Pertemuan XIII RESENSI (02)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Resensi novel Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia Kelas : XI Semester : 1.
Advertisements

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASARKOMPETENSIDASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN EVALUASI 24 Sept 2006Pendidikan Kewarganegaraan.
TEKNIK PENULISAN UNTUK PUSTAKAWAN
Kerangka Penulisan Ilmiah
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
Pertemuan IX MENYUNTING NASKAH
Macam (KTI) Karya Tulis Ilmiah
Sekilas Resensi.
Review Jurnal Ilmiah Andy Haryoko, ST.
KEGIATAN MENULIS DI PERGURUAN TINGGI
MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
Penyusunan Laporan Penelitian
KARANGAN ILMIAH Marlina, M.Pd..
KARYA TULIS POPULER.
KELOMPOK 5 TERAMPIL MENULIS X Oleh: Amri Tegar Putra ( )
B A B 16 Menulis Laporan.
RESENSI BUKU KELOMPOK 4.
LANGKAH PENULISAN KARANGAN ILMIAH
RESENSI BUKU.
1 Pertemuan XII RESENSI Matakuliah: G0012/BAHASA INDONESIA Tahun: 2004 Versi: 01/01.
PERTEMUAN 1: PANDUAN KULIAH SEMINAR
REVIEW JURNAL ILMIAH Kartika Nur Fathiyah.
Pertemuan XI MEMBACA CERITA PENDEK
Matakuliah : R0022/Pengantar Arsitektur Tahun : Sept 2005 Versi : 1/1
Pedoman pembuatan makalah Pertemuan 26 :
1 Pertemuan ketujuh Pola-pola kaliamt percakapan Matakuliah: >/ > Tahun: > Versi: >
Pertemuan <Pertama> Apakah komik Jepang itu?
Resensi Pertemuan 25 Matakuliah: O0054/Bahasa Indonesia Tahun: 2007.
MENULIS RESENSI BAHASA INDONESIA Penulisan Kreatif 2.
Workshop Penyusunan Skripsi
MATA KULIAH SEMINAR TUJUAN MATA KULIAH SEMINAR , 2 SKS DIMAKSUDKAN UNTUK MEMBEKALI MAHASISWA AGAR TERBIASA MENGEMUKAKAN PENDAPAT DAN MENYELESAIKAN MASALAH.
UNSUR-UNSUR SEBUAH RESENSI
Workshop Penyusunan Skripsi
Tehnik Penyusunan LBM ( Kelengkapan Bab I/ Pendahuluan)
Menulis karya tulis ilmiah
PENDAHULUAN Created by: Rizal Effendi, SE,M.Si
Pertemuan V KALIMAT EFEKTIF
KD : Menilai isi dua buku fiksi dan satu nonfiksi yan dibaca.
Upaya Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru
Menemukan Ide dan Merumuskan Konsep
Karangan Ilmiah, Ilmiah Populer, dan Nonilmiah
IDIK4013 Teknik Penulisan Karya Ilmiah
Pertemuan 13 : Pedoman pembuatan makalah
Penyusunan Laporan Penelitian
Pedoman pembuatan makalah Pertemuan 26 :
DASAR-DASAR PENULISAN RESENSI
Pertemuan X MENYUNTING NASKAH (02)
PRESENTASI TULISAN PENGARUH GLOBALISASI
USULAN,RINGKASAN, DAN RESENSI -15 -
Menemukan Ide dan Merumuskan Konsep
REVIEW JURNAL ILMIAH.
MENULIS RESENSI BUKU.
Kelompok 4 present MEMBAHAS TENTANG….. Rizky Fauzil Azhar.
Latar Belakang Masalah
Analisis teknik meresensi buku menurut Hernowo
Menulis Resensi Pertemuan 26
Ringkasan dan Resensi.
Matakuliah : O0054/Bahasa Indonesia
Pertemuan 02 Manusia dan benda mati
Pertemuan 14 Kasus Proyek DSS(02 )
Tujuan dan fungsi penulisan resensi
Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
K A R Y A I L M I A H Kelompok 8.
PEMBUATAN LAPORAN DAN REPRODUKSI.
LAPORAN BUKU.
Karya Ilmiah Produk dalam bentuk tulisan Karya tulis ilmiah :
Menemukan Ide dan Merumuskan Konsep
MANFAAT MEN-”DIGEST” NAMA DIRI
Resensi buku pengetahuan. Pengertian resensi Resensi adalah suatu penilaian terhadap sebuah karya. Karya yang dimaksud disini bisa berupa berupa buku.
REVIEW JURNAL ILMIAH / PAPER. TUJUAN REVIEW PAPER Tujuan dari review paper adalah untuk mempermudah dalam membahas inti dari hasil penelitian.
Transcript presentasi:

Pertemuan XIII RESENSI (02) Matakuliah : G0012/BAHASA INDONESIA Tahun : 2004 Versi : 01/01 Pertemuan XIII RESENSI (02)

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menguraikan tehnik resensi.  C2 Menghasilkan sebuah resensi atas buku/hasil karya berdasarkan tehnik yang dikuasainya.  C3

GARIS BESAR MATERI I Pendahuluan 1.1. Tujuan Pembelajaran II RESENSI 2.1. Pengantar 2.2. Tehnik resensi III MEMBACA RESENSI a) Mengikat Makna--Hernowo http://www.mizan.com/portal/template/BacaArtikel/kodeart/631 b) Tips Menulis dan Mengirimkan Resensi Buku http://www.eramoslem.com/ks/bp/52/17173,1,v.html IV Tugas 4.1. Membaca Resensi Pertunjukan Musik 4.2. Menulis Resensi sebuah hasil karya (film, musik, dokumenter) CD-DVD-VCD 4.3. Menulis Resensi Konser Musik

Pengantar II RESENSI (2) Kepiawaian menulis resensi tidak bisa dilepaskan dari ketekunan membaca buku, mencatat hal/ide menarik pengarang dan menuangkannya kembali dalam sebuah catatan harian. Pada bagian ini akan disajikan berbagai teknik dan pengalaman para penulis resensi. Di antaranya Hernowo, penulis resensi produktif. Di bagian akhir, mahasiswa akan menulis resensi berbagai hasil karya selain buku termasuk film, musik atau pertunjukan seni.

II RESENSI (2) 2.1. Teknik Resensi “Gunting dan Rekatkan”, Cutting and Glueing Tehnik ini diawali dengan membaca berbagai buku dan mencatat berbagai hal menarik/penting. Semakin banyak membaca buku, tidak saja semakin banyak hal yang didapatkan, tapi juga semakin kaya pengalam batin kita. Yang digunting dan direkatkan kembali adalah apa yang sudah kita peroleh selama membaca buku. Ini merupakan cara meresensi buku yang dapat dilakukan oleh seorang pemula. Manfaat meresensi buku seperti ini adalah dapat memberikan peluang sangat besar kepada seseorang untuk berlatih menulis dengan bantuan "bahasa" orang lain. Inilah juga yang dapat membuat seseorang jadi melakukan kegiatan membaca buku secara efektif (ada efeknya terhadap pengembangan diri).

II RESENSI (2) 2.2.Teknik Menentukan Fokus, Focusing: Tehnik ini memusatkan pada satau hal yang menarik perhatian peresensi. Fokus perhatian pada pengarang: - latar belakang pendidikan si penulis - mengapa dia menulis buku ini? Dengan tema ini? - Apa keistimewaannya? - Apakah ada yang dapat dipelajari dari pengalamannya menulis? Fokus perhatian pada desain sampul: - Bagaimana desain sampul digarap dengan sangat menarik atau jutsru diabaikan. Fokus perhatian pada organisasi buku: - Bagaimana ide-ide disusun dalam urutan bab-bab tertentu Intinya penggunaan teknik "focusing" akan sangat membantu peresensi dalam membedah buku, apalagi jika dia memahami dengan baik anatomi buku.

2.3. Tehnik Membandingkan, Comparing II RESENSI (2) 2.3. Tehnik Membandingkan, Comparing Ini teknik tertinggi dalam meresensi buku. Mereka yang akan memakai teknik ini sebaiknya sudah menguasai kedua teknik sebelumnya. Kenapa? Sebab, kedua teknik ini akan mempertajam dan memuluskan penggunaan teknik membandingkan, "comparing". Karena membandingkan, peresni perlu membaca buku-buku lain, baik dengan tema sejenis maupun buku lain yang ditulis pengarang yang sama. Yang perlu "diikat" oleh seorang peresensi jadi cukup banyak dan terukur. Dan sewaktu seorang peresensi meggabung-gabungkan apa-apa yang mau "diikat", dia perlu menganalisis lebih jeli dan, itu tadi, terukur

3.1.Bacalah ketiga artikel berikut ini: III MEMBACA RESENSI 3.1.Bacalah ketiga artikel berikut ini: a) Mengikat Makna http://www.mizan.com/portal/template/BacaArtikel/kodeart/631 b) Tips Menulis dan Mengirimkan Resensi Buku http://www.eramoslem.com/ks/bp/52/17173,1,v.html c) Mengikat Jejak http://www.ekuator.com/index.p?see=fullmengikatmakna&id=14 Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut: Apa perbedaan mendasar teori resensi Gorys Keraf dan Hernowo yang terdapat dalam artiel di atas? Rumuskan hakikat resensi menurut kata-kata Anda sendiri dalam satu kalimat.

IV TUGAS 4.1. Bacalah resensi musik berikut ini dan jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah: ”Jazz Aneka warna di Java Jazz” http://mediaindo.i2.co.id/resensi/details.asp?id=50 Apa saja yang diulas peresensi dalam artikel tersebut? Adakah sisi-sisi positif apa yang ditonjolkan peresensi? Apa komentar peresensi tentang kelemahan penyelenggaraan konser musik yang diulas?

4.2. Menulis Resensi Sebuah hasil karya non- buku IV TUGAS 4.2. Menulis Resensi Sebuah hasil karya non- buku Buatlah satu resensi salah satu karya film, CD musik, atau VCD/DVD yang menarik perhatian Anda. Tuangkan resensi Anda dalam karangan 250-300 kata.

IV TUGAS 4.3. Menulis Resensi Pertunjukan Seni Tulislah sebuah resensi pendek (250 kata) tentang salah satu pertunjukan seni (konser musik, pentas drama, pantomim, dan lain-lain) yang Anda lihat dalam setahun terakhir.

Penutup Belajar bahasa tidak saja membuka cakrawala kita tentang kata, tata gramatika, tapi juga menguak berbagai peristiwa sejarah, sosial, politik, hukum, budaya, ekonomi, penindasan atau kekuasaan, bahkan konyolnya sebuah bangsa di balik munculnya sebuah pernyataan, kalimat atau kata.