Perspektif Sistem.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengantar Sistem.
Advertisements

Rekayasa Perangkat Lunak dan Proses Software
SOFTWARE ENGINEERING Requirement Analysis. Last Week Scope Functional  Function  Data Non Functional  Performance  Limitation  Avalaibility.
DESAIN ARSITEKTUR PERANGKAT LUNAK
Minggu 6 Prinsip & Konsep Desain
PEMODELAN ANALISIS Kuliah - 5
REKAYASA SISTEM.
PENGANTAR REKAYASA PERANGKAT LUNAK I
13 KOMPONEN DIAGRAM UML & PROSES MODEL WATERFALL
FUNGSI TEORI DAN PROPOSISI
Menggunakan Teknologi Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif
PENGENDALIAN PERTEMUAN 14.
BAB III PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM
Mata Kuliah KSI C Minggu-3 (Konsep Sistem Informasi C)
Pengendalian Pengendalian merupakan proses untuk “menjamin” bahwa” tujuan-tujuan organisasi tercapai.
Tugas Pengendalian Mutu
Pemikiran sistemik dalam manajemen
System Development Life Cycle
PROSES PERENCANAAN DALAM MANUFAKTURING
PERTEMUAN 14 Pengendalian
DISUSUN OLEH : IPHOV KUMALA SRIWANA
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
PERTEMUAN 4 Proses Perencanaan
KERANGKA KERJA MEMAHAMI MASALAH KOMUNITAS MAUPUN MASALAH ORGANISASI
KONSEP DAN PRINSIP ANALISIS
PENGENDALIAN INTERN Kuliah ke - 3.
Pertemuan 9 Teori Sistem
F2F-2:Pengantar Pemodelan
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
DASAR – DASAR SISTEM INFORMASI
Perencanaan Proyek Perangkat Lunak
Skenario Diagram.
Aspek Organisasi dan Manajemen
Perspektif Pemangku Kepentingan
CONTROLLING FUNGSI TERAKHIR DARI FUNGSI MANAJEMEN
PRODUCTION MANAGEMENT
PERTEMUAN 14 Pengendalian
KORNELIUS BANDONO PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU
Citra N., S.Si, MT Program Studi Sistem Informasi - UNIKOM
DATA, INFORMASI, SISTEM ENNY RACHMANI.
PERTEMUAN 14 Pengendalian
SE3414 RPL: Teknik Berorientasi Objek
Materi Ke-1 PEMODELAN SISTEM DISUSUN OLEH : IPHOV K. S.
PERTEMUAN 4 Proses Perencanaan RIKA KHARLINA EKAWATI, S.E., M.T.I.
Rekayasa Perangkat Lunak
Jaminan Mutu dalam Kebutuhan Rekayasa
Teori Dasar Sistem [IS1223]
Rekayasa Perangkat Lunak Pertemuan 7
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Analisa [Kebutuhan] Sistem
Statechart Diagram Siti Mukaromah, S.Kom.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
PENGANTAR REKAYASA PERANGKAT LUNAK
1. Organisasi adalah sistem transformasi masukan dan keluaran yang bergantung pada lingkungan, merupakan konsep : a. Sistem Politik c. Kontrak sosial.
PENGAWASAN CONTROLING
METHODOLOGYAND UML.
ANALISA KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK
NAMA : ANNISA INDZHIRA (06)
DESAIN ANALISIS PEKERJAAN (MSDM 1)
SISTEM INFORMASI PERSPEKTIF AKUNTAN
Pertemuan II RIDWAN ADAM M NOOR.
KOMPUTER APLIKASI TEKNIK INDUSTRI V PRO MODEL TI35207
Rekayasa Perangkat Lunak
DASAR – DASAR SISTEM INFORMASI
LINGKUNGAN BISNIS DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Soraya Lestari, SE, M. Si Pengantar Manajemen
Framework TOGAF SI402 Arsitektur Enterprise Pertemuan #9
PENGENDALIAN ASP.
BIAYA KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS
Transcript presentasi:

Perspektif Sistem

Pendahuluan Perspektif teori sistem menerangkan sistem sebagai suatu sifat yang berhubungan dengan beberapa sifat atau sifat-sifat lainnya dengan cara yang teratur Membantu mengkategorikan karakteristik sistem melalui sudut pandang tertentu. Maksud Perspektif sistem: Menyajikan sekelompok pernyataan tentang ciri-ciri hirarki dari suatu sistem Menjelaskan tentang kaitan-kaitan, hubungan-hubungan elemen antar sistem dan lingkungan sistem

Perspektif Fungsional Sistem Fungsi pada dasarnya dapat diartikan sebagai kegunaan atau manfaat yang diberikan oelh suatu sistem untuk memnuhi satu atau sekelompok pasaran tertentu Analisis fungsi bertujuan untuk mengidentifikasikan fungsi- fungsi esensial dari suatu sistem yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan.

Karakteristik Fungsi Sistem Fungsi adalah proses Fungsi adalah maksud Fungsi adalah keseluruhan Fungsi adalah perilaku Fungsi adalah pertalian Fungsi adalah keperluan Menyajikan sistem dalam bentuk fungsi-fungsi atau aktivitas yang mengubah atau mentransformasikan input-input sistem sehingga menjadi output-outputnya.

Teknik Fungsional Ciri-ciri yang mendukung pemahaman pada sistem yang dibangun: Organisasi atas-bawah Modulariti hirarki

Keterbatasan Perspektif Fungsional Tidak memberikan indikasi mengenai kapan harus menggunakan sebuah kombinasi Data tersedia pada suatu waktu tertentu Waktu keterbatasan antar aktifitas Tidak memberikan indikasi tentang pengaruhnya pada suatu aktivitas

3.2 Perspektif Kelakuan Sistem Proses untuk menghasilkan satu atau lebih model yang menggambarkan sifat kesementaraan sistem Bagaimana sistem memenuhi fungsinya berdasarkan keterbatasana sumber dengan mempertimbangkan waktu.

Definisi Obyek : sebuah elemen dar suatu model yang dicirkan oleh beberapa sifat yang mempunyai nilai Status : penjumlahan nilai-nilai dari semuan atribut yang relevan dari suatu obyek pada suatu saat tertentu Aktivitas : suatu kejadian di dalam sistem, suatu fungsi yang mengubah input menjadi output di bawah kendala dari seperrangkat pengendalian (kontrol) Aktivasi : kondisi sesaat pada aktivitas dimana tidak semua input dan output dari aktivitas tersebut digunakan atau dihasilkan Waktu sesaat adalah nilai dari waktu sistem, yang mana nilai tersebut paling sedikit menyangkut perubahan satu atribut dari suatu obyek

Definisi (2) Interval waktu : lamanya waktu sistem (system time) diantara dua keadaan Kondisi : suatu kombinasi boolean dari pernyataan logis yang dibentuk dari atribut-atribut obyek di dalam sistem Peristiwa : perubahan atau transisi dalam nilai boolean pada suatu kondisi Mode : suatu kombinasi boolean dari kondisi yang mungkin ada di dalam sistem dan yang mempunyai efek yang luas Sumber daya : komoditi yang tidak dikonsumsi yang dibutuhkan oleh suatu pergerakan aktivitas untuk memenuhi fungsi kebutuhannya.

Estimasi Waktu Aktivasi Sejumlah waktu yang dibutuhkan oleh suatu aktivitas untuk melaksanakan fungsi rancangannya Untuk menghitung : Banyak nilai data yang di proses Variasi waktu yang tetap akibat pengaruh eksternal

Waktu Sistem Suatu spesifikasi waktu yang dipakai oleh aktivasi ketika ia mulai bekerja Representasi : Suatu nilai tunggal Suatu waktu jangkauan Suatu distribusi

Keperluan Waktu Tiga bentuk dasar keperluan waktu: Maksimum Minimum durasi

Perspektif Informasional Perpektif informasional struktural menjelaskan konfigurasi elemen-elemen pembentuk suatu sistem Relasi : Hubungan antar sub sistem

Relasi Informasional ei ej rij 0, tidak ada relasi rij 1, ada relasi

Matriks Struktur Sistem rij E0 … en e0 r00 rn0 r0n rnn

Elemen – Relasi - Atribut Struktur Tujuan

3.3 Perspektif Informasional 3.3.1 Entiti Objek nyata/ tangible object Konsep abstrak Konsep tak nyata/ intangible concept 3.3.2 Relationship 3.3.3 Atribut 3.3.4 Peran Perspektif Informasional Sistem sebagai penghasil keputusan Informasi dari sumber majemuk Kecerdasan buatan

3.4 Perspektif Lingkungan Sistem 3.4.1 Ketidakpastian Lingkungan Keadaan dimana sistem tidak mempunyai informasi yang cukup mengenai keadaan lingkungannya. 3.4.2 Tekstur Lingkungan Bagaimana elemen-elemen lingkungan yang saling berkaitan membentuk kesempatan ataupun ancaman bagi sistem. Lingkungan tenang acak Lingkungan tenang mengelompok Lingkungan diganggu bereaksi Lingkungan kacau

3.5 Performansi Sistem Ciri-ciri Tujuan Sistem : Spesifik Realistis Bersifat Operasional Relevan Menantang Terukur Berbatas waktu Andal

3.5 Performansi Sistem 3.5.1 Pengendalian Performansi Preaction control  menyiapkan segala sesuatu sebelum aktivitas dimulai. Steering control/ feedforward control  dilakukan sebelum pekerjaan selesai Yes/No screening control  suatu proses diperiksa, sebelum bisa dilanjutkan Post action control  setelah kegiatan selesai dilaksanakan.

Aspek proses pengendalian 1. Jenis Standar (ukuran) Historical performance External standard Engineering standard Productivity standard Subjective standard 2. Jumlah standar optimal 3. Wewenang 4. Fleksibilitas standar 5. Frekuensi pengukuran 6. Arah umpan balik