Jaringan Komputer 1 – Pertemuan 2

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DASAR SISTEM TELEKOMUNIKASI I
Advertisements

Pengenalam Lapisan Network dan Lapisan Transport OSI
PRINSIP KOMUNIKASI LISTRIK
KOMPONEN KOMUNIKASI.
Konsep Dasar Protokol Jaringan
DINI OKTARIKA, S.KOM 1 KOMUNIKASI DATA.  Komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu Communicare atau Communis yang berarti menjadi milik bersama.  Komunikasi.
Sistem Terdistribusi 03 – Komunikasi Data Oleh : Muh. Ary Azali.
Komunikasi.
PROTOCOL KOMUNIKASI DATA
INTERNETWORKING PROTOCOL
User Datagram Protocol (UDP)
REVOLUSI KOMUNIKASI KOMPUTER
Pengantar Komunikasi Data Jaringan Komputer
Jaringan KOmputer dan Komunikasi Data
Martin Wahyunus, S.T., M.Kom.
Transport Layer (OSI Model)
Data Link Layer. Pendahuluan Keterbatasan layer 1 ◦ Layer 1 hanya berhubungan media, sinyal dan bit stream yang travel melalui media ◦ Layer 1 tidak dapat.
DASAR-DASAR TELEKOMUNIKASI
Pengantar Komunikasi Data Jaringan Komputer
Teknik Penyaluran Sinyal
BAB II UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI :
KOMUNIKASI.
INTERNETWORKING PROTOCOL
Komunikasi (Sistem Terdistribusi).
KOMUNIKASI.
Pengantar Komunikasi Data Jaringan Komputer
Memahami Komunikasi Bisnis
Dasar Sistem Komunikasi (lanjutan)
LAPIS DATALINK.
Bab 6 Konsep Data-Link Layer
Layer Physical Jarkom Dasar – Week 12.
Memahami Komunikasi Bisnis
KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER
PROTOCOL KOMUNIKASI DATA
TEKNIK KOMUNIKASI DATA DIGITAL
Routed vs Routing Protocol
DATA LINK LAYER PERTEMUAN 5 Konsep Jaringan Komputer
PENGANTARMUKAAN PERIFERAL KOMPUTER
Referensi OSI (Open System Interconection )
Data Link Protocol Data Link Protocol / Data Link Control adalah bab yang membahas tentang pengiriman signal melalui transmisi link dalam sebuah jaringan.
TEKNIK DAN MODEL KOMUNIKASI
Komunikasi Data Pertemuan 1 QOMARIYAH.
JARINGAN KOMPUTER Komunikasi Data.
TRANSPORT LAYER PROTOKOL
Pengantar Telekomunikasi
Jaringan Komputer 1 – Pertemuan 1
UNICAST unicast adalah pengiriman pesan ke satu tujuan jaringan host di jaringan switching paket. Istilah unicast dibentuk dengan analogi siaran istilah.
KOMUNIKASI EFEKTIF DAN NEGOSIASI
BAB 17 KOMUNIKASI 1. PENGERTIAN DAN MODEL KOMUNIKASI 2. MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI 3. MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI 4. KOMUNIKASI DALAM.
Jaringan Komputer 1 – Pertemuan 4
KOMUNIKASI dan KONFLIK
Jaringan Komputer 2 – Pertemuan 1
Jaringan Komputer 2 – Pertemuan 2
KONSEP-KONSEP DASAR KOMUNIKASI Pertemuan 1
PRINSIP KOMUNIKASI LISTRIK OLEH KHAIRIL ANWAR, ST
Disusun oleh : Imam Syaifullah (8)
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Pengantar Komunikasi Data Jaringan Komputer
Model Referensi OSI.
Memahami Komunikasi Bisnis
Metode Rekayasa Sistem Jaringan Komputer (RSJK)
Layer Physical Jarkom Dasar – Week 12.
Jaringan Komputer 2 – Pertemuan 7
Protokol-protokol lapisan jaringan
Jaringan Komputer 1 Komunikasi data jaringankomputer
Jaringan KOmputer dan Komunikasi Data
LAPISAN NETWORK.
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
PRINSIP DASAR ANTARMUKA
PROTOCOL KOMUNIKASI DATA
Transcript presentasi:

Jaringan Komputer 1 – Pertemuan 2 Prinsip Komunikasi Jaringan Komputer 1 – Pertemuan 2 STMIK | Widya Pratama Slamet Joko Prasetiono M. Faizal Kurniawan

Elemen Komunikasi Semua metode komunikasi memiliki 3 elemen umum. Elemen pertama adalah sumber pesan atau pengirim (sender). Sumber pesan dapat berupa orang atau peralatan elektronik yang ingin mengirimkan pesannya dengan individual lain atau peralatan lain. Elemen kedua adalah tujuan atau penerima pesan. Elemen tujuan menerima dan menerjemahkan pesan yang telah dikirimkan. Elemen ketiga disebut dengan kanal (channel) yang menyediakan jalur agar pesan dapat dilewatkan dari sumber ke tujuan.

Elemen Komunikasi

Aturan Komunikasi Dalam percakapan antara dua orang, sebenarnya terdapat banyak aturan atau protokol, yang harus ditaati oleh kedua belah pihak agar sukses dalam penyampaian pesan (mudeng ?). Aturan yang seringnya tak tertulis tersebut adalah: Kejelasan mengenai siapa pengirim dan siapa penerima Kesepakatan akan media yang dipakai. (face-to-face, telepon, surat apa foto ?) Pendekatan model komunikasinya. (omongan, tulisan, gambaran, interkatif apa cukup satu arah ?) Bahasa yang sama – sama dipahami. Struktur kalimat dan tata bahasanya Kecepatan dan waktu pengiriman pesan

Aturan Komunikasi Bayangkan apabila tidak adanya aturan komunikasi. bersamanya lagi kali satu untuk hanya Tuhan aku hidup berikan. Iloveher…reallyIloveher. Asar ini huggnus kat rajaw numan nigniuk patet amasreb aid. Sak lawase. Tuhan berikan aku hidup, satu kali lagi hanya untuk bersamanya. Kumencintainya … sungguh mencintainya. Rasa ini sungguh tak wajar, namun kuingin tetap bersama dia. Untuk selamanya

Protokol Protokol adalah khusus. Artinya tergantung spesifikasi dari sumber, kanal dan tujuan, jenis komunikasi yang dilakukan. Aturan yang dipergunakan dalam berkomunikasi melalui sebuah media misal panggilan telepon, tidak sama dengan aturan berkomunikasi menggunakan media lain semisal surat menyurat. Banyak konsep dan aturan yang ada pada kehidupan sehari – hari pada komunikasi manusia diadopsi untuk keperluan komunikasi pada sistem jaringan komputer.

Protokol Protokol mendefinisikan secara detail mengenai bagaimana pesan (message) dibangun dan ditransmisikan. Faktor tersebut adalah: Message format (Bentuk Pesan) Message size (Ukuran Pesan) Timing (Pewaktuan) Encapsulation (Pembungkusan) Encoding (Pengkodean) Message pattern (Pola Pesan)

Tugas utama Protokol

Encoding (Pengkodean) Encoding adalah sebuah proses konversi data menjadi kode yang unik berupa sinyal, cahaya, atau pulsa listrik untuk ditransmisikan Decoding adalah kebalikan proses dari encoding yaitu membongkar kode yang unik tersebut untuk diterjemahkan menjadi data yang memiliki arti. Pesan yang dikirimkan di jaringan komputer awalnya dikonversi ke dalam bit – bit oleh komputer pengirim. Tiap bit tersebut dikodekan dalam pola sinyal, cahaya atau pulsa listrik tergantung media yang dipakai. Komputer penerima men-decode-kan sinyal tersebut untuk diterjemahkan menjadi pesan yang memiliki arti.

Encoding dan Decoding

Message Formatting (Format Pesan) Ketika sebuah pesan dikirimkan, maka pesan tersebut harus menggunakan format atau struktur tertentu tergantung dari jenis pesan dan saluran/kanal yang digunakan dalam pengiriman pesan tersebut. Contoh sederhana adalah pada proses pengiriman surat. Sebuah surat harus mengikuti format tertentu seperti harus adanya : Identitas Penerima Salam Pembuka Isi Surat Identitas Pengirim Prangko

Message Formatting

Encapsulation (Pembungkusan) Contoh pengiriman surat tadi dapat menjadi analogi bagi proses encapsulation. Bahwa sebelum dikirimkan, kertas surat tersebut dimasukkan ke dalam amplop. Encapsulation adalah sebuah proses menempatkan sebuah format pesan tertentu (contoh: kertas surat) ke dalam format pesan yang lain (contoh: amplop). De-encapsulation adalah kebalikan proses encapsulation yaitu membuang bungkus untuk mengambil isinya.

Message Size (Ukuran Pesan) Bayangkan apabila semua kalimat yang ada di tiap - tiap slide pada presentasi ini dirangkai menjadi satu kalimat panjang dan ditampilkan hanya dalam satu slide !!! Pasti akan sulit dibaca apalagi dipahami  Ketika seseorang berkomunikasi dengan sesama, biasanya informasi yang akan disampaikan dipecah menjadi beberapa kalimat sederhana yang lebih mudah dipahami oleh lawan bicara. Komunikasi di jaringan komputer demikian pula adanya. Frame yang terlalu panjang akan di pecah menjadi beberapa frame yang lebih kecil. Hal ini dikenal pula dengan istilah Fragmentasi.

Message Size

Message Timing (Pewaktuan Pesan) Salah satu faktor penentu dari keberhasilan penyampaian pesan adalah waktu. Dalam berkomunikasi kita menggunakan ukuran waktu untuk menghitung kapan kita bicara, seberapa cepat kita bicara, dan seberapa lama waktu yang diperlukan untuk menunggu sebuah respon. Istilah tersebut adalah : Access Method Flow Control Respone Timeout

Access Method Host pada jaringan membutuhkan access method supaya mengetahui kapan mulai mengirim pesan dan bagaimana tindakan yang dilakukan apabila terjadi error.

Flow Control Di jaringan komputer, komputer pengirim dapat mentransmisikan pesan lebih cepat dibandingkan komputer penerima yang harus memproses ulang. Karenanya kedua belah pihak harus menggunakan flow control untuk bernegosiasi akan pewaktuan yang tepat demi suksesnya komunikasi.

Response Timeout Host di jaringan juga memiliki aturan mengenai seberapa lama dalam menunggu response dan action apa yang harus dilakukan apabila batas waktu yang ditentukan terlampaui.

Message Pattern (Pola Pesan) Kadang seseorang ingin berkomunikasi hanya dengan seorang temannya. Di kesempatan lain dia ingin ngobrol dengan kelompoknya atau bahkan diharuskan untuk menyampaikan pengumuman ke semua orang. Untuk mengetahui keberhasilan dari komunikasi yang dilakukan kadang seseorang butuh acknowledgement (balasan). Namun dimungkinkan beberapa komunikasi memang tidak memerlukan balasan.

Message Pattern (Pola Pesan) Host pada jaringan menggunakan pola pesan dalam berkomunikasi. Pola pesan One-to-one dikenal dengan unicast, artinya hanya terdapat satu tujuan penerima pesan. Pola pesan One-to-many, dikenal dengan multicast. Multicasting adalah pengiriman pesan yang sama ke sebuah group komputer tujuan secara simultan. Jika semua host di jaringan ingin menerima pesan di waktu yang sama, maka pola broadcast digunakan. Broadcasting menghadirkan pola pesan one-to-all.

Unicast (One-to-One Communication)

Multicast (One-to-Many Communication)

Broadcast (One-to-All Communication)

Kesimpulan Semua komunikasi baik orang atau komputer, dibangun dengan kesepakatan awal, atau protokol. Protokol ditentukan oleh karakteristik dari source, channel dan destination.

STMIK Widya Pratama Pekalongan Local Academy Cisco STMIK Widya Pratama Pekalongan