Tujuan Periklanan Fungsi Perumusan Tujuan Agreement among all parties. Financial control. Development of the advertising elements. Measurement and evaluation. Relationship of advertising to other marketing elements. Disusun oleh Halomoan Harahap
Tugas Kelompok Kel. I : Produk Kartu Seluler (GSM) (Adit, dkk) Kel. II : Produk Kosmetika (Lipstick) ( Lius Reny, dkk) Kel. III : Produk Mie Instant (Vivi, dkk) Kel. IV : Produk Otomotif (Motor) ( Yones, dkk) Kel. V : Produk Handphone CDMA (Damar Putri, dkk) Kel. VI : Minuman bersoda (Nita Satya, dkk) Disusun oleh Halomoan Harahap
Tugas I: Setiap kelompok membuat analisis pasar dari produk yang dimaksud. Pangsa pasar Swot Analysis Disusun oleh Halomoan Harahap
Periklanan Dapat Ditujukan Untuk: Stimulate sales. Communicate an idea. Encourage people to come to the store. Encourage consumers to look at the product. Persuade consumers that the company is the industry leader. Convince retailers to stock the product, Persuade residents that the factory is a good place to work. Disusun oleh Halomoan Harahap
Tujuan Periklanan Periklanan adalah alat pemasaran (tools marketing) yang membantu mengatasi masalah pemasaran. Tujuan komunikasi periklanan harus tetap merujuk pada tujuan pemasaran. Tetapi perlu diingat, periklanan tidak selalu mampu membantu menyelesaikan masalah pemasaran. Bila produk bermasalah tidak laku karena kualitas yang rendah, periklanan tidak dapat membantu mengatasi masalah tersebut. Bila produk bermasalah tidak laku karena komunikasi, (awareness, knowledge, attitude, liking, perception, conviction, image) periklanan akan dapat membantu Disusun oleh Halomoan Harahap
Tujuan Komunikasi Periklanan Formula AIDDA Hirarki Efek Kognitif Attention Awareness Knowledge Afektif Interest Liking Desire Preference Konatif Decision Conviction Action Purchase Loyality Disusun oleh Halomoan Harahap
Pedoman Merumuskan Tujuan PLC (Product Life Cycle) Marketing problem of product Disusun oleh Halomoan Harahap
Product Life Cycle Development Introduction Growth Maturity Saturation Decline Disusun oleh Halomoan Harahap
Product Life Cycle Disusun oleh Halomoan Harahap
Product Development yaitu produk dalam pengembangan, jenis, kualitas, rasa, warna, kemasan, ukuran, harga, pabrik, distribusi, dan calon konsumennya. Produk dalam tahap ini dilakukan perhitungan untuk mendapatkan keuntungan ekonomis. Test market atau tes pasar dengan membagikan produk kepada calon konsumen untuk memperoleh tanggapan mereka. Tanggapan konsumen dalam test market akan digunakan untuk penyempurnaan produk akhir. Disusun oleh Halomoan Harahap
Product Introduction Yaitu produk baru diproduksi (born). Pada tahap ini tujuan pemasaran adalah untuk memperkenalkan produk kepada sebanyak mungkin calon konsumen. Meng-edukasi konsumen. Membangun Product knowledge (Spesifikasi, manfaat, keunggulan, harga, distributor, dll) Dalam memasarkan produk baru dibuat event berupa Soft Launching Grand Launching Disusun oleh Halomoan Harahap
Product Introduction Salah satu kiat dengan melakukan publikasi di semua media massa. Promosi (discount, hadiah, undian dll) Masa introduction tergantung seberapa besar perhatian produsen terhadap produknya untuk cepat berkembang. Disusun oleh Halomoan Harahap
Product Growth Yaitu produk yang mamasuki masa pertumbuhan. Produk secara bertahap mulai dikenal oleh konsumen. Konsumen mengetahui kualitasnya, ukuran, kemasan, warna, rasa, tempat pembelian dan manfaat yang bisa diberikannya. Konsumen sudah mulai mencoba produk untuk mengetahui manfaat dan kelebihannya. Sejalan dengan masa pertumbuhan ini, produsen pun harus gencar memberitahukan konsumen tentang manfaat dan nilai-nilai apa yang bisa diperoleh konsumen. Disusun oleh Halomoan Harahap
Product Maturity Yaitu produk yang mamasuki masa dewasa. Perjalanan waktu telah memberi pelajaran kepada produk untuk bisa bersaing dengan produk lain. Manfaat yang dibutuhkan konsumen sudah bisa terpenuhi dalam produk ini. Bahkan produk ini bisa menjadi pilihan yang utama. Semua nilai yang dibutuhkan konsumen hampir sudah bisa dipenuhi oleh produknya, bahkah pada sisi lain, produk ini lebih baik dari produk lain. Disusun oleh Halomoan Harahap
Product Maturity Bagi produk yang memasuki tahap ini juga harus rajin mengiklankan dan memberitahukan perbedaan antara produknya dengan produk pesaing. Konsumen harus diberi tahu apa keunggulan, ada kelebihan, ada faktor lain yang akan diperoleh konsumen bila memakainya. Kegiatan ini dilakukan untuk menggiring konsumen lebih banyak yang memakai produk. Produk masa dewasa adalah yang mendatangkan keuntungan yang banyak. Disusun oleh Halomoan Harahap
Product Saturation Yaitu produk yang mengalami masa puncak kedewasaan. Produk berada pada titik klimak pemasaran. Masa ini juga sudah mulai muncul pesaing baru. Produk mulai dicemburui pesaing dan berusaha untuk membuat produk yang labih baik. Pada produk baru melengkapi kelemahan produk saturation dan konsumen mulai melihat sesuatu yang baru ditawarkan produk pesaing. Produk saturation sebentar lagi bersiap-siap untuk mundur karena ditinggalkan konsumen Disusun oleh Halomoan Harahap
Product Decline Yaitu produk mamasuki masa jenuh dan ditinggalkan konsumen. Biasanya produk ini kalah bersaing dalam banyak faktor, seperti rasa, aroma, ukuran, warna, kemasan, manfaat, efisiensi, harga, mutu, daya tahan, dan lain-lain. Faktor-faktor tadi telah diberikan oleh produk pesaing yang lebih baik. Produk ini sebaiknya melakukan perbaikan untuk memasuki PLC tahap II. Disusun oleh Halomoan Harahap
Tahap I Tahap II Disusun oleh Halomoan Harahap
Matrik Tujuan Periklanan PLC Tujuan Periklanan Teknik Development Market Development Curiousity Ad. Introduction Awareness Knowledge Curiousty ad Resonance Growth Liking Comparative ad Maturity Preference Purchase USP & Image Saturation Loyality Reminding Decline - Claim Disusun oleh Halomoan Harahap
Marketing problem of product Disusun oleh Halomoan Harahap