KONFIGURASI SISTEM GLOBAL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat (2012)
Advertisements

NEGARA, BANGSA, NEGARA-BANGSA
Memahami Prinsip Kebijakan Luar Negeri India dan Pakistan
MATERI I PARTISIPASI DALAM USAHA PEMBELAAN NEGARA
DADANG SUNDAWA JL. GEGERASIH
Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi
Hakikat Bangsa dan Negara
Persoalan Hak Asasi Manusia
PERMASALAHAN POLITIK MODERN
Multikulturalisme dan Tantangan Global Masa Depan
LIBERALISME.
Strategi yang diterapkan Negara Indonesia dalam menyelesaikan ancaman terhadap negara dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan dengan bingkai Bhinneka.
Menatap Tantangan Integrasi Nasional
Pertemuan 2 NEGARA DAN BANGSA Matakuliah: O0032 – Pengantar Ilmu Politik Tahun: 2008.
PENGERTIAN DAN TUJUAN PKN
Pengaruh Lingkungan luar terhadap Perubahan (2)
Politik Luar Negeri Indonesia
Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara
MATERI I PARTISIPASI DALAM USAHA PEMBELAAN NEGARA
SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU UNJ 2016
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN
POLITIK & STRATEGI KEAMANAN NASIONAL
Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan
Perubahan Sosial & Dinamika Pemerintahan
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA
PKNI4310 Arti dan Ruang Lingkup Hubungan Internasional
OTONOMI DAERAH Definisi otonomi daerah  kemandirian suatu daerah dalam kaitan pembuatan dan pengambilan keputusan mengenai kepentingan daerahnya sendiri.
POLITIK & STRATEGI KEAMANAN NASIONAL
BERBAGAI ANCAMAN TERHADAP KEUTUHAN NKRI
DISUSUN OLEH KELOMPOK 3B
SISTEM PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Demokrasi.
NEOREALISME.
Pendidikan Kewarganegaraan
Ancaman di Bidang Sosial Budaya
Strategi dalam mengatasi Ancaman Integrasi Nasional
Negara dan Sistem Pemerintahan
Negara dan Sistem Pemerintahan
BAB 5 SISTEM HUKUM DAN PERADILAN INTERNASIONAL
POLITIK INTERNASIONAL.
POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL
Masyarakat madani.
Hartanto, S.IP.,MA Kelas PLNRI-2015
Tugas HTN BAB 7 ORGAN DAN FUNGSI KEKUASAAN NEGARA
Negara dan Sistem Pemerintahan
Metode Memecahkan Masalah dalam Keberagaman Masyarakat
Metode Memecahkan Masalah dalam Keberagaman Masyarakat
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
IDENTITAS NASIONAL MASYARAKAT MADANI
DIPLOMASI KEBUDAYAAN DIPLOMASI KEBUDAYAAN
Manajemen Konflik Rangkuman: Definisi dan Teori-teori Konflik
PROSES PEMBUATAN KEBIJAKAN PUBLIK DALAM SISTEM POLITIK (K9 & K10)
NEOLIBERALISME.
Proses, Aspek , dan Dampak Globalisasi
We proudly present Kelompok 5
INTEGRASI NASIONAL.
Proses, Aspek , dan Dampak Globalisasi
Pengertian dan Definisi Negara
Militer dan Budaya Politik Indonesia
Bentuk-Bentuk Usaha Pembelaan Negara
Strategi dalam mengatasi Ancaman Integrasi Nasional
Studi Hubungan Internasional
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
Organisasi Internasional Fungsi Organisasi Internasional
OTONOMI DAERAH.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
KERJASAMA INTERNASIONAL
Disusun oleh : a) Ferdi Ardiyansyah b) Didin Wiranto c) Fuad Yazid d) Roby Ahmad.
BAB 1 BELA NEGARA. Pengertian Bela Negara Lingkungan sekitar kita adalah tempat kita mencari nafkah, sumber kehidupan kita bersama. Seandainya lingkungan.
GLOBALISASI. Pengertian Globalisasi berasal dari kata globe/global, yaitu dunia atau bola dunia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah proses masuk.
Transcript presentasi:

KONFIGURASI SISTEM GLOBAL Hubungan Politik Domestik – Politik Luar Negeri Perbandingan Sistem Nasional – Sistem Internasional Isu Global

Hubungan Politik Domestik – Politik Luar Negeri Di banyak negara, perkembangan prilaku demokratis telah mengurangi kerelaan tradisional rakyat, publik dan massa untuk membiarkan kebijakan luar negeri di tangan penguasa, pemerintah dan ahli. Pengalaman dua kali perang dunia dan munculnya teknologi persenjataan modern di era nuklir sudah mengarah pada kepentingan populer dalam masalah perang dan damai. Difusi teknologi komunikasi dan transportasi yang menghasilkan kesadaran-kesadaran global dan menstimulasi organisasi-organisasi khusus yang mempengaruhi hasilnya.

Perbandingan antara Sistem Internasional dan Sistem Internasional Sistem Nasional Memiliki penguasa sentral yang mengatur segala hal. Tendensi normal sistem nasional modern tidak hanya kekuasaan memaksa superior dari pemerintah tetapi juga kecerdasan penyelesaian konflik politik yang dijalankan untuk mendukung diskusi ajudikasi perdamaian. Teknologi modern memperkuat sistem nasional lebih dari sistem global, karena kekuasaan teknologi militer masih terdesentarlisasi dan sistem nasional bebas untuk menginstitusionalkan pengharapan perang dengan mempertahankan kekuatan besar baik untuk mencegah atau membalas agresi.

Sistem Internasional Tidak memiliki penguasa sentral. Aturan prilaku internasional tidak jelas karena aktor-aktor menganggap mereka adalah atasan “rules of the game” atas apa yang mereka sepakati, bahkan mungkin disingkirkan ketika kepentingan nasional yang penting berada dalam bahaya. Dalam sistem global, walaupun anggota nasional mengejar tujuan luar negerinya tanpa terlibat perang, mereka siap menggunakan kekuatan jika kepentingannya terancam. Dalam sistem internasional tidak ada dasar ideologi politik untuk monopoli yang sah untuk kekuatan memaksa atau dasar militer-politik untuk menggunakan kekuatan dalam rangka mendukung prinsip hak-hak internasional yang diakui.

Sistem internasional kontemporer dicirikan dengan interpretasi pembuatan keputusan ekonomi dan politik, terutama di tingkat pemerintahan nasional. Kepentingan-kepentingan tertentu yang mengelompokkan dunia atas ideologi, politik, agama, militer, etnik, bahasa dan budaya – telah mempelajari bagaimana mengglobalkan isu dan konflik yang mereka inginkan.

Isu-Isu Global Isu global adalah pertanyaan, masalah, dilema dan tantangan yang berhubungan dengan persyaratan dasar perdamaian, keamanan, tatanan, keadilan, kebebasan dan pembangunan internasional. Isu-isu ini bersifat diplomatik politik, strategis-militer dan sosial ekonomi, dan isu-isu ini dicirikan dengan ketidaksepakatan dan konflik daripada kesepakatan dan kerjasama. Isu global tidak bisa dirumuskan secara otoritatif karena terdesentralisasi dalam negara bangsa dan lebih lagi dalam sistem internasional.

Empat indikator yang membuat isu menjadi global: Isu-isu tersebut menarik perhatian elit pembuat keputusan sejumlah besar negara, dan pemerintah-pemerintah tersebut terlibat dalam diskusi publik tentang isu-isu tersebut. Isu-isu tersebut terliput dalam pers dunia. Isu-isu tersebut merupakan studi, penyelidikan dan debat berkelanjutan oleh sarjana-sarjana profesional, ilmuwan dan ahli teknis di seluruh komunitas internasional. Isu-isu tersebut muncul dalam agenda organisasi internasional.