ELASTISITAS Pertemuan 16

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Matakuliah : R0132/Teknologi Bahan Tahun : 2006
Advertisements

Materi 2. lanjutan SSiMP Stress Strain Diagram.
Klasifikasi benda/ bahan (berdasar elastisitasnya)
OLEH JULIZAR BAGIAN FISIKA KEDOKTERAN FAK. KEDOKTERAN UANAND
HUBUNGAN TEGANGAN DAN REGANGAN
BAB IV BATANG LENGKUNG   Batang-batang lengkung banyak dijumpai sebagai bagian suatu konstruksi, dengan beban lentur atau bengkok seperti ditunjukkan pada.
OLEH : MUHARIKH AL HANIF
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Fisika Dasar IA (FI-1101) Bab 7 ELASTISITAS
ELASTISITAS.
Tegangan – Regangan dan Kekuatan Struktur
ELASTISITAS LOADING
KESETIMBANGAN BENDATEGAR, TEGANGAN DAN REGANGAN & FLUIDA
TEORI MEKANIKA KEKUATAN KOMPOSIT
PENGUJIAN TARIK Tujuan Pengujian :
Bab 9: Elastisitas dan Patahan
Mekanika Teknik III (Strength of Materials)
<<POKOK BAHASAN>> Pertemuan 5
Pertemuan 10 Elastisitas
ELASTISITAS BAHAN Musthafa Akbar,ST
”Sewaktu kecil kalian pasti pernah bermain karet gelang dan tanah liat
Bab 6 Elastisitas.
Matakuliah : K FISIKA Tahun : 2007 GELOMBANG Pertemuan
Pertemuan <<9>> <<STRESS VS STRAIN>>
Alat Ukur dan Teknik Pengukuran
Pertemuan 7 Tegangan Normal
Tegangan dan Renggangan
Berkelas.
MODUL 8 Deformasi Logam 1. Deformasi elastis logam
Materi Elastisitas untuk SMA Kelas X
WATAK-WATAK DASAR BAHAN PADAT IDEAL
WATAK-WATAK DASAR BAHAN PADAT IDEAL
SIFAT ELASTIS BAHAN.
Masing-masing potongan batang dalam keadaan setimbang, maka potongan
Mekanika Teknik Pengenalan Tegangan dan Regangan
Fisika Dasar IA (FI-1101) Bab 7 ELASTISITAS
Uji Tarik Gabriel Sianturi MT.
Hubungan Tegangan dan Regangan (Stress-Strain Relationship) Untuk merancang struktur yang dapat berfungsi dengan baik, maka kita memerlukan pemahaman.
KONSTRUKSI MESIN (3 SKS)
ILMU BAHAN Material Science
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
GELOMBANG Pertemuan Mata kuliah : K0014 – FISIKA INDUSTRI
Tegangan GABRIEL SIANTURI MT.
Berkelas.
Beban Puntiran.
Sifat-sifat benda Benda bila mendapat tekanan, maka bentuk dan ukurannya akan berubah. Bila tekanan ditiadakan, benda akan kembali ke bentuk dan ukuran.
Pertemuan 10 Tegangan dan Regangan Geser
Berkelas.
4/16/ Gelombang Mekanis Gelombag didalam medium yang dapat mengalami deformasi atau medium elastik. Gelombang ini berasal dari pergeseran suatu.
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
METODE ENERGI REGANGAN (STRAIN ENERGY METHOD)
PENGARUH GAYA PADA SIFAT ELASTISITAS
PENGARUH GAYA PADA SIFAT ELASTISITAS
A A MODUL 11. FISIKA DASAR I 1. Tujuan Instruksional Khusus
Teknologi Bahan Konstruksi
Pertemuan 09 Pemakaian dari Hukum Hooke
Pertemuan 12 Energi Regangan
UJI TARIK HENDRI HESTIAWAN.
Pertemuan 11 Torsi dan Tekuk pada Batang
SIFAT ELASTISITAS BAHAN
Matakuliah : D0684 – FISIKA I
Kesetimbangan benda tegar Elastisitas dan Patahan
GURU BIDANG STUDI : ELIYA DEVI, S.Pd
DONNY DWY JUDIANTO LEIHITU, ST, MT
Zat Padat dan Fluida Tim TPB Fisika.
Standar Kompetensi Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik Kompetensi Dasar Menganalisis pengaruh gaya pada sifat.
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
Pertemuan 8 Tegangan danRegangan Normal
FLUIDA. PENDAHULUAN Berdasarkan wujudnya materi di bedakan menjadi 3 : padat, cair dan gas. Benda padat : memiliki sifat mempertahankan bentuk dan ukuran.
Ikhlas berbagi rela memberi PENGARUH GAYA PADA SIFAT ELASTISITAS BAHAN PENGARUH GAYA PADA SIFAT ELASTISITAS BAHAN SMA Kelas XI Semester 1.
Transcript presentasi:

ELASTISITAS Pertemuan 16 Matakuliah : K0635 - FISIKA Tahun : 2007 ELASTISITAS Pertemuan 16

(F) perluas permukaan ( A ) : 1. Tegangan ( Stress) Tegangan atau Stress (S) didefinisikan sebagai gaya (F) perluas permukaan ( A ) : S = F / A Satuan : N/m2 , lb/inc2 Tegangan dapat berupa tegangan tarik atau tegangan tekan , tergantung dari arah gaya yang bekerja. tegangan tarik : F F tegangan tekan : F F 3 Bina Nusantara

Untuk gaya, yang tidak tegak lurus permukaan , gaya diuraikan atas komponen-komponen tegak dan sejajar permukaan, hingga tegangan akan terdiri dari : Tegangan normal : Sn = Fn / A Tegangan Geser (tangensial) : St = Ft / A Fn F Ft Bina Nusantara

2. Regangan ( Strain ) Setiap benda yang mengalami tegangan (stress) akan menyebabkan terjadinya perubahan bentuk dan atau dimensi benda. Regangan merupakan perbandingan antara perubahan dimensi benda dengan dimensi semula benda elastis yang mengalami tegangan . Tiga macam regangan : Regangan tarik = ∆L / L0 Regangan Volume = ∆V / V0 Regangan Geser = x / h h x 5 Bina Nusantara

3. Elastisitas – Plastisitas Merupakan sifat zat / benda yang memungkinkan benda kembali pada ukuran semula setelah gaya yang mendeformasinya dihilangkan Batas Elastisitas Nilai tegangan paling kecil yang dapat menimbulkan deformasi permanen dalam benda Deformasi plastis Deformasi yang tidak kembali ke bentuk semula , setelah gaya yang mendeformasinya dihilangkan Bina Nusantara

elastisitasnya akan menjadi patah / putus Bahan kenyal Bahan rapuh Bahan yang bila diberi gaya melewati batas elastisitasnya akan menjadi patah / putus Bahan kenyal Bahan yang memberikan deformasi plastis hingga titik putusnya. Bina Nusantara

Mengambarkan sifat elastisitas benda dalam arah memanjang 4. Modulus Elastisitas 4.1. Modulus YOUNG ( Y ) Mengambarkan sifat elastisitas benda dalam arah memanjang F L L A Sebuah batang, panjang L dan luas penampang A, dikenai gaya F , memanjang sebesar L Didefinisikan modulus Young (Y) atau modulus elastisitas (E) dari batang tertsebut : Y = Stress / Strain = ( F / A ) / ( L / L ) Bina Nusantara

4.2. Modulus benda ( Bulk Modulus ) Perbandingan (negatif) perubahan tekanan terhadap regangan volume yang dihasilkan B = - P / ( V / V ) Didefinisikan modulus kompressibilitas : K = 1/B Bina Nusantara

4. 3. Modulus Geser (modulus luncur) Perbandingan tegangan geser dan regangan geser yang dihasilkan . Tegangan geser = gaya tangensial (Ft ) / luas permukaan (A) h  Ft x Modulus Geser ( G ) = ( Ft / h ) / ( x / h ) untuk x kecil dapat diambil pendekatan x / h =  maka : G = F / ( A  )  dalam radian Bina Nusantara