ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI MUKHAMAD MASRUR mukhamadmasrur@ft.unipdu.ac.id http://gubugmasrur.wordpress.com 085655446789
Pemodelan sistem Model adalah representasi kenyataan. Model Logika mendokumentasikan persyaratan bisnis untuk menunjukkan sistem apakah itu atau apa yang dilakukannya. Model tersebut menggambarkan sistem independent (lepas) dari implementasi teknisnya. Model Fisik tidak hanya menunjukkan apakah sistem tersebut atau apa yang dilakukannya, tetapi juga bagaimana sistem tersebut diimplementasikan secara fisik dan teknis. Chapter 2 Information System Building Blocks
Pemodelan data Pemodelan Data adalah teknik untuk mengatur dan mendokumentasikan data sistem. Pemodelan data sering disebut pemodelan database karena model data biasanya diimplementasikan sebagai database. Hal ini biasanya disebut pemodelan informasi. Namun paling sering disebut Entity Relationship Diagram (ERD) karena menggambarkan data dalam konteks entitas dan hubungan yang dideskripsikan oleh data. Chapter 2 Information System Building Blocks
PEMODELAN DATA Definisi (Kelanjut) : sekumpulan tool konseptuall untuk mendeskripsikan data, relasi-relasi antar data, semantic data & konsistensi konstrain. Menyatakan hubungan antar rekaman yang tersimpan dalam basis data. model data terbagi dalam tiga kelompok besar Object-based logical models Entity Relationship Model Object Oriented Model record-based logical models Model Relational Model Hierarkhi Model Network
ENTITY RELATIONAL MODEL E-R model didasarkan atas persepsi terhadap dunia nyata yanga terdiri dari sekumpulan objek, disebut entity dan hubungan antar objek tersebut, disebut relationship. Entity adalah objek di dunia yang bersifat unik. Setiap entity mempunyai atribut yang membedakannya dengan entity lainnya. Contoh : entity Mahasiswa, mempunyai atribut Nim, Nama, Alamat dan Tanggal lahir. Pemodelan data dengan model E-R menggunakan diagram E-R. Diagram E-R terdiri dari : Kotak persegi panjang, menggambarkan himpunan entity Elip, menggambarkan atribut-atribut entity Diamon, menggambarkan hubungan antara himpunan entity Garis, yang menghubungkan antar objek dalam diagram E-R
OBJECT ORIENTED MODEL Model berorientasi objek berbasiskan kumpulan objek. Setiap objek berisi: Nilai yang disimpan dalam variable instant, dimana variable “melekat” dengan objek itu sendiri. Metoda : operasi yang berlaku pada objek yang bersangkutan Objek-objek yang memiliki tipe nilai & metode yang dikelompokkan dalam satu kelas. Kelas disini mirip dengan abstrak pada bahasa pemrograman. Sending a message : sebuah objek dapat mengakses data sebuah yang lain hanya dengan memanggil metode dari objek tersebut.
MODEL RELASIONAL Model relasional menggunakan kumpulan tabel-tabel untuk merepresentasikan data dan relasi antar data-data tersebut. Setiap tabel terdiri atas kolom-kolom, dan setiap kolom mempunyai nama yang unik
MODEL HERARKI menyerupai pohon yang dibalik Menggunakan pola hubungan orangtua anak Setiap simpul menyatakan sekumpulan medan Simpul yang terhubung dengan level dibawahnya disebut orang tua Setiap orang tua hanya bisa mempunyai 1 anak, bisa banyak anak tetapi anak hanya mempunyai 1 ortu Simpul yg punya anak disebut akar, dan simpul yang tidak punya anak disebut daun Hubungan antara ortu dan anak disebut cabang. Contoh DBMS yang pakai model herarki: Information Management System, dikembangkan oleh IBM dan Rockwell International Corporation
MODEL JARINGAN Data dalam model jaringan direpresentasikan dengan sekumpulan record (Pascal), dan relasi antara data direpresentasikan oleh record & link. Link dipandang sebagai pointer. Record-record diorganisasikan sebagai graf. Model ini hampir sama dengan model herarkis. Perbedaannya pada model ini satu anak bisa mempunyai lebih dari 1 ortu Istilah ortu dalam model jaringan disebut sebagai pemilik, sedangkan anak disebut sebagai anggota Contoh DBMS yang menggunakan model jaringan yaitu CA- IDMS/DB dan Integrated database management system yang dibangun oleh Cullinet Software Inc.
Basis data ERD ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Dengan ERD kita mencoba menjawab pertanyaan seperti : data apa yang kita perlukan? Bagaimana data yang satu berhubungan dengan yang lain.
Entity/Entitas Adalah objek dalam dunia nyata, berupa - Object fisik : Rumah, manusia, Kendaraan, Peralatan, dll - Object Konsep : Pekerjaan, Perusahaan, Rencana, kasus, dll Adalah suatu objek yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik dengan objek lainnya, dimana semua informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan. Kumpulan dari entity yang sejenis dinamakan Entity Set
Entitas Yang merupakan Entitas - Suatu objek yang memiliki beberapa instan di database. - Suatu objek yang memiliki beberapa atribut. - Yang menjadi Objek pemodelan. Yang bukan Entitas - Pengguna database tersebut (End User). - Output dari sistem database (misalnya laporan).
Atribut Berfungsi untuk mendeskripsikan karakter entity atau relationship. Misal entity pegawai memiliki atribut nik, nama, alamat, nohp,dll
Atribut Merupakan ciri atau karakteristik suatu tipe entitas. Klasifikasi Atribut - Atribut Sederhana dan Komposit. - Atribut Bernilai Tunggal dan Bernilai Banyak. - Atribut Tersimpan / Tercatat dan Derivat. - Atribut Identitas / Pengenal.
Entity Atribut *noktp nama alamat tgl_lahir jeniskelamin status nohp foto
Contoh lain Atribut *nomesin noplat model merk harga warna thn_pembuatan
Varian Entitas Entitas Lemah (Weak Entity) Berisi entitas yang kemunculannya tergantung pada eksistensinya dalam sebuah relasi.misal entitas Mahasiswa - orang tua & hobby, pegawai - tanggungan. Entitas kuat (Strong Entity) Entitas yang berdiri sendiri, keberadaannya tidak tergantung dengan entitas lain.
Simbol-simbol ER diagram Entity Atribut Multivalue Relationship Atribut Atribut Composite Weak Entity Atribut Derivatif Identifying Relationship Atribut key
Entitas kuat (Strong Entity) Entitas Lemah (Weak Entity) NIP nama Nama status miliki Pegawai Tanggungan
Jenis Atribut Atribut Key - atribut yang digunakan untuk membedakan data secara unik.misal nik, nim, no_peserta. Atribut Simple – atribut bernilai tunggal, misal nama, harga, status. Atribut Multivalue - atribut memiliki sekelompok nilai yang banyak, misal gelar, hobby. Atribut Composite – atribut yang masih dapat diuraikan lagi, misal alamat, korban, waktu. Atribut Derivatif – atribut yang dihasilkan dari turunan atribut lain, misal umur dari tanggal lahir.
Atribut Key nama alamatlengkap Id_pegawai Tgl_lhr idruang kapasitas nohp RUANG jk agama Gol_drh lokasi foto Namaruang
Atribut Simple idbarang Nama BARANG Harga Kualitas
Atribut Multivalue agama Gelar Tgl_lhr PEGAWAI
Atribut Composite namatengah namadepan namabelakang nama Tgl_lhr PEGAWAI
Atribut Derivatif agama umur Tgl_lhr PEGAWAI
Hubungan Tipe Hubungan Digambarkan sebagai belah ketupat dengan garis yang menghubungkan tipe – tipe entitas. Instan Hubungan Menghubungkan instan – instan entitas spesifik. Dua entitas dapat memiliki lebih dari satu tipe hubungan antar mereka (Hubungan Majemuk). Ada juga Entitas Asosiatif, yaitu gabungan antara hubungan dan entitas.
Hubungan dengan Atribut Mendeskripsikan hal – hal yang berkenaan dengan asosiasi antar entitas dalam hubungan tersebut.
Konsep pemodelan data : Degree Menjelaskan jumlah entity yang berpartisipasi dalam suatu relationship Unary Degree (Derajat Satu) Binary Degree (Derajat Dua) Ternary Degree (Derajat Tiga)
DERAJAT RELATIONSHIP Unary ( Derajat Satu ) Adalah satu buah relationship menghubungkan satu buah entity. Contoh : Keterangan : Manusia menikah dengan manusia, relationship menikah hanya menghubungkan entity manusia. Manusia Menikah
DERAJAT RELATIONSHIP Keterangan : Binary ( Derajat Dua ) Adalah satu buah relationship yang menghubungkan dua buah entity. Contoh : Keterangan : Pegawai memiliki kendaraan, sebuah relationship memiliki mengubungkan entity Pegawai dan entity Kendaraan. Pegawai Memiliki Kendaraan
DERAJAT RELATIONSHIP Ternary ( Derajat Tiga ) Adalah satu buah relationship menghubungkan tiga buah entity. Contoh : Keterangan : Pegawai pada kota tertentu mempunyai suatu Proyek. Entity Bekerja mengubungkan Entity Pegawai, Proyek dan Kota Pegawai Proyek Kota Bekerja
Konsep pemodelan data : Cardinality Menjelaskan batasan jumlah keterhubungan satu entity dengan entity lainnya. Jenis Cardinality Ratio 1 : 1 1: M / M : 1 M : N
Cardinalitas Relasi One to One Hubungan satu ke satu. Contoh seorang Dosen mengepalai satu jurusan. NIP Kd_mk Nama jenis 1 1 Pegawai miliki Kendaraan Dinas
One to Many Hubungan satu ke banyak. Contoh seorang Pelanggan membeli beberapa mobil. NIP Kd_MK Nama namaMK 1 n Dosen ajar Matakuliah
Hubungan banyak ke banyak. Contoh mahasiswa mengambil matakuliah. Many to Many Hubungan banyak ke banyak. Contoh mahasiswa mengambil matakuliah. Nim Kd_mk Nama Nm_mk n m mahasiswa ambil Matakuliah
Contoh Diagram ER 1 n Fakultas Daftar Mahasiswa 1 n miliki ambil m n Dosen ajar Mata Kuliah 1 n
LANGKAH – LANGKAH MEMBUAT ERD Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat. Menentukan atribut-atribut key dari masing- masing himpunan entitas. Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas yang ada beserta foreign key-nya. Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi Melengkapi himpunan relasi dengan atribut- atribut yang bukan kunci (non-key). Lihat kembali ERD yang dibuat apakah masih perlu refinement (penghalusan) dengan generalisasi-spesialisasi, agregasi, batasan relasi
Konvensi Penamaan Pilih nama (untuk entitas, atribut, relasi) yang menggambarkan maknanya. Gunakan nama tunggal untuk entitas. Gunakan huruf kapital untuk entitas dan relasi. Gunakan huruf kapital di awal kata untuk atribut. Nama entitas cenderung menggunakan kata benda. Nama relasi cenderung menggunakan kata kerja.
Alat Bantu Pemodelan Data Merupakan sarana membuat dokumentasi kebutuhan aplikasi. Antar mukanya mudah digunakan. Contoh: Ms. Visio ER-Win DBDesigner S-Designer ER-Studio
TERIMAKASIH