STATISTIKA LINGKUNGAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Konsep Dasar Probabilitas
Advertisements

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi Probabilitas
Pendugaan Parameter.
DISTRIBUSI PELUANG.
STATISTIKA LINGKUNGAN
Pendugaan Parameter.
Eksperimen Acak & Peluang
PROBABILITAS.
PROBABILITAS.
PROBABILITAS.
TEORI PROBABILITAS Pertemuan 26.
Edi Satriyanto,M.Si 1.Definisi Probabilitas atau peluang: –Merupakan ukuran numeric tentang seberapa sering peristiwa itu akan terjadi.
Bab 8 TEORI PROBABILITAS.
BAB II VARIABEL ACAK DAN NILAI HARAPAN.
Ramadoni Syahputra, ST, MT
BAB 2 ATURAN DASAR PROBABILITAS
Pertemuan 03 Teori Peluang (Probabilitas)
Konsep Dasar Probabilitas
Pembangkit Random Number
Oleh : Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I.
F2F-7: Analisis teori simulasi
BAB 12 PROBABILITAS.
Pertemuan 4 PRINSIP-PRINSIP PENGUKURAN RESIKO
PROBABILITAS PENDUGAAN PARAMETER PEUBAH LATEN KEMISKINAN RELATIF.
KONSEP DASAR PROBABILITAS
Probabilitas dan Teori Keputusan
TEORI PROBABILITA Tita Talitha, MT.
Modul X Probabilitas.
Probabilitas dan Teori Keputusan
KONSEP DASAR PROBABILITAS
Teori PROBABILITAS.
STATISTIK INDUSTRI MODUL 12
KONSEP DASAR PROBABILITAS
KONSEP DASAR PROBABILITAS
Modul VII. Konsep Dasar Probabilitas
D0124 Statistika Industri Pertemuan 7 dan 8
Teori Peluang / Probabilitas
TEORI PROBABILITAS.
KONSEP DASAR PROBABILITAS
KONSEP DASAR PROBABILITAS
TEORI PROBABILITAS.
TEORI PROBABILITA Tita Talitha, MT.
Konsep Dasar Probabilitas
PROBABILITAS Hartanto, SIP, MA
Pendekatan Probabilitas
MODUL PERKULIAHAN SESI 1
TEORI PROBABILITAS.
Teori PROBABILITAS.
KONSEP DASAR PROBABILITAS
TEORI KEMUNGKINAN (PROBABILITAS)
TEORI PROBABILITAS.
Teori PROBABILITAS.
PROBABILITAS.
PROBABILITAS DAN STATISTIK
KONSEP DASAR PROBABILITAS
LESSON 5.
PROBABILITAS.
BAB XII PROBABILITAS (Aturan Dasar Probabilitas) (Pertemuan ke-27)
BAB 9 TEORI PROBABILITAS Teori probabilitas membahas tentang ukuran atau derajat kemungkinan suatu peristiwa dapat terjadi.
TEORI PELUANG.
PROBABILITAS.
TEORI PELUANG.
T. Yudi Hadiwandra, M.Kom WA: PROBABILITAS DAN STATISTIK Code : h87p4t
KONSEP DASAR PROBABILITAS
PROBABILITAS.
BAB 2 Peluang.
KONSEP DASAR PROBABILITAS
KONSEP DASAR PROBABILITAS
Konsep Probabilitas.
Sifat – sifat probabilitas kejadian A
Transcript presentasi:

STATISTIKA LINGKUNGAN TEORI PROBABILITAS

PERANAN PROBABILITAS Pembuatan model, analisis matematis, simulasi komputer  banyak didasarkan atas asumsi yang dalam kondisi ideal  model kuantitatif mungkin bisa mendekati atau jauh dari kondisi sebenarnya. Dalam pengembangan desain rekayasa  keputusan dirumuskan pada ketidakpastian  banyak keputusan terpaksa harus diambil: * tanpa memandang kelengkapan informasi * fenomena alamiah bersifat acak atau tak tentu

PERANAN PROBABILITAS Kuantifikasi ketidakpastian dan penilaian pengaruhnya pada perilaku dan perancangan suatu sistem  melibatkan konsep atau metode probabilitas (kemungkinan). Variabel acak  variabel yang tidak dapat diramalkan dengan pasti  nilainya hanya dapat diramalkan dengan probabilitas.

PERANAN PROBABILITAS Ketidakpastian yang lain  pemodelan atau penaksiran tidak sempurna  nilai rerata tidak akan bebas dari kesalahan terutama bila datanya terbatas. Dalam beberapa hal  taksiran lebih baik  didasarkan atas pertimbangan seorang ahli

DASAR-DASAR PROBABILITAS mengacu pada terjadinya suatu peristiwa (event) relatif terhadap peristiwa lain  ada lebih dari satu kemungkinan  masalah menjadi tidak tertentu (non deterministik). sebagai ukuran numerik dari kecenderungan terjadinya suatu peristiwa relatif terhadap sehimpunan peristiwa lain. memerlukan identifikasi himpunan semua kemungkinan, yaitu ruang kemungkinan (possibility space) dan peristiwa yang ditinjau

DASAR-DASAR PROBABILITAS Contoh : aerator  taksiran kemungkinan masa layan selama 6 tahun adalah 50%. Digunakan 3 aerator  pertanyaan: berapa probabilitas 1 aerator masih baik setelah 6 tahun?  Satu aerator yang baik  3 kombinasi : B-R-R, R-R-B dan R-B-R  probabilitas adalah 3/8 atau 37,5% Aerator 1 B R Aerator 2 Aerator 3

ELEMEN TEORI HIMPUNAN Ruang sampel (sample space)  gabungan dari semua kemungkinan dalam suatu masalah probabilitas  secara individu  titik sampel. Suatu peristiwa  sub himpunan dari ruang sampel. Ruang sampel bisa bersifat : * diskrit atau kontinu * berhingga (finite) atau tak berhingga

ELEMEN TEORI HIMPUNAN Peristiwa mustahil (impossible event)    peristiwa yang tidak mempunyai titik sampel  himpunan kosong. Peristiwa tertentu (certain event)  S  peristiwa yang mengandung semua titik sampel dalam ruang sampel. Peristiwa komplementer (complementary event)  E semua titik sampel dalam S yang tidak terkandung dalam E

ELEMEN TEORI HIMPUNAN

ATURAN PENJUMLAHAN Peristiwa Mutually Exclusive  terjadinya peristiwa yang satu tidak memungkinkan terjadinya peristiwa yang lainnya (tidak mungkin terjadi bersamaan): P(A atau B) = P(A) + P(B) Peristiwa Not Mutually Exclusive  kedua peristiwa bisa terjadi bersamaan: P(A atau B) = P(A) – P(B) – P(A dan B)

ATURAN PERKALIAN Peristiwa Bebas  terjadinya atau tidak terjadinya peristiwa A tidak mempengaruhi terjadinya peristiwa B  probabilitas terjadinya A dan terjadinya B secara bersamaan: P(A dan B) = P(A) x P(B) Peristiwa Tidak Bebas  situasi probabilitas terjadinya satu peristiwa mempengaruhi probabilitas terjadinya peristiwa yang lain: P(A dan B) = P(A) x P(B/A) dengan P(B/A) : probabilitas kondisional Teori Bayes  formula probabilitas suatu peristiwa yang tergantung pada kontribusi dan ragam tahap sebelumnya

EKSPEKTASI MATEMATIS Persamaan yang digunakan: Misalnya terdapat eksperimen yang menghasilkan k buah peristiwa, dan masing-masing probabilitas terjadi: p1, p2, p3,…, pk: sehingga : p1+p2+p3+…+pk = 1 maka ekspektasinya :