3D Mixed Reality berbasis Analisis Kedalaman Objek Nyata 3D Kholid Fathoni, S.Kom., M.T. kholid@eepis-its.edu
Latar Belakang Perkembangan teknologi multimedia yang semakin pesat Penerapan augmented Reality / mixed reality dalam berbagai aplikasi Pemanfaatan Depth Camera dalam berbagai aspek
Rumusan Masalah Metode pembangunan 3D Mixed Reality yang masih rumit (contoh: metode Ceiling Camera Tracking [2]) Membangun 3D Mixed Reality tanpa marker
Tujuan Penelitian ini bertujuan memberikan alternatif metode untuk membangun 3D Mixed Reality tanpa marker, yaitu menggunakan Depth Analysis.
Manfaat Menambah referensi tentang alternatif metode penerapan 3D Mixed Reality Mengenalkan depth analysis dalam area 3D Mixed Reality
Kajian Pustaka 1: Augmented Reality Augmented reality (AR) adalah teknologi yang mengintegrasikan benda maya dua dimensi dan atau tiga dimensi pada lingkungan nyata tiga dimensi dan memproyeksikannya dalam waktu nyata [3]. Augmented Reality adalah variasi dari Virtual Reality [4].
Kajian Pustaka 2: 3D Mixed Reality Virtuality Continuum [6]
Kajian Pustaka 3: Kinect Depth Camera Analysis Sensor Kinect terdiri dari emitor laser inframerah, kamera inframerah dan kamera RGB. [14] Para peneliti menggambarkan pengukuran kedalaman sebagai proses triangulasi. [14] (a) Citra infrared (b) Citra kedalaman [21]
Kajian Pustaka 4: Prinsip Pengukuran Kedalaman
Metodologi Penelitian
Demo Aplikasi : Video di: http://youtu.be/U8bx6bSHYes