DESAIN PORTFOLIO DSI 332

Pengertian dasar Desain Portfolio Teori dasar Desain Portfolio Portfolio: Berasal dari kata : porte-foglio (Italia) porte: membawa; memindahkan foglio: helai; lembar yang artinya: tempat (dapat berupa wadah) untuk membawa lembaran-lembaran (kertas). Umumnya sekarang disebut dengan Portfolio saja, Atau Indonesianya: Portofolio Pengertian sekarang: Suatu map yang berisi sekumpulan suatu karya (seni) dari si pembuatnya. guna dasar portfolio. Iklan-iklan di surat kabar. Contoh iklan bahwa pelamar haruslah membawa portfolionya akan sangat membantu. menganalisa iklan. Tugas 1: Membawa materi hasil kuliah terdahulu sebagai bahan untuk membuat Portfolio sederhana

PENDALAMAN TEORI DESAIN PORTFOLIO 1 Teknik dasar Penyusunan Portfolio Teknik menyiapkan materi, Langkah penyusunan, dan Pembuatan portfolio fisik 1. Teknik menyiapkan materi: Semua bahan berkait dari A sd Z Gambar-gambar Penyortiran Data pendukung Skematik konsep dasar 2. Langkah penyusunan: Penyusunan Materi persiapan atas sebuah paket konsep untuk media kertas pembagian porsi materi penyelarasan tiap konsep materi 3. Pembuatan Portfolio Fisik: (diterangkan pada pertemuan berikutnya) Teori Penyusunan Jenis dan Bentuk Portfolio SUB POKOK BAHASAN (Praktek) Mahasiswa diminta untuk berpikir dan menyusun kriteria portfolio sederhana dengan menggunakan poin-poin langkah yang telah diberikan.

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : PENDALAMAN TEORI DESAIN PORTFOLIO 2 TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa kembali dikenalkan kepada berbagai tehnik lanjutan dasar Penyusunan Portfolio SUB POKOK BAHASAN (Praktek) Pembuatan Portfolio Fisik: Teori Penyusunan Jenis dan Bentuk Portfolio (Diterangkan Pada pertemuan berikutnya minggu depan) a. Teori Penyusunan: Merupakan teori atas konsep dasar penyusunan Portfolio. Seperti halnya menyusun sebuah majalah, atau buku, konsep isi dari sebuah portfolio amatlah penting. Dimulai dari cover depan, halaman pembuka, kata pengantar pendahuluan daftar isi, pembagi subjek berdasarkan prioritas dan target, bab-bab, kolom footnote, isi, rangkuman, lampiran penutup dan cover belakang. Tidaklah baku seperti demikian, akan tetapi dapat dipilih dan disesuaikan dengan kebutuhan pembentukan portfolio itu sendiri. dilanjutkan bersama-sama menerapkan hasil pengertian dari teori yang telah dipelajari. Menggunakan kertas sebagai media sketsa konsep awalnya