Dr. Ir. Sri Wilarso Budi R. MSc. HIBAH KOMPETITIF PENELITIAN SESUAI PRIORITAS NASIONAL TEMA : PERUBAHAN IKLIM DAN KERAGAMAN HAYATI PENYUSUNAN PROGRAM REHABILITASI HUTAN RAWA GAMBUT TERDEGRADASI DALAM RANGKA PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA Oleh: Dr. Ir. Istomo, MSi Dr. Ir. Sri Wilarso Budi R. MSc. DEPARTEMEN SILVIKULTUR FAKULTAS KEHUTANAN IPB 2005
PENDAHULUAN Dalam Konferensi Internasional tentang Perubahan Iklim di Copenhagen, Indonesia telah menyatakan kesiapannya untuk menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) khususnya karbon antara 26-41 % pada tahun 2020. Dengan luas lahan gambut di Indonesia sekitar 21 juta ha telah memberikan kontribusi nyata pada terhadap emisi CO2 sekitar 1 milyar ton per tahun (BAPPENAS, 2009). Lahan gambut di daerah temperate maupun di tropika dikenal sangat nyata sebagai sumber emisi GRK.
BAPPENAS (2009) : pilihan kebijakan untuk memenuhi target penurunan emisi GRK dari lahan gambut ada 3 pilihan yaitu Praktek pengelolaan lahan gambut secara bijaksana (budidaya), target penurunan emisi GRK sebesar 338 Mt CO2 tahun 2025 atau sekitar 24 % Rehabilitasi lahan gambut dan pencegahan kebakaran target penurunan emisi 430 Mt CO2 atau sekitar 31 % Revisi tata guna lahan, konservasi dan tukar guling lahan bisa mengurangi 513 Mt CO2 atau sekitar 37 %
Kegiatan rehabilitasi pola REDD pada skala penelitian telah dilakukan, namun belum banyak dilakukan dalam skala luas Meskipun banyak permasalahan namun kegiatan penanaman/ rehabilitasi harus dilakukan untuk memperkecil dampak negatif yang ditimbulkan dari kerusakan lahan gambut terutama karena emisi GRK. Tujuan Penyusunan suatu paket teknologi rehabilitasi hutan terdegradasi dalam rangka penurunan emisi GRK dari hutan rawa gambut.
Tujuan khusus penelitian ini adalah : Kompilasi hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan Penelitian teknik perbanyakan jenis-jenis pohon asli pioner pada LGT (vegetatif atau generatif) seperti tumih (Combretocarpus rotundatus) dan geronggang (Cratoxylon arborescens). Evaluasi pola-pola rehabilitasi hutan rawa gambut terdegradasi yang telah dilakukan termasuk. Melakukan prediksi/perhitungan perolehan karbon dan pengurangan emisi karbon pada LGT dengan tanpa intervensi penanaman dibandingkan dengan intervensi penanaman.