PAKIAN KERJA DI RUANG PRODUKSI Suratman Training CPOB Tingkat Lanjut

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PRINSIP DASAR PENCEGAHAN
Advertisements

ALAT PELINDUNG DIRI.
Standar Prosedur Kerja Meliputi :
BAB 3 STANDAR LAYANAN PERBANKAN
PAKIAN KERJA DI RUANG PRODUKSI By : Solucinum
KESELAMATAN KERJA.
PERLENGKAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Personal Protective Equipment (PPE) Alat Pelindung Diri
AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI
STANDAR OPERASIONAL PROSEDURAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RS
HIGIENE PERORANGAN UNTUK PERSONEL YANG BEKERJA DIRUANG KELAS A DAN B
Prosedur Memandikan Bayi By. MILA MAWARNI, SST
SERVICE EXCELLENT PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
ALAT PELINDUNG DIRI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA, BAB V PEMBINAAN, PASAL 9 AYAT 1 PENGURUS DIWAJIBKAN MENUNUJUKKAN DAN MENJELASKAN.
CUCI TANGAN IKA NOVITA SARI S.S.T Keb..
Laboratorium Farmasetika Jurusan Farmasi FKIK Unsoed
UNDANG-UNDANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Tujuan Penilaian Bahaya Pemilihan APD, Pemakaian, and Pemeliharaan
Dasar Menejemen Kelas XI Akuntansi
APD. Syarat APD : Berat alat hendaknya seringan mungkin dan enak dipakai Alat tersebut harus dapat memberikan perlindungan yang kuat terhadap bahaya yang.
ALAT PELINDUNG DIRI.
MELAKSANAKAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
Dasar Hukum :UU. No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
PRINSIP SANITASI, HYGIENE DAN K3
TEKNIK PEMBERIAN INJEKSI IV
Konsep Kebutuhan Personal Hygiene
Ruang dan Pakaian Produksi Steril
TRAINING PT ASKARA CARGO SEMESTA Module 2 PENGERTIAN DAN PENGGUNAAN
MENERAPKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
Keperawatan Dasar I Memandikan Pasien
pada kepala, mata, hidung dan kulit.
HIGIENE PERORANGAN UNTUK PERSONEL YANG BEKERJA DIRUANG KELAS A DAN B
KEBERSIHAN PERORANGAN
Rangkaian Produk Perawatan
OBJEK DARI HIGIENE SANITASI
HIGIENE PERORANGAN UNTUK PERSONEL YANG BEKERJA DIRUANG KELAS A DAN B
Didik Suwarsono Lahir: Pemalang, 11 Desember 1966 (menikah, 1 anak)
UNIVERSAL PRECAUTION Sutanta,S.Kep., Ns., M.Kes.
Asuhan Bayi baru lahir normal
MEMANDIKAN BAYI Disusun Oleh : Astri Susi Sulastri Ayu Indriyani Nabila Rafida Rozita Sasa Maylani Tria Indah.
Vulva Higiene.
Akper Pemkab Cianjur tahun 2015
KONSEP DASAR PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI TERPADU
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN
FLU BURUNG PADA MANUSIA
PERSENTASI ALAT PELINDUNG DIRI DI TEMPAT KERJA (WORKSHOP)
TEHNIK PEMBERSIHAN dan PRINSIP TEHNIK STREIL DI KAMAR OPERASI
PERAWATAN JENAZAH OLEH: Fajar Ibnu Sabil Asfin Novia Rahmadhani
ALAT PELINDUNG DIRI PADA PENGENDARA SEPEDA MOTOR
Keselamatan Kerja KODE BAHAN AJAR : TPT/I/1. Keselamatan Kerja Kenapa Perlu.
Cuci tangan bedah steril,Gowning,gloving
PENCEGAHAN LUKA DIABETES DAN PERAWATAN LUKA DIABETES.
BUIN BATU CLINIC PT.AMNT Personal Protective Equipment (PPE) Alat Pelindung Diri (APD) Oleh : ENCE ENDANG HAMIDIN SOS904 / 6515.
PETUNJUK & PRAKTEK PENYIAPAN OBAT STERIL. FARMASI Biological CabinetFume Hood.
Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) untuk sediaan Liquid & Semisolid
PENERAPAN K3 DI LABORATORIUM By: Komarul Fausiyah.
Memakai dan Melepaskan Alat Pelindung Diri (APD).
Hospital linen wears, termasuk alat kesehatan non medis yang vital, karena digunakan oleh seluruh tenaga paramedis diseluruh rumah sakit dimana saja,
ALAT PELINDUNG DIRI. DEFINISI APD adalah seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga kerja untuk melindungi seluruh/sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan.
HIGIENE SANITASI DI TEMPAT KERJA
APD.
Ns. Heny Suryanti, S.Kep, MARS.  Linen adalah bahan atau alat yang terbuat dari kain, tenun (Pedoman Manajemen Linen di RS, 2004)  Linen adalah bahan/kain.
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA “ALAT PELINDUNG DIRI DAN PERLENGKAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA”
WORKSHOP KESELAMATAN KERJA BAGI PETUGAS DI FASYANKES
Pemulasaraan Jenazah Dengan PENYAKIT INFEKSI Bagor, Juli 2019 By : Edy Suyitno,S.Kep.Ners.
KOMITE PPI RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten
LOGO “ Add your company slogan ” PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK PPG 3T UNIMED Berdoa dan Berusaha adalah Kunci Keberhasilan FIRASHAHDATY, S.Pd.
3.2 Menerapkan Kesehatan Kerja TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 1 WAY TENONG.
Transcript presentasi:

PAKIAN KERJA DI RUANG PRODUKSI Suratman Training CPOB Tingkat Lanjut

PAKIAN KERJA DI RUANG PRODUKSI Dalam CPOB : Semua personel yang masuk ke area pembuatan hendaklah mengenakan pakaian pelindung yang sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan Hal ini berlaku untuk semua personel produksi, personel teknik, personel IPC, untuk tamu serta personel lainnya yang hendak memasuki area pembuatan.

PAKIAN KERJA DI RUANG PRODUKSI Pakaian kerja tersebut harus dijaga kebersihannya (dicuci/disterilkan) Pakaian kotor dan lap pembersih hendaklah disimpan dalam wadah tertutup hingga dilakukan pencucian

Anex 1 Pakaian kerja kelas D Rembut (termasuk janggut) harus tertutup Pakaian Reguler Sepatu yang sesuai atau penutup sepatu (shoe cover)

Anex 1 Pakaian kerj kelas C Bahan tidak melepaskan serat/partikulat Rambut (termasuk janggut dan kumis hendaklah ditutup) Pakaian model terusan (coverall) Lengan baju ujungnya diikat (ada karetnya)

Anex 1 Pakaian kerj kelas C Memiliki leher yang tinggi Menggunakan sepatu yang sesuai

Anex 1 Pakaian kerja kelas A dan B Bahan tidak melepaskan serat/partikulat Rambut (termasuk janggut dan kumis hendaklah ditutup) Tutup kepala hendaklah diselipkan kedalam lehr baju Pakaian model terusan (overall) Lengan baju ujungnya diikat (ada karetnya)

Anex 1 Pakaian kerja kelas A dan B Ujung lengan baju dimasukkan kedalam sarung tangan Gunakan sarung tangan plastik/karet yang steril dan bebas serbuk Sepatu yang sesuai Perlengkapan tersebut harus steril atau didesinfeksi

Anex 1 Pakaian kerja kelas A dan B Harus ada protap pencucian Harus ada fasilitas pencucian tersendiri

Persyaratan Pakian Kerja Petunjuk Operasional CPOB 2006 Ruang A, B dan C > Pakaian Bahan 100% synthetic continous polyester Tidak melepaskan serat dan dapat menahan pelepasan partikel dari tubuh Spunbonded olefine untuk sekali pakai Rancangan : Overall bersatu dengan tutup kepala.Bagian bawah dimasukkan ke sepatu. Bagian lengan dimasukkan ke sarung tangan

Ruang A, B dan C Frekwensi penggantian : setiap kali memasuki ruangan kerja, setalah istirahat makan, setelah ke toilet atau keperluan lain

Ruang A, B dan C > Pelindung mata (safety google) Bahan lensa : plycarbonate Bahan bingkai : vinyl Nyaman dipakai tahan gores dan tidak mengembun

Ruang A, B dan C > Pelindung mulut, hidung dan dagu Bahan luar polymeric net Media saringan : melt blown plypropylen Bagian dalam thermalbond plypropylene Pengikat plyurethane earloop Bagian hidung PVC coated wire Bentu persegi panjang Pemakian sekali pakai buang Frekwensi : tiap kali masuk ganti baru

Ruang A, B dan C > Sarung tangan Bahan : latex, vinyl, nitril, neopren atau PVC yang bebas bubuk Tahan robek Dapat dipakai berulang (asal masih bagus, tidak robek dan dicuci serta disterilkan) Rancangan : baju dapat dimasukkan kedalam sarung tangan

Ruang A, B dan C Sarung tangan menutupi pergelangan tangan dan lengan depan (forearm area) Secara berkala disanitasi dengan menyemprotkan etanol 70% Frekwensi penggantian : setiap kali masuk ganti baru

Ruang A, B dan C > Sepatu Bahan sama dengan baju Frekwensi penggantian : setiap kali masuk ganti baru Rancangan : model sepatu boot setinggi lutut (knee length overboot)

Ruang A, B dan C > Penutup kepala : jadi satu dengan pakaian

Ruang kelas D dan E > Pakaian Bahan : Polyester atau drill Rancangan : coverall, tanpa kantong Frekwensi penggantian : minimal 2 kali seminggu atau setiap kali mengolah produk tertentu : potensi tinggi, toksik, berwarna atau berbau

Ruang kelas D dan E > Pelindung mata (safety google) Bahan lensa : plycarbonate Bahan bingkai : vinyl Nyaman dipakai tahan gores dan tidak mengembun Frekwensi penggantian : bila rusak

Ruang kelas D dan E > Pelindung kuping Ear plug bahan busa pliurethane yang hypo alergenic Ear muff Frekuensi penggantian : tiap kali kotor

Ruang kelas D dan E Pelindung Hidung, Mulut dan dagu Perticulate Respirator memenuhi syarat NIOSH 42 CFR84N95. TC 84A-007 Effisiensi 95% Power air purifiying respirator memenuhi syarat AS/NZS 1716 Respirator dengan cartridge terhadap uap organis Frekwensi Pengantian : Particulate respirator tiap 2 hari. Untuk Respirator tiap kali rusak, untuk cartridge tiap kali sudah jenuh

Ruang kelas D dan E > Sarung tangan : Bahan dan model seperti untuk kelas A, B, C Tida perlu disterilan Penggantian setiap kali rusak

Ruang kelas D dan E > Sepatu Bahan kulit sintetis atau kain tebal dengan alas karet Jadwal pembersihan sekali seminggu

Ruang kelas D dan E > Pelindung kepala Bahan kain polyester Pembersihan setiap 2 hari sekali atau tiap ganti produk

Ruangan F dan G Pakaian Bahan drill Baju dan celana seperti pakaian biasa Baju celana tanpa kantong Pembersihan tiap 2 hari

Ruangan F dan G Pelindung mata : bahan sama untuk kelas E Pelindung telinga : bahan sama seperti kelas E Pelindung hidung, mulut, dagu : bahan sama dengan kelas E Sarung tangan : sama seperti untuk daerah ABCDE Sepatu : safety shoes dg pelindung besi Pelindung kepala : hard hat (khusus untuk kelas G)

Cara pemakaian pakaian kerja kelas D dan E Personel memasuki loker ruang produksi Sepatu/alas kaki dari luar dilepas Cuci tangan dan keringkan dengan hand drayer Lepas baju rumah atau dirangkap Kenakan pakaian kerja kelas D/E mulai dari baju coverall, tutup kepala, sepatu, masker, sarung tangan

Cara pemakaian pakaian kerja kelas D dan E Personel dari ruang kelas D memasuki ruang grey off, lepaskan sepatu Masuk ke ruang washing, sanitasi tangan dengan desinfektan sesuai prosedur Masuk ke ruang white on Kenakan pakaian kerja dengan urutan mulai dari masker, tutup kepala, baju coverall jangan lupa memasukkan tutup kepala kedalam leher baju.

Cara pemakaian pakaian kerja kelas D dan E Kenakan sepatu, masukkan ujung celana kedalam sepatu Kenakan sarung tangan, jangan lupa memasukkan ujung lengan baju kedalam sarung tangan dan goggle. Masuk ke ruang antara menuju ke ruang kerja kelas A, b, C Usahakan sesedikit mungkin tangan menyentuh benda 2 seperti handle pintu, dll. Sarung tangan disanitasi dengan alkohol 70% setiap 5 menit.

THAK YOU