Febriyanto, SE, MM. www.febriyanto79.wordpress.com KEWIRAUSAHAAN Identifikasi Peluang Usaha Baru Febriyanto, SE, MM. www.febriyanto79.wordpress.com
“B I S N I S “ B = BERBASIS ILMU I = NOVATIF S = STRATEGI N = NIAT YANG KUAT I = INFORMASI DAN TEKHNOLOGI S = SUPEL
Contoh dari Nabi Muhammad SAW Shidiq : jujur dan berani Amanah : dipercaya Tabligh : betanggungjawab Fatonah : mempunyai kecerdasan serta peduli terhadap lingkungan
Dpt dipercaya Kemampuan menghadapi berbagai karakter manusia Kemampuan dalam administrasi Dpt melihat resiko dalam penjualan Mengembangkan kreatifitas dan inovasi Mampu mengatur keuangan
Menumbuhkan Mental Wirausaha SUKSES BERKELANJUTAN Melalui Proses Berkelanjutan Bertindak Berlatih Belajar
Identifikasi Peluang Usaha Baru Adalah proses bagaimana seorang pengusaha memanfaatkan peluang melalui sebuah usaha baru. (Hisrich et all, 2008:12). Tiga (3) Komponen utama yang harus diteliti untuk membuka usaha baru yaitu: Sumberdaya manusia dan non manusia Adanya peluang Manajemen Tim 04/03
Cara Mencari Peluang Wirausaha Mengembangkan ide-ide Menangkap produk/jasa yang paling dibutuhkan Memahami potensi diri Memahami kondisi ekonomi Memiliki akses wirausaha Meningkatkan kemampuan berkomunikasi 04/03
JENIS BIDANG USAHA 1.Sektor Jasa 2.Sektor Industri 3.Sektor Tambang 4.Sektor Kelautan 5.Sektor Perikanan 6.Sektor Percetakan 7.Sektor Seni 8.Sektor Pariwisata,dll
BENTUK WIRAUSAHA 1. Usaha Formal a. Mendirikan PT, CV, Firma b. Perusahaan Berbadan Hukum c. Bentuk KOPERASI/KJKS/BMT 2. Usaha nonformal a. Pedagang Kaki Lima b. Pedagang Asongan, Keliling, c. Pedagang Sektor Jasa d. Home Industri dan Lain-lain e. Ngampas/Jadi Pemasok barang/produk 04/03
Sumber Gagasan Produk dan Jasa Baru Peluang bisnis muncul sebagai hasil ketajaman seorang pengusaha melihat kemungkinan pada beberapa kasus yang memungkinkan untuk mengidentifikasi potensi peluang. Gaya Hidup Cara Bermain Perkembangan teknologi Tersedianya sumber daya Dll. 04/03
KOMPETENSI WIRAUSAHA Seorang wirausaha membutuhkan kompetensi sebagai berikut : Kemampuan Teknik, yaitu kemampuan tentang bagaimana memproduksi barang dan jasa serta cara menyajikannya. Kemampuan Pemasaran, yaitu kemampuan tentang bagaimana menemukan pasar dan pelanggan serta harga yang tepat Kemampuan Finansial, yaitu kemampuan tentang bagaimana memperoleh sumber-sumber dana dan cara menggunakannya Kemampuan Hubungan, yaitu kemampuan tentang bagaimana cara mencari, memelihara dan mengembangkan relasi dan kemampuan komunikasi serta negosiasi
Proses Perencanaan dan Pengembangan Produk Adalah tingkatan dalam pengembangan produk baru Tingkat ide Ide Mengevaluasi Tingkat konsep Pengembangan laboratorium - Mengevaluasi Tingkat pengembangan produk Pelaksanaan produksi uji coba - Mengevaluasi Tingkat pemasaran uji coba Percobaan rencana semi komersial - Mengevaluasi Tingkat komersialisasi siklus kehidupan produk 04/03
INTRODUCTION NEW PRODUCT Produk baru dapat dibedakan menjadi 1. New to the World / Original Betul-betul sebagai kategori baru, belum pernah ada. 2. New to the Company Baru bagi perusahaan, tapi sudah ada dipasar. 3. Improvement Hasil improvisasi desain, bahan, warna dsb. 4. Repositioning Menambahkan manfaat baru tanpa mengubah produk Produk baru dapat diperoleh melalui : Akuisisi Pengembangan Internal 04/03
NEW PRODUCT DEVELOPMENT 1. Menggali & Menyaring Ide Dari internal, kastemer, kompetitor, distributor, pemasok? Manfaat bagi konsumen/perush, keunggulan? 2. Pengembangan Konsep Nilai yg akan dideliver pd customer (fitur, mutu dsb)? 3. Strategi Pemasaran & Bisnis STP? harga, promo awal? sales & profit awal? 4. Pengembangan Produk & Uji Pemasaran 5. Komersialisasi Kapan, dimana diawali dan dikembangkan? 04/03
A. PRODUCT LIFE CYCLE Ada empat tahap daur kehidupan produk. Tiap tahap ditandai dengan perubahan sales, profit dan persaingan. 1. Introduction – Tahap Perkenalan Produk masih baru, Sales rendah, Biaya promo & distribusi tinggi, Profit rendah, Pesaing belum ada 2. Growth – Tahap Pertumbuhan Sales naik cepat, Hpp turun, Profit naik, Pesaing masuk, Muncul fitur baru, Terjadi ekspansi pasar 3. Maturity – Tahap Kedewasaan Pertumbuhan menurun, Terjadi over capacity, Profit turun, Pesaing turunkan harga, Pesaing yg lemah mundur. 4. Decline – Tahap Kemunduran Sales merosot karena tehnologi, selera & persaingan. Pesaing mudur, mengurangi promo, menurunkan harga. Lamanya siklus, tergantung PLC: untuk brand, product, product form/ type/ category – product market / industri 04/03
Daur Hidup Produk (PLC) Profits Sales Development Introduction Growth Maturity Decline Profit ($) Loss New product / Brand ? 04/03
Arti Penting Orientasi Pemasaran Pemasaran merupakan kegiatan dasar wirausaha untuk menjual produknya. Jika wirausaha tidak berhasil menjual produknya maka kegiatan usahanya akan mengalami kegagalan. Produk-produk yang sesuai untuk perusahaan kecil Produk tidak memerlukan bahan baku mahal. Proses pembuatan mudah dan murah Penjualan mudah dilaksanakan 04/03
Tingkat Pertumbuhan Pasar Matrik Produk-pasar ? Pangsa Pasar Tingkat Pertumbuhan Pasar 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 04/03
Matrik Produk-pasar Tanda Tanya: Unit Bisnis dengan pertumbuhan tinggi, namun pangsa pasar rendah. (Kembangkan) Bintang: pemimpin pasar, pertumbuhan tinggi dan pangsa pasar tinggi. (Pertahankan) Sapi perah: Pertumbuhan pasar turun, pangsa pasar tinggi. (Menuai hasil) Anjing: Pangsa pasar rendah, pertumbuhan rendah. (Lepaskan) 04/03
Kegagalan dalam Memilih Peluang Bisnis Baru Rasa optimis yang berlebihan Kurang hati-hati Gegabah dalam membuka usaha baru/tidak memperhitungkan kemungkinan yang akan dihadapi. (bisnis yang industrinya mulai jenuh) 04/03
PROSES PERENCANAAN USAHA LANGKAH 1 MENGIDENTIFIKASI PELUANG JENIS USAHA LANGKAH 4 MENYUSUN PROPOSAL USAHA PROSES PERENCANAAN USAHA LANGKAH 2 MENENTUKAN JENIS USAHA LANGKAH 3 STUDI KELAYAKAN BISNIS 04/03