KELOMPOK 9 ROBBY SETIAWAN AKBAR BAI ALIM WASSAHUA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pemrograman Berorientasi Objek
Advertisements

Fungsi Konsep Pemrograman.
Pemrograman Berorientasi Objek (Project)
POINTER.
OOP berputar pada konsep dari obyek yang merupakan elemen dasar dari program Anda. Ketika kita membandingkan dengan dunia nyata, kita dapat menemukan.
Pemrograman Berorientasi Objek
STRUKTUR DATA (5) Pointer dan Function
Teknik Pemrograman Terstruktur 2
STRUKTUR Konsep Pemrograman.
Pointer.
Pemrograman Berbasis Objek
Java array.
di OBJECT ORIENTED PROGRAMMING [OOP] Oleh H. SUMIJAN, Ir, M.Sc
Algoritma & Struktur Data Pointer Evangs Mailoa.
Variabel, Method & Constructor Oleh : Nur Hayatin, S.ST Teknik Informatika – UMM 2011.
Pemrograman Berorientasi Objek
Pemrograman Berorientasi Obyek Oleh Tita Karlita
Class.
STRUKTUR DATA (5) Pointer dan Function
POINTER (VAR.PENUNJUK)
STRUKTUR DATA (1).
KONSTRUKTOR & DESTRUKTOR
STRUKTUR DATA Pointer dan Function
P O I N T E R. Merupakan sebuah variabel yang berisi alamat dari variabel lain. Suatu pointer dimaksudkan untu menunjukan ke suatu alamat memori sehingga.
Pointer Pointer.
Teknik Pemrograman Terstruktur Linked lis & Inheritance 1/12 Pointer (Lanjutan…) Pemrograman Berorientasi Objek.
Pemrograman Berorientasi Obyek1 Sub Pokok Bahasan Pointer. Reference. Function Passing Parameter by Value, by Reference, by Pointer.
POINTER.
Pertemuan ke 3 Algoritma dan struktur data
Algoritma & Pemrograman 1
Kelas A dapat memiliki referensi ke obyek dari kelas- kelas lain sebagai anggota. Kadang-kadang disebut sebagai hubungan “has-a”. Sebagai contoh, sebuah.
STRUKTUR DATA Linked List
Pemrograman Terstruktur
Tipe Data By Serdiwansyah N. A..
Outline: Class Objek Konstruktor Destruktor Overloading dan Tipe value
Array Pada Bab sebelumnya, kita telah mendiskusikan bagaimana cara pendeklarasian berbagai macam variabel dengan menggunakan tipe data primitif. Dalam.
PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
Java array.
Array Pada Bab sebelumnya, kita telah mendiskusikan bagaimana cara pendeklarasian berbagai macam variabel dengan menggunakan tipe data primitif. Dalam.
ARRAY Siti Mukaromah,S.Kom.
Java array.
BAB ENCAPSULATION ( Enkapsulasi )
Siti Mukaromah,S.Kom,MCP
Enkapsulasi, Accessor Method, Mutator Method
Java array.
Struktur.
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN II
Struct.
Tenia Wahyuningrum pointers Tenia Wahyuningrum
QUIS Algoritma Pemrograman I
Java array.
As’ad Djamalilleil Pointer dan Reference As’ad Djamalilleil
Encapsulation / Visibility, Getter Setter, Pewarisan, Overloading dan Overriding PBO.
Algoritma dan struktur data
KONSEP DASAR STRUKTUR DATA
Array, Class, Obyek, Method danConstructor.
Dasar-dasar Pemrograman Objek dg Java
Konstruktor dan Destruktor
Pemrograman Berorientasi Object
Pemrograman Berorientasi Objek
Pemrograman Berorientasi Object
ISTILAH-ISTILAH PENTING PEMROGRAMAN BERBASIS OBYEK
Encapsulation / Visibility, Getter Setter, Pewarisan, Overloading dan Overriding Pemrograman.
Java array.
Pemrograman Berbasis Objek
Array, Class, Obyek, Method danConstructor.
Java array.
Dasar-dasar Pemrograman Berbasis Obyek. kelas Kelas pada java didefinisikan dengan menggunakan kata kunci class.
Pemrograman Berorientasi Objek
Encapsulation / Visibility, Getter Setter, Pewarisan, Overloading dan Overriding PBO.
Transcript presentasi:

KELOMPOK 9 ROBBY SETIAWAN AKBAR 201143501611 BAI ALIM WASSAHUA 201143501616

ENKAPSULASI Enkapsulasi adalah pembungkus, pembungkus disini dimaksud untuk menjaga suatu proses program agar tidak dapat diakses secara sembarangan atau intervensi oleh program lain. Konsep enkapsulasi sangat penting dilakukan untuk menjaga kebutuhan program agar dapat diakses sewaktu-sewaktu,sekaligus menjaga program tersebut. Manfaat dari proses enkapsulasi adalah: 2.1.1 Modularitas Kode sumber dari sebuah objek dapat dikelola secara independen dari kode sumber objek yang lain. 2.1.2 Information Hiding Karena kita dapat menetukan hak aksessebuah variabel/method dari objek, dengan demikian kita bisa menyembunyikan informasi yang tidak perlu diketahui objek lain.

TINJAUAN STRUKTUR Struktur adalah sekumpulan variabel yang masing-masing dapar berbeda tipe,dan dikelompokan ke dalam satu nama. Struktur ini sering digunakan untuk mendefinisikan suatu record data yang disimpan didalam file. Struktur termasuk ke dalam tipe data yang dibangkitkan (derived data type) yang disusun dengan menggunakan obyek lain. 2.2.1 Deklarasi Struktur Struct Nama_Struktur {elemen/tipe data struktur ;}; Contoh: struct mhs{ Char*nama; Char*npm; Int uts,uas; Double akhir; Char mutu; }

KONSTRUKTOR 1. Konstruktor harus menggunakan nama yang sama dengan class termasuk huruf besar dan kecilnya. 2. Dalam satu class bisa terdapat lebih dari satu konstruktor. 3. Konstruktor akan dieksekusi setiap kali ada pembutan objek. 4. Setiap class harus mempunyai paling tidak sebuah konstruktor. 5. Jika sudah mendeklarasikan konstruktor, maka konstruktor default tidak akan dibuat oleh compiler java.

Pengertian Konstruktor Konstruktor adalah sebuah method yang digunakan untuk memberikan nilai awal pada saat objek diciptakan yang dipanggil secara otomatis ketika new digunakan untuk membuat instan class itu sendiri. Sifat konstruktor : 1. Nama konstruktor sama dengan nama class 2. Tidak memiliki nilai balik dan tidak boleh ada kata kunci void

PENGERTIAN DESTRUKTOR Destruktor adalah pasangan konstruktor. Pada saat program membuat objek maka secara otomatis kosntruktor akan dijalankan, yang biasanya dimaksudkan untuk memberi nilai awal vareabel private. Selain dengan itu, C++ menyediakan fungsi destructor (pengancur atau pelenyap) yang secara otomtis akan dijalankkan pada saat berakhirnya objek. Setiap kelas mempunyai tepat satu destructor, jika kita tidak mendeklarasikan sebuah destructor dalam sebuah kelas, maka destructor akan diciptakan sendiri oleh compiler C++. Fungsi destructor itu sendiri adalah untuk mendealokasikanmemori dinamis yang diciptakan kosntruktor.

KONSEP DASAR POINTER Variabel pointer sering dikatakan sebagai variabel yang menunjukan ke obyek lain. Pada kenyataan yang sebenarnya, variabel pointer berisi alamat dsri suatu obyek lain (yaitu obyek yang dikatakan ditunjuk oleh pointer). 3.4.1 Deklarasi Pointer Seperti halnya variabel lain, variabel pointer jug harus dideklarasikan terlebih dahulu sebelum digunakan. Bentuk umum deklarasi pointer adalah : dimana Tipe_data merupakan tipe dari data yang ditunjuk, bukan tipe dari pointer-nya.

Pointer di dalam Bahasa Java Bahasa pemrograman java merupakan bahasa turunan dari C, atau lebih tepatnya bahasa turunan dari C++. Bahasa C, C++ dan java masih merupakan saudara. Namun bahasa java dan bahasa C++ adalah saudara dekat.Heran ini kok malah nyambung ke sini yaWell, jav dan C++, mereka sama-sama berorientasi objek dan mendukung fitur kelas (clases), dan memiliki syntax yang hamper similar secara konsep. Sejak awal diciptakannya, bahasa pemrograman C memang banyak menginspirasi berbagai bahasa pemrograman lainya, contohnya PHP,Obejective-C,perl, phyton, java, dan banyyak lainya.

STRUKTUR POINTER OPERATOR Ada 2 operator pinter yang dikenal secara luas, yaitu operator & dan operator * - Operator & Merupakan operator alamat.Pada saat pendeklarasian variable, user tidak diharuskan menentukan lokasi sesungguhnya pada memory, hal ini akan dilakukan secara otomatis oleh kompiler dan operating sysem pada saat run-time. Jika ingin mengetahui dimana suatu variable akan disimpan, dapat dilakukan dengan memberikan tanda ampersand (&) didepan variable , yang berarti “address of”.

- Operator. Operator. merupakan operator reference - Operator * Operator* merupakan operator reference. Dengan menggunakan pointer, kita dapat mengakses nilai yang tersimpan secara langsung dengan memberikan awalan operator asterisk (*) pada identifier pointer, yang berarti “value pointed by” Contoh : beth = *ted; (dapat dikatakan:”beth sama dengan nilai yang ditunjuk oleh ted”) beth = 25, karena ted dialamat 1776, dan nilai yang berada pada alamat 1776 adalah 25.

MACAM-MACAM POINTER 1. Pointer Bertipe Void Pada C++ terdapat pointer yang dapat menunjuk ke tipe data apapun, pointer semacam ini dideklarasikan dengan tipe void sehingga sering dikenal dengan istilah Void Pointer. 2. Pointer Aritmatika Elemen-elemen array biasanya diakses melalui indeksnya, sebenarnya ada cara lain yang lebih efisien, yaitu dengan menggunakan pointer. 3. Pointer NULL Pada saat program dijalankan, pointer akan menunjuk ke alamat acak pada memori, sehingga diperlukan inisialisasi agar hal tersebut tidak terjadi. Dalam C++ terdapat sebuah cara untuk membuat pointer tidak menunjuk ke alamat.

Konsep Dasar Konsep utama pemrograman berorientasi objek yaitu melakukan permodelan objek dari kehidupan nyata ke dalam tipe data abstrak.Pemrograman berorientasi objek merupakan konsep pemrograman untuk memodelkan objek yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, dan konsep ini membawa perubahan yang mendasar dalam konsep pemrograman terstruktur. Perubahan dramatis dalam konsep dasar disebut oolean , banyak orang yang menyebut “ oolean OOP” karena memang OOP membawa konsep yang sama sekali berbeda dengan bahasa pemrograman generasi sebelumnya (bahasa pemrograman terstruktur). Dengan OOP, kita dapat mengimplementasikan objek data yang tidak hanya memiliki ciri khas ( boolean ), melainkan juga memiliki metode untuk memanipulasi boolean tersebut.

PENUGASAN ANTAR OBJEK 1. C++ memungkinkan penyalinan nilai antar objek dapat dilakukan dengan mudah, yaitu cukup mrnggunakan operator sama dengan (=). 2. Sebagai contoh, dua novel, dua buah objek berkelas buku diciptakan dengan melalui pertanyaan : NILAI BALIK FUNGSI ANGGOTA 1. Apakah fungsi anggota selalu tidak mempunyai nilai balik? 2. Fungsi aggota juga bisa mempunyai nilai balik Contoh : Nilai Balik Fungsi Anggota