PENGENALAN ALAT PELINDUNG KERJA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ERGONOMIKA TEMPAT DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA
Advertisements

Pemotongan dengan oxy-acetylene
ALAT PELINDUNG DIRI.
Basic Knowledge of Fire Protection.
Oleh : Wahyuni Tri Widayati, S.Pd SMK TELKOM SANDHY PUTRA PURWOKERTO
Jenis resiko bahaya dari industri plastik
RINGKASAN PENGETAHUAN DASAR KEBAKARAN .
KESELAMATAN KERJA.
PERLENGKAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PENANGANAN DAN PENYIMPANAN BAHAN-BAHAN KIMIA BERBAHAYA
Las oksigen asetelin.
PENCEMARAN UDARA OLEH : NARA ISWARI (10) RIDHO YURIO K. (16) ROSELINA ARUM. A (19) YULIANA EVITA N. (31)
INSPEKSI K3.
PERALATAN KESELAMATAN KERJA
Ada Apa dengan Kebakaran???????
KESELAMATAN KERJA BIDANG KEBAKARAN
LUKA BAKAR.
UNDANG-UNDANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Tujuan Penilaian Bahaya Pemilihan APD, Pemakaian, and Pemeliharaan
PENGAMAN MANUSIA A.A Ayu Fibra Cahyani (TKJ)
Potensi Bahaya dan Risiko Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja
RESIKO HIGIENE TERKAIT KERACUNAN MAKANAN. Bahan makanan adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin.
PENGETAHUAN DASAR TENTANG PROTEKSI KEBAKARAN
Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja
LATIHAN FISIK PADA LANSIA
ALAT PELINDUNG DIRI.
Teknologi Dan Rekayasa
MELAKSANAKAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
BANTUAN DASAR BENCANA KEBAKARAN.
Sistem Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran
Dasar Hukum :UU. No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
Defnisi Limbah DAN RUANG LINGKUP
Perlindungan Api & Panas pd Ruangan
Teknologi Dan Rekayasa
Perlindungan Api pd Ruangan
THE SYMBOLS OF CHEMICALS PROPERTIES
TRAINING PT ASKARA CARGO SEMESTA Module 2 PENGERTIAN DAN PENGGUNAAN
Basic Knowledge of Fire Protection.
PPPK (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)
Laboratorium (fungsi)
OM SWASTIASTU Gusti Ayu Made Indah Setiawati G/II.
Pengetahuan Selama Bekerja
Kesehatan dan keselamatan kerja
TEORI API.
PERSENTASI ALAT PELINDUNG DIRI DI TEMPAT KERJA (WORKSHOP)
PROSES REAKSI TERJADINYA API
SELAMAT DATANG PESERTA SOSIALISASI TANGGAP DARURAT APP PROBOLINGGO
PENCEGAHAN DAN PENAGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN SMA NEGERI 1 SAMBOJA Samboja, 10 February 2018.
ALAT PELINDUNG DIRI PADA PENGENDARA SEPEDA MOTOR
Keselamatan Kerja KODE BAHAN AJAR : TPT/I/1. Keselamatan Kerja Kenapa Perlu.
MEDIA PEMADAM (Extinguishing Agent)
Percobaan Sederhana Untuk Menjelaskan Bahaya Gelombang Elektromagnetik Di Area SPBU Menggunakan Handphone Seminar Fisika RIFKA SYAFIRA NIM: Diajukan.
K3 DAN HUKUM TENAGA KERJA KELOMPOK 1 (SATU) ROBIATUL IRUDAH FIZA LESTARI RIZQI NABILAH HASNA.
GANGGUAN KESADARAN (PERUBAHAN STATUS MENTAL)
PERDARAHAN DAN SYOK Perdarahan : Perdarahan Nadi ( Arteri )
Ciri-ciri kondisi APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang siap pakai :  Posisi masih tersegel,  Ada Pen Pengaman,  Pada label pengecekan APAR (tanggal pemeriksaan.
CONFINED SPACE ENTRY TRAINING.  MEMBANTU MEMAHAMI KRITERIA PEKERJAAN CONFINED SPACE ENTRY  MEMOTIVASI UNTUK MENGEVALUASI TEMPAT KERJA DAN PROGRAM TERTULIS.
PENERAPAN K3 DI LABORATORIUM By: Komarul Fausiyah.
LUKA BAKAR ( COMBUSTIO )
Pedoman pencegahan kebakaran
ALAT PELINDUNG DIRI. DEFINISI APD adalah seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga kerja untuk melindungi seluruh/sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan.
APD.
Oleh: ASROFUL ANAM, ST., MT.
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA “ALAT PELINDUNG DIRI DAN PERLENGKAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA”
Fire Prevention (Pencegahan) Fire Repression (Pemadaman) Fire Evacuation (Evakuasi)
PELATIHAN PENGGUNAAN APAR (ALAT PEMADAM API RINGAN) Suharno (Security) Vincentius Dennis (PTB)
LOGO “ Add your company slogan ” PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK PPG 3T UNIMED Berdoa dan Berusaha adalah Kunci Keberhasilan FIRASHAHDATY, S.Pd.
Apriyanto. 1. Bahaya listrik 2. Bahaya listrik bagi manusia 3. Bahaya kebakaran dan peledakan.
 PENGERTIAN;  Adalah alat pemadam api berbentuk tabung berisi bahan kimia yang ringan di jinjing atau mudah di bawa dan mudah di operasikan oleh satu.
3.2 Menerapkan Kesehatan Kerja TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 1 WAY TENONG.
Transcript presentasi:

PENGENALAN ALAT PELINDUNG KERJA Oleh : Rahilla Apria Fatma

APAR (Alat Pemadam Api Ringan) Secara sederhana menggunakan APAR bisa dengan metode PASS, adalah : P = PULL (tarik pin, lalu tekan pengaktif catridge) A = AIM (arahkan nozzle pada permukaan api) S = SQUEEZE (tekan pelatuk sambil memegang APAR posisi tegak) S = SWEEP (Sapukan dari samping ke samping menutup daerah terbakar dengan media)

Dalam mengoperasikan APAR perlu dipertimbangakan juga : Posisi harus membelakangi arah angin, caranya dengan menyemprotkan terlebih dahulu APAR ke udara sebelum mengoperasikan ke areal terbakar Pastikan ruang gerak cukup untuk mendekati api Bergerak merunduk APAR diuji coba terlebih dahulu sebelum dipergunakan Berhati-hatilah terhadap sambaran balik api, harus selalu waspada Selalu bersiap dan sigap untuk mundur kebelakang menghindari api Selalu memadamkan api dengan jarak maksimum antara tabung APAR mengarah langsung ke api Ada APAR yang perlu dibalik terlebih dahulu sebelum dipergunakan, supaya media isi APAR yang sudah lama tidak dipergunakan bisa beroperasi dengan optimal

JENIS-JENIS APAR Klasifikasi kebakaran Indonesia sesuai dengan klasifikasi menurut NFPA, seperti yang tertuang pada Peraturan Menteri Nakertrans : 04/Men/tahun1980. klasifikasi tersebut sama juga dengan jenis pemadam kebakaran api ringan yaitu : Kelas "A" = Media untuk memadamkan kebakaran berbahan bakar padat ( Kayu, kertas ) Kelas "B" = Media untuk memadamkan kebakaran berbahan bakar cair & gas Kelas "C" = Media untuk memadamkan kebakaran akibat listrik Kelas "D" = untuk memadamkan akibat logam. untuk memadamkan api kita harus mengetahui terlebih dahulu bahan bakarnya / penyebabnya lalu sesuaikan dengan jenis APAR tersebut.

TEKNIK PEMADAMAN API Ada 5 macam teknik memadamkan api, namun secara prinsip memadamkan api adalah dengan cara memutus salah satu dari unsur segitiga api, yaitu sumber nyala, bahan bakar dan oksigen. Berikut teknik pemadaman api : Starvation Smothering Dilution Cooling Break Chain Reaction

STARVATION SMOTHERING DILUTION COOLING BREAK CHAIN REACTION adalah mengambil atau mengurangi bahan bakar yang terbakar contoh : menutup valve vuel disaat terjadi kebakaran   SMOTHERING adalah membatasi oksigen dengan bahan bakar contoh : memadamkan api dengan fire blanket DILUTION teknik ini adalah dengan cara mengencerkan kadar oksigen pada proses pembakaran contoh : memadamkan api dengan APAR COOLING adalah teknik dengan cara menurunkan temperatur dari bahan bakar yang terbakar contoh : menyemprotkan air pada api BREAK CHAIN REACTION teknik memadamkan api dengan cara memutus reaksi pembakaran  contoh : memadamkan api dengan APAR CO2

BEKERJA DIRUANG TERBATAS (CONFINE SPACE ENTRY) ada beberapa hal yang perlu disiapkan, terutama adalah pengukuran kadar oksigen, mungkin juga kadar-kadar senyawa lainya, misalkan H2S, HO (hydrocarbon), dan juga CO (Carbon Monoxide) Sedangkan peralatan yang perlu disiapkan untuk melakukan pekerjaan tersebut adalah : Blower Breathing Aparatus ( BA ) Alat pemadam api ringan dll

DAMPAK DARI KEKURANGAN KADAR OKSIGEN DIUDARA ADALAH PENGARUH YANG TERJADI 21% konsentrasi normal oksigen di udara 15-19% tanda pertama adalah Hipoksia, penurunan kemampuan untuk bekerja, dapat menimbulkan gangguan awal pada sirkulasi paru-paru bagi yang memiliki masalah pernapasan. 12-14% Proses pernapasan mulai berat, laju napas mulai naik dan mulai terjadi gangguan koordinasi otot, persepsi dan penilaian. 10-12% Laju pernapasan mulai cepat dan dalam penilaian makin buruk dan bibir mulai biru 8-10% Gagal mental, tidak sadar, pingsan, pucat, bibir biru, mual, muntah, dan tidak mampu bergerak 6-8% Dalam 6 menit : kemungkinan 50% meninggal; dalam 8 menit : kemungkinan 100% meninggal 4-6% Koma dalam 40 detik, Kejang, Pernapasan terhenti, dan meninggal

SCBA (SELF CONTAINT BREATHING APPARATUS) Yang terdiri atas : Tabung/Botol Udara Deman Valve Masker Alat Penggendong (Backplate) Warning Whistle Regulator

TABUNG/BOTOL UDARA Berfungsi menyimpan catu daya (udara bersih) yang digunakan untuk pernapasan pemakainya, Udara yang disimpan didalam tabung / botol ditekan dengan kompresor dengan tekanan 150 Bar, 200 Bar, dan sebagainya.

DEMAND VALVE berfungsi untuk menurunkan tekanan, dari tekanan menengah ke tekanan atmosfir / sedikit diatas tekanan atmosfir yang disesuaikan untuk kebutuhan pernafasan.

MASKER Untuk melindungi muka, mata, hidung dan mulut dari udara luar. Pada masker tersebut dilengkapi dengan : Kaca mata untuk melihat Penutup mulut Katup hisap dan katup buang Tali-tali, untuk merapatkan masker kemuka pemakainya. Pada masker tersebut dihubungkan dengan selang udara tekanan menengah melalui Deman Valve

ALAT PENGGENDONG (BACKPLATE) Berfungsi untuk tumpuan / meletakkan tabung atau botol udara. Plate penggendong umumnya dilengkapi dengan : Tali penggendong ( Harness ) Manometer Warning whistle Regulator Dan sebaginya, tergantung merk SCBA dan tipenya

WARNING WHISTLE Berfungsi untuk memberi informasi kepada sipemakai apabila tekanan udara sudah mau habis, apabila terdengar bunyi suling (warning whistle) maka pemakai harus segera meninggalkan daerah berbahaya kedaerah aman. Biasanya waktu berbunyi hanya sekitar 10-15 menit.

REGULATOR Berfungsi untuk menurunkan tekanan, dari tekanan tabung (tekanan tinggi) ketekanan menengah (5 - 6 Bar). biasanya regulator ditempatkan pada plat penggendong (backplate)

ALAT PELINDUNG JATUH Alat ini berfungsi untuk melindungi pekerja yang memakainya dari kemungkinan jatuh dari ketinggian

ALAT PELINDUNG ANGGOTA BADAN Jenis dari alat pelindung badan, antara lain : Sarung Tangan Pelindung Lengan Sepatu Safety Pelindung Paha Dll

MACAM-MACAM BAJU PELINDUNG KERJA Biasa disebut dengan Wearpack atau seragam kerja, kostum ini digunakan untuk seragam kerja. Memiliki warna khas pada setiap perusahaan. Misalnya seragam PT. Geo Dipa – Cepu memiliki seragam lapangan berwarna orange.

CHEMICAL CLOTHING chemical clothing yaitu pakaian yang berfungsi untuk melindungi tubuh seseorang dari bahaya, seperti : bahan kimia, debu organik, dan sebagainya.

FIRE CLOTHING fire clothing yaitu pakaian yang berfungsi untuk melindungi tubuh seseorang dari radiasi panas pada saat melakukan fire attack

ALAT PELINDUNG MATA berfungsi untuk melindungi mata dan muka dari : Lemparan benda-benda kecil Lemparan benda-benda panas. Pengaruh cahaya Pengaruh radiasi

ALAT PELINDUNG TELINGA alat ini berfungsi untuk melindungi telinga pemakainya dari suara yang bising. Alat pelindung telinga ada dua jenis Ear Plug (Sumbat Telinga) Ear Muff (Tutup Telinga)

ALAT PELINDUNG KEPALA Berdasarkan fungsinya dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu : Tutup kepala : Alat ini berfungsi untuk menjaga kebersihan kepala dan rambut, mencegah lilitan rambut dari mesin berputar dan melindungi kepala dari matahari. Tudung kepala : Alat ini berfungsi untuk melindungi kepala dari api, uap korosif, debu dan partikel lainya Topi keselamatan (Safety Helmet) : Alat ini berfungsi untuk melindungi kepala dari benturan benda keras atau pukulan matahari yang berterbangan. untuk topi keselamatan ini digolongkan menjadi 4 kelas yaitu kelas A, B, C, dan D

MENGAPA TIDAK BOLEH MENGAKTIFKAN HANDPHONE DI STATIUN GAS / PENGUMPUL MINYAK / POM BENSIN Handphone selain mengeluarkan radiasi, juga mengeluarkan bunga api (meskipun kecil sekali, hanya seukuran 1 mikron. 1 mikron = 1/100 mm). Percikan api ini timbul di sekitaran antena koil, akibat beda potensial tegangan yang cukup tinggi. Lampu LED (Light Emitting Diode) pada HP juga mengeluarkan cahaya. LED yg dipakai pada HP berbeda dg LED yang dijual di pasaran elektronika. LED pada HP ternyata tidak terbungkus (langsung terlihat filamen diodanya kontak dengan udara bebas) beda dg LED toko yg diberi selubung tabung dari plastik sehingga filamennya terlindung. Pada saat led menyala, maka akan timbul pijar. Nah pijar dan percikan api dari koil tadi yg terkadang membuat orang parnanoid akan meledak Tentunya kita mesti tau api itu terbuat karena ada apa, mari kita ingat kembali api terjadi karena tiga unsur (segitiga api), yaitu satu unsur sudah terpenuhi dari HP yaitu sumber nyala, sedangkan kedua unsurnya lagi adalah bahan bakar dan juga oksigen (udara) Percikan api dan LED tersebut sebenarnya tidak cukup untuk menyulut uap bensin (benzena C4H8O12) di udara terbuka. tapi Lain cerita jika udara yang ada sudah cukup jenuh sekali dengan uap bensin tersebut, maka akan terjadilah ledakan (kebakaran). sama juga dengan perlakuan bahan bakar lainya