Bab 12 Transport Layer Abdillah, MIT
Abstraksi Layer 4 Layer 4 membuat segment data pada sistem host yang mengirim kemudian mengumpulkan kembali menjadi aliran data pada sistem host yang menerima. Layer 4 menjamin koneksi antara dua host. Dalam menyediakan reliable service, Layer 4 menggunakan transport error detection dan recovery serta information flow control. Jika ingin mengingat Layer 4 dalam beberapa kata, pikirkan tentang quality of service dan reliability.
Protokol Layer 4 Terdapat dua protokol pada Layer 4 yang berfungsi mengangkut data antar host, yakni Transmision Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP). TCP adalah protokol berorientasi koneksi, artinya mengutamakan ketersediaan koneksi antara dua host dan menjamin message sampai ke tujuan secara berurutan tanpa ada kesalahan. UDP adalah protokol yang tidak menjamin message sampai ke tujuan, dirancang untuk aplikasi yang tidak membutuhkan urutan message.
Karakteristik UDP UDP memiliki karakteristik sebagai berikut: connectionless unreliable mengirim message (disebut user datagram) tidak menyediakan software untuk memeriksa pengantaran pesan (unreliable) tidak mengumpulkan kembali message yang datang tidak menggunakan acknowledgement tidak menyediakan flow control
Format Message UDP Setiap message UDP disebut User Datagram, terdiri atas UDP Header dan UDP Data Area. UDP Header memiliki format sbb: UDP Source Port (16 bit): port pengirim message UDP Destination Port (16 bit): port tujuan UDP Message Length (16 bit): panjang message UDP Checksum (16 bit): optional Beberapa UDP Port No. tidak dapat dipakai karena dikhususkan untuk program aplikasi tertentu (reserved)
Transmission Control Protocol (TCP) TCP adalah protokol berorientasi koneksi yang menyediakan full duplex connection antara dua host dan memungkinkan keduanya saling bertukar banyak data. TCP mengontrol aliran data dan menggunakan jaringan secara efisien. TCP mendefinisikan pelayanan penting yang disediakan Internet, yakni reliable stream delivery.
Karakteristik TCP Berikut adalah karakteristik protokol TCP: Berorientasi koneksi Reliable Membagi message yang keluar menjadi segment-segment Mengumpulkan kembali message pada host tujuan Mengirim kembali sesuatu yang tidak diterima host tujuan Mengumpulkan kembali message dari segment yang datang
Format Message TCP Setiap message TCP disebut Segment. TCP Source Port (16 bit) TCP Destination Port (16 bit) Sequence Number (32 bit) Acknowledgement Number (32 bit) HLEN (4 bit) Reserved (6 bit) Code Bits (6 bit) Window (16 bit) Checksum (16 bit) Urgent Pointer (16 bit)
Transmission Control Protocol (TCP) TCP adalah protokol berorientasi koneksi yang menyediakan full duplex connection antara dua host dan memungkinkan keduanya saling bertukar banyak data. TCP mengontrol aliran data dan menggunakan jaringan secara efisien. TCP mendefinisikan pelayanan penting yang disediakan Internet, yakni reliable stream delivery.
Sliding Window Protocol Sliding window menjaga 3 pointer pada setiap koneksi. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 … Oktet 1-2 sudah dikirim dan menerima acknowledment Oktet 3-6 sudah dikirim tetapi belum menerima acknowledgement Oktet 7-9 akan dikirim tanpa ada penundaan Oktet 10 dst tidak dapat dikirim sampai window berpindah.
Port Number TCP dan UDP menggunakan Port Number untuk meneruskan informasi ke layer di atasnya. Port number digunakan untuk memonitor percakapan yang berbeda yang melintasi jaringan pada waktu yang sama. Pengembang software aplikasi telah setuju untuk menggunakan port number terkenal yang didefinisikan dalam RFC1700, misal aplikasi FTP menggunakan port number 21. Port number digunakan sebagai alamat source dan destination dalam segment TCP.
Metode Koneksi TCP Untuk membuat sebuah koneksi, TCP menggunakan metode three-way handshake/open connection. Event pada Site 1 Network Message Event pada Site2 Send SYN seq=x Receive SYN segment Receive SYN + Send SYN seq=y, ACK x+1 ACK segment Send ACK y+1 Receive ACK segment