Fungsi produksi Q = f(K, L, X, E) TEORI PRODUKSI PERTEMUAN KE 8 & 9 Fungsi produksi Q = f(K, L, X, E)
(dgn teknologi tertentu) Proses Produksi Input Fungsi Produksi (dgn teknologi tertentu) Output
TEORI PRODUKSI DENGAN SATU INPUT VARIABEL Q = f(L) Q = Total Produksi dan L = jam kerja karyawan Total Product (TP) Marginal Product of Labor (MP) Average Product (AP)
Tahap I : saat produksi total mengalami pertambahan yang semakin cepat Hukum Pertambahan Hasil yang Semakin Berkurang (The Law of Diminishing Marginal Return) menyatakan hubungan antara tingkat produksi dan input tenaga kerja yang digunakan Tahap I : saat produksi total mengalami pertambahan yang semakin cepat Tahap II : saat pertambahan produksi total semakin lama semakin kecil Tahap III : saat produksi total semakin lama semakin berkurang
Pengaruh Perubahan Tenaga Kerja terhadap Tingkat Produksi Total suatu Barang Pertanian Land Labor (L) Total Product (Q) Average Product (AP) Marginal Product (MP) Tahap Produksi 1 10 - 2 24 12 14 Tahap I 3 39 13 15 4 52 5 61 12,2 9 Tahap II 6 66 11 7 9,4 Tahap III 8 64 -2
Kurva Total Product, Marginal Product dan Average Product Irrational Region II Rational Region III TP APL MPL Ep > 1 Ep = 1 Ep = 0 Ep < 0 Produksi Total, MPL dan APL Jumlah Tenaga Kerja
ELASTISITAS PRODUKSI Pada saat MP > AP diperoleh elastisitas produksi > 1 Pada saat MP = AP diperoleh elastisitas produksi = 1 Pada saat MP = 0 diperoleh elastisitas produksi = 0 Pada saat MP negatif diperoleh elastisitas produksi negatif
TEORI PRODUKSI DENGAN DUA INPUT VARIABEL Q = f(K,L) Gabungan Tenaga Kerja (L) Selisih Tenaga Kerja Modal (K) Selisih Modal i 1 L = 1 6 K1 = 3 ii 2 3 K2 = 1 iii L = 3 K3 = 1 iv Asumsi : untuk Q (produksi) = 1000 unit
MTRS akan turun dari titik i ke titik ii Modal (unit) 8 – 6 – 4 – 2 – -i C = 3000 unit B = 2000 unit A = 1000 unit -ii ‘ ‘ ‘ ‘ 2 4 6 8 Tenaga kerja (unit) MTRS akan turun dari titik i ke titik ii
Kurva Produksi Sama (Isoquant) Slope isoquant : Marginal Rate of Technical Substitution (MTRS) yang menunjukkan secara teknis berapa modal dan tenaga kerja dapat saling diubah untuk menghasilkan output yang sama.
GARIS BIAYA SAMA (ISOCOST) dana yang tersedia (C) konstan pada seluruh kombinasi modal dan tenaga kerja yang memenuhi besar anggaran.
Garis anggaran dari dana yang tersedia : C = wL + rK C = dana yang tersedia L = jumlah tenaga kerja yang dipakai K = jumlah kapital/modal yang dipakai w = gaji per satuan tenaga kerja r = biaya sewa per satuan mesin atau
Slope dari isocost adalah rasio harga input : Tenaga kerja Modal C/r C/w ISOCOST
KESEIMBANGAN PRODUSEN Slope Isoquant = Slope Isocost