Pertemuan XIII Strategi Distribusi Oleh: Hanny Siagian, SE, M.Si Manajemen Pemasaran Pertemuan XIII Strategi Distribusi Oleh: Hanny Siagian, SE, M.Si
STRATEGI DISTRIBUSI. Yaitu: Seperangkat lembaga-lembaga penyalur yang mempunayi kegiatan menyampaikan barangdan jasa dan status kepemilikannya dari produsen kepada konsumen.
Secara umum ada 4 (empat ) jenis jumlah tingkat perantara pemasaran. Zero Level Channel: Produsen---- Konsumen One Level Channel: Produsen---Pengecer ---- Konsumen. Two Level Channel : Produsen---Grosir----Pengecer---- Konsumen. Three Level Channel : Produsen---Agen -- Grosir----Pengecer --- Konsumen. Saluran Distribusi (1) dsb: saluran distribusi pendek. Saluran Distribusi (2), (3), (4 ) dsb: saluran distribusi panjang.
Pemilihan Saluran Distribusi bagi suatu perusahaan dapat berpedoman kepada : Faktor yang mempengaruhi pemilihan saluran distribusi ( pedoman sebagai pertimbangan pemilihan saluran distribusi ): 1. Sifat barang Apakah barang tsb tahan lama atau tidak cepat rusak---- saluran distribusi panjang Atau barag yang gampang rusak ---- saluran distribusi yang pendek 2. Sifat penyebarannya Penyebaran nya luas ( konsumen dimana-mana ), harga rendah, pembelian kecil ( saluran distribusi panjang ) Penyebaran sempit ( konsukmen pada lokasi tertentu ), harga tinggi, pembelian besar ( saluran distribusi yang pendek )
3. Alternatif Biaya Apabila makin panjang sal distribusi, biaya semakin tinggi Semakin pendek saluran distribusi, biaya semakin rendah. 4. Modal yang disediakan Apabila melalui pengecer ( perantara )-- bisa kredit Apabila langsung ( pendek ) -- tidak bisa kredit.
6. Tingkat Keuntungan Kalau keuntungan yang diharapkan sedikit ( lebih baik menggunakan saluran distribusi pendek ) Tetapi meskipun memakai saluran distribusi yang panjang, tetapi keuntungan tetap tinggi lebih baik tetap menggunakan saluran distribusi yang panjang. 7. Jumlah pembelian Meskipun jumlah pembelian setiap kali beli banyak dengan konsumen sedikit ( pakai saluran distribusi yang pendek ) Tetapi kalau konsumen banyak, dengan volume pembelian banyak ( pakai saluran panjang )
Channel Distribusi digunakan dengan beberapa alasan perbedaan antara produsen dan konsumen: Adanya perbedaan tempat perusahaan menghasilkan dengan tempat konsumen memakai Adanya perbedaan jumlah produk yang dihasilkan perusahaan dengan jumlah yang digunakan oleh konsumen Adanya perbedaan waktu perusahaan menghasilkan dengan waktu konsumen memakai. Alasan saluran distribusi harus dilakukan: Adanya perbedaan jarak dari produsen menghasilkan dengan konsumen memakai. Adanya perbedaan waktu dari produsen menghasilkan dengan waktu konsumen memakai. Adanya perbedaan jumlah produk yang dihasilkan produsen dengan jumlah produk yang dipakai oleh konsumen. Untuk mendapatkan Place Utility dan Time Utility Konsumen dapat menjangkau barang yang dibutuhkan dan diinginkan lebih cepat dan tepat
Fungsi Saluran Distribusi Fungsi Saluran Distribusi Menurut Kotler: Sebagai pengumpul Informasi: yaitu mengumpulkan informasi penting tentang konsumen dan pesaing untuk merenanakan dan membantu pertukaran Sebagai alat Promosi:yaitu mengembangkan dan menyebarkan komunikasi persuasif tentang produk yang ditawarkan Melakukan Negosiasi: yaitu membantu menyepakati harga dan syarat-syarat lain sehingga memungkinkan perpindahan hak milik Ordering: yaitu pihak distributor memesan barang kepada perusahaan 5 Payment: Yaitu pembeli membayar tagihan kepada penjual melalui bank atau lembaga keuangan lainnya.
6. Title : yaitu perpindahan kepemilikan barang dari organisasi atau orang kepada organisasi atau orang yang lain. 7. Physial Possesion: yaitu mengangkut dan menyimpan barang-barang dari bahan mentah hingga barang jadi sampai akhirnya ke konsumen akhir. 8. inancing: yaitu meminta dan memanfaatkan dana untuk biaya-biaya dalam pekerjaan saluran distribusi 9. Risk Taking: yaitu menanggung resiko sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan distribusi.
Tujuan Saluran Distribusi Meningkatkan Pelayanan bagi pelanggan Sistem logistik yang dikelola dengan baik akan memperbaiki pelayanan distribusi yang diberikan perusahaan kepada konsumennya. Mengurangi biaya distribusi Pengendalian dalam aktivitas distribusi yang dilakukan secara sistematis dapat menghasilkan efisiensi Meningkatkan volume penjualan Sistem distribusi yang dilakukan dengan tepat akan menghasilkan tingkat persediaan yang tepat sehingga mendorong perputaran barang yang akan meningkatkan volume penjualan dan kepuasan pelanggan dan mempersingkat waktu antara pesanan dan penerimaan 4. Menstabilkan harga Pada saat pasar sedang jenuh terhadap produk tertentu, maka perantara atau produsen dapat menyimpan produk sampai keadaan normal kembali, dimana permintaan dan penawara n dapat berimbang.
5. Penyesuaian pada perbedaan produksi dan konsumsi 5. Penyesuaian pada perbedaan produksi dan konsumsi. Pada saat tidak ada permintaan terhadap suatu produk , perusahaan dapat mengatasinya dengan menambah nilai produk dengan cara menahan dan menjaga dalam bentuk penyimpanan sampai adanya permintaan. Penyimpanan dilakukan untuk mengoreksi ketidak seimbangan dalam produksi dan konsumsi. 6.Mempengaruhi pilihan saluran dan lokasi perantara. Produsen harus dapat memilih lembaga penyalur yang menyediakan jasa-jasa penyimpanan dan perdagangan yang lebih efektif dan mudah untuk dijalankan.