Demokrasi Mahendra P. Utama.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DEMOKRASI DAN PELAKSANAANNYA DI INDONESIA
Advertisements

Pendidikan Pancasila Dosen: Drs.Mudjiyana, M.Si
PANCASILA 12 DEMOKRASI DALAM KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
Materi kuliah Pemilu dan Perilaku Politik
DEMOKRASI MENURUT IMAN KRISTEN
Pemilu, Gak Nyoblos Gak Keren!
NAMA KELOMPOK : KHUSNUL KHOTIMAH ( ) YETI ARINA ( )
PASIRIA HARTATI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
Bab 5 DEMOKRASI Apa itu demokrasi dan demokratisasi
Istilah Demokrasi Demokrasi berasal dari bahasa yunani yaitu “Demos” yang berarti rakyat dan “kratein” yang berarti kekuasaan. Oleh karenanya demokrasi.
TIPE, BENTUK DAN SUSUNAN NEGARA
Pert. 9 Dosen: Dr. Syahrial Syarbaini, MA.
Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara
Demokrasi, Kewenangan dan Legitimasi
DEMOKRASI INDONESIA EKA YULI ASTUTI , S.H., M.H.
DEMOKRASI DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
DEMOKRASI.
DEMOKRASI Disampaikan pada Pertemuan ke-4 Mata Kuliah Kewarganegaraan
Sistem Politik Indonesia
DEMOKRASI ANTARA TEORI DAN PELAKSANAANNYA
DEMOKRASI & HAK ASASI MANUSIA
PEMILIHAN UMUM.
SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PENGERTIAN DEMOKRASI
Demokrasi Indonesia Tiffany Estherlita
Bentuk Negara, Bentuk Pemerintahan Dan Sistem Pemerintahan
Pengertian dan prinsip-prinsip budaya demokrasi.
Demokrasi Pengertian Demokrasi
DEMOKRASI Disampaikan pada Pertemuan ke-3 Mata Kuliah Kewarganegaraan
Disampaikan pada Mata Kuliah Pancasila & Kewarganegaraan
Budaya Demokrasi. Budaya Demokrasi Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 2.Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani Kompetensi Dasar 2.1.
ANDRIAS DARMAYADI, M.SI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
ANDRIAS DARMAYADI, M.SI PENGANTAR ILMU POLITIK
assalamu’alaikum wr.wb
BAHAN AJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Demokrasi.
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
By : Ratnasari Fajariya Abidin
DR. Dewi Kurniasih.
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi
Berkelas.
DEMOKRASI Disampaikan pada Mata Kuliah Kewarganegaraan
DEMOKRASI.
“DEMOKRASI “ oleh Saddam Febrian
Disampaikan pada Mata Kuliah Pancasila & Kewarganegaraan
DEMOKRASI Disampaikan pada Mata Kuliah Pancasila & Kewarganegaraan
DEMOKRASI INDONESIA NORI SAHRUN, S.Kom., M.Kom.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
Judul : DEMOKRASI Di buat oleh : NORMAWATI – No Reg:
BAB V DEMOKRASI INDONESIA
By: RANTO, S.IP., M.A Dosen Tetap Ilmu Politik FISIPOL UBB
SK2 KD1-2 Part4 Mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip budaya demokrasi Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat madani.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DEMOKRASI INDONESIA Konsep dan Prinsip Demokrasi
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
BAB II BUDAYA DEMOKRASI
ASAL KATA Bahasa Yunani δημοκρατία – (dēmokratía) "kekuasaan rakyat", yang dibentuk dari kata δῆμος (dêmos) "rakyat" dan κράτος (Kratos) "kekuasaan“,
Kelompok 3 : 1. M. Fauzan 2. Mustika Desi R. 3. Nur Aini
DEMOKRASI PENDIDIKAN DEMOKRASI Mg_8.
Arah sistem politik indonesia
DEMOKRASI INDONESIA DAN MASYARAKAT MADANI
BAB V DEMOKRASI INDONESIA
Modul ke: Fakultas Program Studi PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Gunawan Wibisono SH MSi 05 Demokrasi Indonesia.
DEMOKRASI Pengertian Sejarah Demokrasi Jenis Demokrasi/ Tipe Demokrasi
Pendidikan Kewarganegaraan BAB 4
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
DEMOKRASI INDONESIA Konsep dan Prinsip Demokrasi
Di susun oleh: Diding Suhendi NPM:  Isitilah “demokrasi” berasal dari Yunani Kuno yang diutarakan di Athena kuno pada abad ke-5 SM. Negara.
DEMOKRASI Disampaikan pada Pertemuan ke-4 Mata Kuliah Kewarganegaraan
Transcript presentasi:

Demokrasi Mahendra P. Utama

Pengertian Demos: rakyat; kratos , kratein: kekuasaan Pemerintahan secara langsung oleh rakyat atau pejabat yang dipilih rakyat Sistem politik kompetitif dan melibatkan partisipasi rakyat dalam proses pengambilan keputusan. PKN/Demokrasi/Mahendra

Cikal-Bakal Demokrasi Masa Mesir Kuna dan Mesopotamia Kuna Dewan kota dan majelis demokratis: kebebasan berpendapat; mengakomodasi pluralisme; sistem delegasi Yunani Kuna (507-338 sM) Polis (city-state, negara kota) yang berdaulat Romawi Kuna (200 sM) Republik: res (kejadian); publicus (publik)milik rakyat Consul (monarkhi), Senat (aristokrat), dan Majelis Pleb (rakyat biasa) PKN/Demokrasi/Mahendra

Persemaian bibit baru demokrasi Magna Charta 15 Juni 1215 di Inggris Raja mengakui dan menjamin hak istimewa bawahan; hak asasi manusia lebih penting dari daulat raja. Rene Descartes (1596-1650): Cogito Ergo Sum The Glorious Revolution 1688 di Inggris Bill of Right 1689 Pengalihan kekuasaan dari raja ke parlemen Dari monarki absolut ke monarki konstitusional Aliran Pemikiran: John Locke (demokrasi liberal), Montesquieu (trias politica), dan J.J. Rousseau (social contract: vox populi vox Dei) PKN/Demokrasi/Mahendra

Menuju demokrasi modern The Declaration of Independence Amerika Serikat 1776 “Pemerintahan menurut persetujuan yang diperintah” Konstitusional Pemilu Federalisme UU yang aspiratif Sistem peradilan yang independen Kekuasaan lembaga kepresidenan Kebebasan pers Kelompok kepentingan Hak mengetahui/ mendapatkan informasi Hak kelompok minoritas Kontrol sipil atas militer PKN/Demokrasi/Mahendra

Demokrasi Modern Declaration of Human Right 1948 Pengakuan atas kebebasan seluruh umat manusia Melintasi perbedaan ras, warna kulit, jenis kelamin, bahasa, agama, paham politik, asal bangsa, kekayaan, kelahiran, dan status lain. PKN/Demokrasi/Mahendra

Demokratisasi Proses menuju demokrasi Dari rejim otoriter ke poliarkhi Rejim Otoritarian Demokrasi Elektoral Demokrasi Liberal Demokrasi Penuh PKN/Demokrasi/Mahendra

Gelombang demokratisasi GELOMBANG I 1828-1926: Penerapan prinsip demokrasi ARUS BALIK I 1922-1942: Kembali ke otoritarianisme GELOMBANG II 1943-1962: Negara yang kalah PD II dan negara dekolonisasi menuju demokrasi. ARUS BALIK II 1958-1975: Negara-negara dekolonisasi kembali ke rejim otoriter (sipil-militerotoritarianisme-birokratik) GELOMBANG III 1974-1990an: People power; penggulingan rejim otoriterdemokratis ARUS BALIK III 1990an: ??? PKN/Demokrasi/Mahendra

Tujuan demokrasi Membangun partisipasi publik secara efektif Setara dalam hak suara Mencapai pemahaman yang baik Menjalankan pengawasan terhadap agenda pembangunan PKN/Demokrasi/Mahendra

Tipe demokrasi Direct / Participatory Representative Partisipasi rakyat secara langsung dan penuh dalam proses pengambilan keputusan Efektif dalam komunitas kecil Representative Demokrasi yang diterapkan melalui representasi atau perwakilan Single Party Model Demokrasi melalui partai tunggal ‘Demokrasi sentralistik’ Negara komunis PKN/Demokrasi/Mahendra

Institusi politik di negara demokrasi Pejabat yang dipilih oleh rakyat Pemilu yang bebas, adil, dan periodik Kebebasan berserikat dan berkumpul Sumber informasi alternatif Otonomi asosiasional Kewarganegaraan yang inklusif PKN/Demokrasi/Mahendra

Demokrasi: antara berkah dan musibah Instabilitas politik dan ekonomi Fundamentalisme dan radikalisme agama Konflik SARAdemokrasi yang belum matang/ dewasa Korupsi berjamaah yang kian transparan dan sistemis: negara transisi dari rejim otoriter, bekas komunis, dekolonisasi, dan negara baru. PKN/Demokrasi/Mahendra

Kisah sukses demokrasi Democratic development state Taiwan, Korea Selatan, Singapura, Hongkong, Malaysia, Jepang, dan Thailand. Rule of law, social welfare, good and clean governance Demokrasi kosmopolitan Kerja sama lintas-negara PKN/Demokrasi/Mahendra

Praktik demokrasi di Indonesia 1. Demokrasi Parlementer (1945-1959) Liberalisme Dominasi parlemen dan partai politik Kabinet yang jatuh-bangun 2. Demokrasi Terpimpin (1959-1965) Terpimpin dalam melawan perusak demokrasi dan keliberalan Cenderung ke arah demokrasi elektoral dan otoritarianisme PKN/Demokrasi/Mahendra

Praktik demokrasi di Indonesia 3. Demokrasi Pancasila (1966-1998) Ber-Pancasila secara murni dan konsekuen Dalam praktik sangat represif dan otoriter 4. Demokrasi Penuh/ Advanced Democracy (Era Reformasi) Frozen democracy Instabilitas ekonomi lokal dan nasional; stagnasi pembentukan civil society; ketaktuntasan penyelesaian masalah warisan rejim sebelumnya; dan konsolidasi sosial politik yang semu. Involusi politik PKN/Demokrasi/Mahendra