Iman Kepada Qodho’ dan Qodar HOME Iman Kepada Qodho’ dan Qodar
IMAN KEPADA QODHO DAN QODAR HOME IMAN KEPADA QODHO DAN QODAR SK PETA KONSEP KD MATERI INDIKATOR EVALUASI
Standar Kompetensi 7. Meyakini adanya Qodho’ dan Qodar.
Kompetensi Dasar 7. 1. Menunjukkan contoh-contoh qada dan qadar 7. 2 Kompetensi Dasar 7.1 Menunjukkan contoh-contoh qada dan qadar 7.2 Menunjukkan keyakinan terhadap qada dan qadar
INDIKATOR 1. Menjelaskan pengertian iman kepada qodho dan qodar. 2 INDIKATOR 1. Menjelaskan pengertian iman kepada qodho dan qodar. 2. Mengetahui Pembagian & contoh Takdir. 3. Menjelaskan hikmah beriman kepada qodho dan qodar. 4. Menjelaskan perlunya ikhtiar dan tawakkal dalam kehidupan sehari-hari.
PETA KONSEP IMAN QODLO’ DAN QODAR PENGERTIAN QADA & QADAR HIKMAH BERIMAN KEPADA QODLO’ DAN QODAR IKHTIYAR DAN TAWAKKAL
Pengertian Qodho’ dan Qodar
PERTANYAAN Pernahkah kalian melihat seorang bayi yang meninggal? Pernahkah kalian melihat seorang nenek-nenek berusia 100 tahun? Kenapa bayi yang belum punya dosa meninggal? Dan kenapa nenek-nenek bisa mencapai umur 100 tahun?
Perhatikan Perbedaan gambar dibawah ini ! VS
أن تؤمن بالله وملائكته وكتبه ورسله واليوم الآخر وتؤمن بالقدر خيره وشره DALIL TENTANG KEWAJIBAN BERIMAN KEPADA QADA & QADAR: HADIS NABI MUHAMMAD SAW Maksudnya: “Hendaklah kamu percaya kepada Allah, MalaikatNya, Kitab-kitabNya, Rasul-rasulNya, Hari Akhirat, dan beriman pula dengan Qadar (ketentuan) baik dan buruk”. [al-Bukhari, Muslim]. أن تؤمن بالله وملائكته وكتبه ورسله واليوم الآخر وتؤمن بالقدر خيره وشره
Pengertian Qada’ & Qadar Qada’ artinya : Ketetapan Allah sejak Zaman azali Qadar artinya perwujudan dari ketentuan/qada’ Allah yang telah ditetapkan pada manusia.
Contoh Qada’ : Penciptaan manusia di bumi sudah ditetapkan oleh Allah jauh sebelum manusia diciptakan. Contoh Qadar : kita sekarang telah menetapi bumi sebagai perwujudan dari Qada’ Allah
Adapun berkenaan Qadar adalah berdasarkan sabda Nabi s.a.w: “كتب الله مقادير الخلائق قبل أن يخلق السموات والأرض بخمسين ألف سنة وعرشه على الماء” Maksudnya: “Allah s.w.t telah menulis takdir makhluk sebelum Dia mencipta langit-langit dan bumi dalam jarak 50 ribu tahun dan Arasy-Nya berada di atas air”. [Muslim].
LEBIH MUDAHNYA SAJA KITA MENGENAL QADA’ & QADAR DENGAN ISTILAH TAKDIR ” LEBIH MUDAHNYA SAJA KITA MENGENAL QADA’ & QADAR DENGAN ISTILAH TAKDIR
MACAM- MACAM TAKDIR: 1. TAKDIR MUALLAQ = TAKDIR YANG DIGANTUNGKAN KEPADA USAHA MANUSIA,=> MASIH DAPAT BERUBAH. EX: KEBODOHAN. 2. TAKDIR MUBRAM = TAKDIR YANG SUDAH DIPASTIKAN OLEH ALLAH, DAN MANUSIA TIDAK DAPAT MENGELAKNYA. => TIDAK DAPAT BERUBAH. EX; KEMATIAN, TERJADINYA KIAMAT.
Beriman kepada Qodho dan Qodar membawa makna bahwa seseorang muslim itu hendaklah yakin dan percaya dengan sebenar-benarnya bahawa segala yang ada dan yang kita alami di alam semesta ini semuanya adalah ketentuan dan kehendak Allah SWT.
HIKMAH IMAN KEPADA QODHO’ DAN QODAR
1.Melatih diri untuk banyak bersyukur dan bersabar Orang yang beriman kepada qadha dan qadar, apabila mendapat keberuntungan, maka ia akan bersyukur, karena keberuntungan itu merupakan nikmat Allah yang harus disyukuri. Sebaliknya apabila terkena musibah maka ia akan sabar, karena hal tersebut merupakan ujian
2.Menjauhkan diri dari sifat sombong dan putus asa Orang yang tidak beriman kepada qadha dan qadar, apabila memperoleh keberhasilan, ia menganggap keberhasilan itu adalah semata-mata karena hasil usahanya sendiri. Ia pun merasa dirinya hebat. Apabila ia mengalami kegagalan, ia mudah berkeluh kesah dan berputus asa , karena ia menyadari bahwa kegagalan itu sebenarnya adalah ketentuan Allah.
3.Memupuk sifat optimis dan giat bekerja Manusia tidak mengetahui takdir apa yang terjadi pada dirinya. Semua orang tentu menginginkan bernasib baik dan beruntung. Keberuntungan itu tidak datang begitu saja, tetapi harus diusahakan. Oleh sebab itu, orang yang beriman kepada qadha dan qadar senantiasa optimis dan giat bekerja untuk meraih kebahagiaan dan keberhasilan itu.
4.Menenangkan jiwa Orang yang beriman kepada qadha dan qadar senangtiasa mengalami ketenangan jiwa dalam hidupnya, sebab ia selalu merasa senang dengan apa yang ditentukan Allah kepadanya. Jika beruntung atau berhasil, ia bersyukur. Jika terkena musibah atau gagal, ia bersabar dan berusaha lagi.
sehingga kita tidak boleh berputus asa dengan apa yang telah Allah Takdirkan kepada kita. Kita harus terus berikhtiar ( berusaha ) dan terus berdo’a juga ber tawakkal ( berserah diri ) kepada Allah SWT.
EVALUASI Jelaskan pengertian iman kepada qada’ dan Qadar! Apa yang dimaksud Taqdir Mubram! Apa yang disebut Taqdir Muallaq? Jelaskan hubungan antara ikhtiar dan tawakkal! Jelaskan tiga hikmah beriman kepada qada’ & qadar /taqdir!