiri atas bentuk0bentuk yang diatur berangkaian pada sebuah baris Bentuk cluster Sekumpulan bentuk-bentuk yang tergabung bersama sama karena saling berkaitan atau saling memberikan kesamaa sifat visual Bentuk radial Merupakan suatu komposisi dari bentuk-bentuk linear yang berkembang ke arah luar dari bentuk terpusat dalam arah radial. Bentuk grid Merupakan bentuk-bentuk modular yang dihubungkan dan diatur oleh grid-grid tiga dimensi

Penggabungan bentuk geometri Kedua bentuk dapat menghilangkan identitas masing-masing dan bersatu menciptakan aatau bentuk komposit yang baru. Salah satu dari kedua bentuk tersebut dapat menerima bentuk yang lain sacara keseluruhan di dalam ruangannya. Kedua bentuk tersebut dapat mempertahankan identitas masing-masing dan bersama-sama memiliki bagian volume yang saling berkaitan. Kedua bentuk dapat terpiah dan dihubungkan oleh unsur ketiga yang memiliki geometri serupa dengan salah satu betuk asalnya.

Suatu bentuk dapat ditegaskan dengan membedakan permukaan yang berdekatan dengan cara memberi perbedaan jenis material, warna, tekstur maupun pola mengembangkan sudut menjadi unsur linear yang tegas dan terpisah dari permukaan menghilangkan sudut yang secara fisik memisahkan bdang-bidang yang berdekatan menyinari bentuk untuk menciptakan ketajaman kontras dalam tingkat irama sepanjang sisi dan sudutnya.

S H A P E Wujud : Pola (Dua Dimensi) Bidang (lantai, dinding, langit-langit) yang meliputi ruang Pembukaan (jendela dan pintu) pada pelengkap ruang (enclosed) Silhoueite bentuk bangunan (denah). F O R M Bentuk: Rupa, keadaan wujud dari suatu volume ( Tiga Dimensi )

Menurut Lao Tzu Ruang adalah ” kekosongan ” yang ada di sekitar kita maupun disekitar objek atau benda. Ruang yang ada di dalamnya lebih hakiki ketimbang materialnya/masannya. Kekosongan yang terbingkaikan adalah sebagai transisi yang memisahkan arsitektur dengan fundamental, ada Tiga Tahapan hirarki ruang : 1. ruang adalah hasil serangkaian secara tektonik 2. ruang yang dilingkupi bentuk 3. ruang peralihan yang membentuk suatu hubungan antara dunia di dalam dan dunia di luar. Menurut Plato Ruang adalah sesuatu yang dapat terlihat dan teraba, mejadi teraba karena memiki karakter yang jelas berbeda dengan semua unsur lainnya. Plato menginginkan : kini, segala sesuatunya harus berwadah, kasat mata, dan teraba. Ruang adalah sebagai tempat( topos ). Karakteristik dari ruang dirangkum menjadi lima butir : 1) Tempat melingkupi objek yang ada padanya 2) Tempat bukan bagian yang di linkunginya 3) Tempat dari suatu objek yang tidak lebih besar atau lebih kecil dari objek tersebut 4) Tempat dapat di tinggalkan oleh objek dan dapat di pisahkan dari objek 5) Tempat selau mengikuti objek walaupun objek terus bergerak

Menurut Rudolf Amheim Ruang adalah sesuatu yang dapat di bayangkan sebagai suatu kesatuan terbatas atau tak terbatas, seperti keadaan yang kosong yang sudah di siapkan untuk mengisi barang. Menurut Imanuel Kant Ruang bukanlah merupakan sesuatu yang objektif atau nyata merupakan sesuatu yang subjektif sebagai hasil pikiran manusia. Menurut Josef Prijotomo Ruang adalah bagian dari bangunan yang berupa rongga, sela yang terletak diantara dua objek dan alam terbuka yang mengelilingi dan melingkupi kita. Tidak terlihat hanya dapat dirasakan oleh pendengaran, penciuman dan perabaan.