MENGGUNAKAN MESIN UNTUK OPERASI DASAR TEKNIK PENGECORAN LOGAM KELAS XI/SEMESTER 4 SK-KD 017 (KD_1-2)
DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI Teknologi dan Rekayasa
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Menggunakan Mesin untuk Operasi Dasar (MMOD) KOMPETENSI DASAR Menentukan Keperluan pada Pekerjaan Menyeting Mesin Mengoperasikan Mesin Mengecek Komponen yang Telah Selesai Teknologi dan Rekayasa
TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah selesai pembelajaran Peserta didik dapat menentukan keperluan pada pekerjaan membubut rata Peserta didik dapat menyeting mesin bubut Teknologi dan Rekayasa
MENENTUKAN KEPERLUAN PADA PEKERJAAN Menentukan Keperluan pada Pekerjaan Membubut Rata Untuk pekerjaan membubut rata diperlukan peralatan antara lain: jangka sorong, mikrometer luar, mikrometer dalam, pahat bubut dan mesin bubut. Teknologi dan Rekayasa
MENENTUKAN KEPERLUAN PADA PEKERJAAN Jangka Sorong (Vernier Caliper) Teknologi dan Rekayasa
MENENTUKAN KEPERLUAN PADA PEKERJAAN Jangka Sorong (Vernier Caliper) Jangka sorong adalah alat ukur yang berfungsi untuk mengukur ukuran luar, ukuran dalam, ukuran langkah dan ukuran kedalaman, sampai ukuran 200 mm, dengan ketelitian 0,05 mm. Teknologi dan Rekayasa
MENENTUKAN KEPERLUAN PADA PEKERJAAN Cara Penggunaan Vernier Caliper Teknologi dan Rekayasa
MENENTUKAN KEPERLUAN PADA PEKERJAAN Mikrometer Luar (Outside Micrometer) Mikrometer luar adalah alat ukur yang berfungsi untuk mengukur ketebalan, panjang dan diameter luar, dengan ketelitian sampai 0,01 mm. Teknologi dan Rekayasa
MENENTUKAN KEPERLUAN PADA PEKERJAAN Mikrometer Dalam (Inside Micrometer) Mikrometer dalam adalah alat ukur yang berfungsi untuk mengukur diameter dalam, dengan ketelitian sampai 0,01 mm. Teknologi dan Rekayasa
MENENTUKAN KEPERLUAN PADA PEKERJAAN Cara Penggunaan Mikrometer Teknologi dan Rekayasa
MENENTUKAN KEPERLUAN PADA PEKERJAAN Pahat Bubut Teknologi dan Rekayasa
MENENTUKAN KEPERLUAN PADA PEKERJAAN Jenis Pahat Bubut a=Pahat kiri, b=Pahat potong, c=Pahat kanan, d=Pahat rata, e=Pahat radius, f=Pahat alur, g=Pahat ulir, h=Pahat muka, i=Pahat kasar Teknologi dan Rekayasa
MENENTUKAN KEPERLUAN PADA PEKERJAAN Gerak Makan dan Kedalaman Potong Gerak makan (feed) = f, adalah jarak yang ditempuh oleh pahat setiap benda kerja berputar satu kali. Kedalaman potong (depth of cut) = a, jarak antara permukaan yang dipotong terhadap permukaan yang belum terpotong. Teknologi dan Rekayasa
MENENTUKAN KEPERLUAN PADA PEKERJAAN Mesin Bubut (Turning Machine) Teknologi dan Rekayasa
MENENTUKAN KEPERLUAN PADA PEKERJAAN Mesin Bubut (Turning Machine) Mesin bubut adalah mesin yang berfungsi untuk menyayat benda kerja. Jenis pekerjaan bubut adalah membubut rata/lurus, membubut permukaan (surface turning), membubut tirus, membubut bertingkat, membubut profil, membubut alur dan membubut ulir. Teknologi dan Rekayasa
MENENTUKAN KEPERLUAN PADA PEKERJAAN Komponen Mesin Bubut (Turning Machine) Teknologi dan Rekayasa
MENYETING MESIN Menyeting Mesin Bubut Sebelum melakukan pekerjaan membubut, harus dilakukan pekerjaan menyeting mesin bubut yang meliputi: mencekam benda kerja, memasang pahat bubut dan mengatur kecepatan putaran mesin. Teknologi dan Rekayasa
Lubang Tangkai Pemutar Cekam MENYETING MESIN Mencekam Benda Kerja Rahang Penjepit Cekam Benda Kerja Lubang Tangkai Pemutar Cekam Teknologi dan Rekayasa
MENYETING MESIN Mencekam Benda Kerja Teknologi dan Rekayasa
MENYETING MESIN Jenis-jenis Cekam Kolet Cekam rahang 4 Cekam rahang 3 Cekam muka rata Teknologi dan Rekayasa
MENYETING MESIN Memasang Pahat Bubut Pahat Bubut harus dipasang dengan posisi mata pahat setinggi senter. Pemasangan pahat menggunakan pengikat pahat (tool post) yang tersedia pada mesin. Panjang ujung pahat dari tool post sekitar 10 sampai dengan 15 mm. Sudut masuk χr = 93o. Pahat Bubut harus diikat dengan kuat. Teknologi dan Rekayasa
MENYETING MESIN Sudut masuk/Sudut potong utama (Xr) χr lt do dm a f = put/menit Teknologi dan Rekayasa
Tempat kedudukan pahat MENYETING MESIN Pengikat Pahat (Tools Post) Tuas pengikat Baut pengikat pahat Tempat kedudukan pahat Teknologi dan Rekayasa
MENYETING MESIN Kecepatan Putar v = Kecepatan potong (m/menit) d = Diameter benda kerja (mm) n = Putaran benda kerja (put/menit) Teknologi dan Rekayasa
MENYETING MESIN Mengatur Kecepatan Putaran Mesin Tuas pengatur kecepatan Tuas pengatur kecepatan Tuas pengatur kecepatan Teknologi dan Rekayasa
MENGGUNAKAN MESIN UNTUK OPERASI DASAR DISUSUN OLEH: Drs. YULIUS WIDIYANTO, MT SMKN 2 KLATEN TERIMA KASIH Teknologi dan Rekayasa